Apa itu Routing — Network Fundamental Part 11

Apa itu Routing?

Routing adalah proses pengiriman data dari satu tempat ke tempat lain dalam jaringan komputer. Konsep ini sangat penting dalam komunikasi antarperangkat di dalam jaringan.

Perangkat Routing:

Router adalah perangkat keras yang berperan dalam proses routing. Router bertanggung jawab untuk membuat keputusan tentang jalur mana yang harus diambil data.

Tabel Routing:

Router menyimpan tabel routing yang berisi informasi tentang jaringan yang dapat dijangkau dan cara mencapainya. Tabel ini membantu router membuat keputusan tentang jalur mana yang harus diambil.

Tipe Routing:

• Static Routing: Administrator secara manual mengonfigurasi rute pada router.
• Dynamic Routing: Router secara otomatis belajar tentang jaringan dan memperbarui tabel routing sesuai perubahan topologi jaringan.

Contoh Dynamic Routing:

OSPF (Open Shortest Path First)

• OSPF adalah protokol routing interior yang digunakan pada jaringan IP.
• Menggunakan algoritma Dijkstra untuk menemukan jalur terpendek ke tujuan.
• Router OSPF berkomunikasi satu sama lain untuk menyampaikan informasi tentang topologi jaringan.
• Cocok untuk jaringan yang besar dan kompleks.

RIP (Routing Information Protocol)

• RIP adalah protokol routing yang sederhana dan populer.
• Menggunakan algoritma Bellman-Ford untuk menentukan jalur terpendek.
• Cocok untuk jaringan yang lebih kecil.
• RIP dapat membagikan informasi routing secara periodik ke router tetangga.

EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol)

• EIGRP adalah protokol Cisco yang digunakan di dalam jaringan IP.
• Kombinasi dari protokol vektor jarak dan protokol link-state.
• Menggunakan metrik yang lebih kompleks untuk menentukan jalur terbaik.
• Berkomunikasi secara aktif dengan tetangga untuk memantau perubahan dalam topologi.

BGP (Border Gateway Protocol)

• BGP adalah protokol routing yang digunakan di antara router di Internet.
• Fokus utama pada routing antar-sistem otonom (AS).
• Menggunakan atribut yang kompleks untuk menentukan jalur terbaik.
• Prosesnya lebih kompleks dan cocok untuk routing di tingkat besar seperti Internet.

Proses Routing:

Step 1: Pembuatan Paket

• Data dibagi menjadi paket-paket sesuai ukuran yang ditentukan.

Step 2: Header

• Setiap paket dilengkapi dengan header yang mencakup informasi alamat sumber dan tujuan.

Step 3: Pengiriman ke Router

• Paket dikirim ke router berdasarkan alamat tujuan.

Step 4: Tabel Routing

• Router menggunakan tabel routing untuk menentukan jalur terbaik.

Step 5: Pengiriman ke Tujuan

• Paket dikirim melalui jalur yang dipilih menuju tujuan.

Demikianlah penjelasan singkat tentang Routing untuk pemula di Cisco Packet Tracer. Disarankan untuk memahami konsep Routing secara lebih mendalam.

Jika ada hal lain yang perlu diperbaiki atau ditambahkan, silakan beri tahu saya lewat Instagram.

Sekian dari Saya, Terima kasih.