Mengenal Lebih Dekat Excavator Operator: Tugas, Syarat, dan Gaji

Imam Sahroni Darmawan
6 min readJul 14, 2023

--

Sumber Gambar: Imam Sahroni Darmawan

Dalam industri konstruksi dan pertambangan, peran operator alat berat sangat penting. Salah satu posisi yang menonjol adalah Excavator Operator. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan apa itu Excavator Operator, tugasnya, syarat menjadi operator alat berat, jenis alat berat yang melibatkan Excavator Operator, serta perkiraan gaji yang dapat diperoleh oleh seorang operator alat berat.

Apa itu Excavator Operator?

Excavator Operator adalah seorang profesional yang terlatih dan memiliki keahlian khusus dalam mengoperasikan alat berat excavator. Excavator adalah jenis alat berat yang digunakan untuk menggali atau mengangkat material berat, seperti tanah, batu, atau logam. Excavator Operator bertanggung jawab untuk mengoperasikan excavator dengan aman dan efisien sesuai dengan instruksi dan persyaratan pekerjaan yang diberikan.

Posisi Loader dalam Alat Berat

Loader, atau sering disebut juga Wheel Loader, adalah alat berat yang digunakan untuk memindahkan material seperti tanah, batu, atau bahan konstruksi lainnya dengan menggunakan bucket pada bagian depannya. Posisi Loader Operator merupakan bagian dari operator alat berat yang bertanggung jawab dalam mengoperasikan alat berat loader dengan baik dan efisien.

Operator Alat Berat dan Syarat Menjadi Operator

Operator alat berat adalah profesi yang membutuhkan keahlian khusus dan tanggung jawab yang besar. Syarat menjadi operator alat berat antara lain:

1. Sertifikat dan Lisensi: Calon operator alat berat harus memiliki sertifikat dan lisensi yang dikeluarkan oleh lembaga atau institusi yang berwenang. Sertifikat ini menunjukkan bahwa operator telah menjalani pelatihan dan telah memenuhi standar keahlian yang ditetapkan.

2. Pengetahuan Teknis: Operator alat berat harus memiliki pengetahuan teknis yang baik mengenai mesin dan alat berat yang dioperasikannya. Mereka harus memahami prinsip kerja, komponen, dan fungsi utama dari alat berat yang mereka operasikan.

3. Pengalaman Kerja: Pengalaman kerja di bidang alat berat sangat berharga. Operator yang memiliki pengalaman kerja sebelumnya akan lebih terampil dan mampu mengatasi tantangan yang mungkin terjadi selama operasional alat berat.

4. Keterampilan Komunikasi: Operator alat berat harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik, terutama dalam hal mendengarkan instruksi dan berkomunikasi dengan tim kerja di lapangan. Komunikasi yang efektif membantu menjaga keamanan dan produktivitas di tempat kerja.

Jenis Alat Berat yang Melibatkan Excavator Operator

Selain excavator, operator alat berat juga terlibat dalam pengoperasian berbagai jenis alat berat lainnya. Beberapa alat berat yang umumnya dikelola oleh operator alat berat termasuk bulldozer, grader, loader, scraper, dan crane. Setiap jenis alat berat memiliki fungsi dan spesifikasi yang berbeda, dan operator alat berat harus terlatih dalam mengoperasikan masing-masing jenis dengan aman dan efisien.

Gaji Seorang Operator Alat Berat

Gaji seorang operator alat berat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, seperti pengalaman kerja, lokasi, jenis proyek, dan perusahaan tempat mereka bekerja. Secara umum, gaji seorang operator alat berat dapat cukup menarik. Rata-rata gaji operator alat berat di Indonesia berkisar antara 4 juta hingga 10 juta rupiah per bulan. Namun, gaji ini dapat meningkat seiring dengan pengalaman kerja dan keahlian yang dimiliki oleh operator.

Excavator Operator adalah posisi yang penting dalam industri konstruksi dan pertambangan. Mereka memiliki tugas yang bertanggung jawab dalam mengoperasikan excavator dengan aman dan efisien. Untuk menjadi operator alat berat, seseorang harus memenuhi syarat-syarat tertentu, seperti sertifikat dan lisensi, pengetahuan teknis, pengalaman kerja, dan keterampilan komunikasi. Selain itu, operator alat berat juga terlibat dalam pengoperasian berbagai jenis alat berat lainnya. Gaji seorang operator alat berat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, namun secara umum dapat dikatakan cukup menarik. Profesi ini menawarkan peluang karir yang baik bagi mereka yang tertarik dan memiliki keterampilan dalam mengoperasikan alat berat.

Cara Mengoperasikan Excavator

Mengoperasikan excavator membutuhkan pemahaman dan keterampilan khusus. Berikut adalah langkah-langkah dasar untuk mengoperasikan excavator dengan aman dan efisien:

1. Kenali Kontrol dan Instrumen Excavator:
— Sebelum mengoperasikan excavator, kenali dengan baik posisi dan fungsi setiap kontrol dan instrumen yang ada di kabin.
— Pelajari tombol-tombol, tuas pengendali, dan panel kontrol yang digunakan untuk menggerakkan dan mengoperasikan bucket, lengan, dan boom excavator.

2. Periksa Kondisi Excavator:
— Sebelum memulai operasional, lakukan pemeriksaan keseluruhan kondisi excavator. Periksa sistem hidrolik, mesin, roda rantai atau roda ban, serta bagian-bagian penting lainnya.
— Pastikan bahwa semua komponen berfungsi dengan baik dan tidak ada kerusakan yang dapat mempengaruhi kinerja dan keselamatan.

3. Kenali Batasan Excavator:
— Pahami kapasitas dan batasan excavator yang sedang Anda operasikan, seperti berat maksimum yang dapat diangkat, jangkauan lengan, dan tinggi maksimum untuk penggalian.
— Hindari memaksakan excavator melebihi batasan yang ditentukan agar tidak mengancam keselamatan dan kinerja alat.

4. Gunakan Teknik Pengoperasian yang Benar:
— Dalam mengendalikan excavator, pastikan untuk menggunakan gerakan yang halus dan terkendali.
— Gunakan tuas pengendali dengan hati-hati, dan pastikan untuk tidak membuat gerakan yang tiba-tiba atau kasar yang dapat merusak alat berat atau menyebabkan bahaya.

5. Kendalikan Bucket dan Gerakan Excavator dengan Hati-hati:
— Saat menggali atau memindahkan material, perhatikan posisi dan gerakan bucket (alat penggali).
— Kendalikan pergerakan bucket secara perlahan dan pastikan Anda memahami pergerakan arah bucket untuk menghindari kerusakan atau cedera.

6. Perhatikan Kestabilan dan Pergerakan Excavator:
— Selalu perhatikan kestabilan excavator saat bergerak dan mengoperasikan alat.
— Pastikan kondisi tanah atau permukaan di bawah excavator kuat dan stabil agar tidak terjadi penurunan atau tergelincir.

7. Patuhi Prosedur Keselamatan:
— Selalu patuhi prosedur keselamatan yang berlaku di tempat kerja, seperti menggunakan sabuk pengaman, mematuhi batas kecepatan, dan menghindari operasi di area yang terlalu curam atau tidak stabil.
— Juga pastikan untuk menjaga jarak aman dari pekerja dan kendaraan lain di sekitar area kerja.

8. Latihan dan Pelatihan:
— Untuk menjadi seorang Excavator Operator yang terampil, latihan dan pelatihan yang teratur sangat penting.
— Ikuti kursus atau pelatihan resmi untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan, serta memperoleh sertifikasi yang diperlukan.

Mengoperasikan excavator membutuhkan praktek yang berkelanjutan dan pengalaman yang terus berkembang. Pastikan untuk selalu mematuhi aturan keselamatan dan memperbarui pengetahuan serta keterampilan Anda dalam mengoperasikan alat berat ini.

Kontrol dan Instrumen Excavator

Untuk mengoperasikan excavator dengan lancar, penting untuk mengenal dan memahami kontrol dan instrumen yang ada di kabin excavator. Berikut adalah penjelasan tentang beberapa kontrol dan instrumen yang umum ditemukan pada excavator:

1. Joystick:
— Joystick adalah salah satu kontrol utama pada excavator. Joystick biasanya terletak di sisi kanan atau kiri kursi operator.
— Joystick digunakan untuk mengendalikan gerakan bucket (alat penggali) dan lengan excavator. Gerakan joystick ke depan dan belakang menggerakkan lengan naik dan turun, sedangkan gerakan joystick ke samping menggerakkan bucket masuk dan keluar.

2. Pedal Pindah Gigi:
— Excavator memiliki pedal pindah gigi yang terletak di sisi kanan kabin operator.
— Pedal ini digunakan untuk mengubah gigi atau kecepatan pergerakan alat berat, seperti mundur, maju, atau berbelok.

3. Tombol Pengoperasian Lampu:
— Excavator dilengkapi dengan tombol pengoperasian lampu yang biasanya terletak di dekat kontrol joystick.
— Tombol ini digunakan untuk menghidupkan atau mematikan lampu penerangan pada excavator, yang penting terutama saat bekerja di kondisi cahaya yang rendah.

4. Monitor atau Layar Kontrol:
— Monitor atau layar kontrol terletak di depan operator di dalam kabin excavator.
— Layar ini menampilkan informasi penting seperti suhu mesin, tekanan hidrolik, tingkat bahan bakar, dan indikator lainnya yang berkaitan dengan kondisi operasional excavator.

5. Panel Kontrol:
— Panel kontrol terdiri dari berbagai tombol dan saklar yang mengontrol fungsi-fungsi tambahan pada excavator.
— Beberapa tombol penting pada panel kontrol termasuk tombol pengoperasian wiper, tombol alarm, tombol pengatur suhu, dan saklar pengontrol lampu indikator.

6. Pengendali Air Conditioning:
— Excavator modern biasanya dilengkapi dengan sistem pendingin udara atau air conditioning (AC) di dalam kabin operator.
— Pengendali air conditioning terletak di dekat panel kontrol dan digunakan untuk mengatur suhu dan kecepatan kipas pendingin udara.

7. Pemicu Pengerjaan:
— Pemicu pengerjaan adalah tombol atau saklar yang digunakan untuk mengaktifkan fungsi khusus pada excavator, seperti mode pemuatan atau mode penggalian yang lebih cepat.
— Pemicu ini memungkinkan operator untuk mengoptimalkan kinerja alat berat sesuai dengan kebutuhan pekerjaan.

Penting untuk membaca dan memahami manual pengguna yang disediakan oleh pabrikan excavator yang digunakan. Manual ini akan memberikan panduan lengkap mengenai kontrol dan instrumen yang ada pada excavator spesifik tersebut. Selalu pastikan untuk mengoperasikan excavator sesuai dengan instruksi dan pedoman yang diberikan oleh pabrikan atau pelatihan yang telah Anda ikuti.

--

--

Imam Sahroni Darmawan

Saya seorang individu yang penuh semangat dan kreativitas, selalu siap untuk mengeksplorasi dunia dengan rasa ingin tahu yang tinggi.