System Development Life Cycle (SDLC) dengan metode Waterfall

Rizky Nugraha
2 min readApr 27, 2023

--

SDLC atau Software Development Life Cycle adalah proses yang digunakan untuk mengembangkan perangkat lunak dari awal hingga selesai. Metode waterfall adalah salah satu model SDLC yang digunakan secara luas dalam pengembangan perangkat lunak. Berikut adalah alur SDLC menggunakan metode waterfall:

  1. Tahap perencanaan: Tahap ini dimulai dengan memahami kebutuhan pengguna dan menentukan fitur dan fungsionalitas yang harus ada dalam perangkat lunak. Selanjutnya, perencanaan dilakukan untuk mengembangkan rencana proyek dan menentukan sumber daya yang dibutuhkan.
  2. Tahap analisis: Tahap ini melibatkan analisis kebutuhan pengguna yang lebih terperinci dan merancang spesifikasi yang terperinci untuk perangkat lunak.
  3. Tahap desain: Tahap ini melibatkan merancang struktur perangkat lunak secara detail dan menentukan bagaimana setiap fitur akan diimplementasikan.
  4. Tahap pengembangan: Tahap ini melibatkan pembuatan perangkat lunak yang sebenarnya berdasarkan desain yang telah dibuat.
  5. Tahap pengujian: Tahap ini melibatkan menguji perangkat lunak untuk memastikan bahwa ia berfungsi dengan benar dan memenuhi semua persyaratan.
  6. Tahap implementasi: Tahap ini melibatkan memasang perangkat lunak ke dalam lingkungan produksi dan memberikan pelatihan yang diperlukan untuk pengguna.
  7. Tahap pemeliharaan: Tahap ini melibatkan memperbaiki bug dan memperbarui perangkat lunak sesuai dengan kebutuhan baru.

Dalam metode waterfall, setiap tahap harus selesai sebelum memulai tahap berikutnya, dan tidak ada kembali ke tahap sebelumnya. Ini berarti bahwa setiap tahap harus diselesaikan sepenuhnya sebelum mengambil langkah berikutnya, dan kesalahan atau perubahan hanya dapat diperbaiki pada tahap pemeliharaan. Metode ini cocok untuk proyek yang memiliki persyaratan yang jelas dan tidak mungkin berubah, namun kurang cocok untuk proyek yang kompleks atau berubah-ubah karena perubahan persyaratan dapat memerlukan pengulangan tahap SDLC dari awal.

Dalam metode waterfall, setiap tahap harus selesai sebelum memulai tahap berikutnya, dan tidak ada kembali ke tahap sebelumnya. Ini berarti bahwa setiap tahap harus diselesaikan sepenuhnya sebelum mengambil langkah berikutnya, dan kesalahan atau perubahan hanya dapat diperbaiki pada tahap pemeliharaan. Metode ini cocok untuk proyek yang memiliki persyaratan yang jelas dan tidak mungkin berubah, namun kurang cocok untuk proyek yang kompleks atau berubah-ubah karena perubahan persyaratan dapat memerlukan pengulangan tahap SDLC dari awal.

--

--