Tanpa Rasa, Tanpa Rupa, Tanpa Makna

Snorky
2 min readNov 12, 2023

--

Haruki Murakami merupakan seorang penulis hebat yang selalu menghasilkan kisah yang menarik untuk dibaca dan ditelaah setiap maknanya. Antara satu karya dengan lainnya, ia cenderung membawa tema, konflik, dan surealisme yang berbeda. Namun, jika ada satu kesamaan di setiap karyanya, ialah karakter utama yang ia tulis. Murakami selalu menulis karakter utama yang tidak menarik, tidak berkarakter, dan tidak berkesan di pembacanya. Nama masing-masing dari mereka mungkin terukir jelas di benak pembaca, namun lebih dari itu mereka bukanlah siapa pun. Novelnya yang berjudul “Tsukuru Tazaki Tanpa Warna dan Tahun Ziarahnya” merupakan sebuah deskripsi yang sangat cocok menggambarkan setiap tokoh utama kisah-kisahnya.

Tetapi, tanpa rasa, tanpa warna, dan tanpa makna, bukanlah sesuatu yang buruk. Kebanyakan dari kita, pembaca novel Murakami, cenderung sangat cocok dengan deskripsi tersebut. Kita tidak memiliki hal-hal khusus yang membuat kita menjadi seorang karakter utama layaknya kisah-kisah lain di luar sana. Kita tidak memiliki kekuatan super, mungkin kita tidak memiliki tampang layaknya para dewa-dewi Yunani, atau kita tidak memiliki kekayaan yang berlimpah. Sebagian besar dari kita hanyalah orang biasa, yang menjalani kehidupan yang tidak kalah biasanya. Dengan begitu, kita dapat lebih relate dengan tokoh utama dalam novel-novel Haruki Murakami.

Selain Murakami, tokoh utama yang saya rasa biasa pun, dapat kita temui di dua buku karya Leila Chudori, “Pulang” dan “Laut Bercerita”. Kedua novel tersebut membawa karakter utama yang tidak memiliki sebuah keunikan khusus ketika berdiri sendiri. Meskipun begitu, layaknya novel Murakami, kedua karakter tersebut dapat dengan mudah menonjolkan kemenarikan karakter-karakter pendukung lainnya.

Menjadi biasa bukanlah hal yang salah, atau memalukan. Tidak ada yang perlu diubah dari menjadi biasa saja, setidaknya kita dapat bersyukur kita tidak berkekurangan, dan tentunya dapat menghargai kisah-kisah kecil yang terjadi di sekitar kita dengan penuh asa.

--

--