Kesalahan fatal pebisnis FnB pemula: Pentingnya target market

di artikel ini kita akan membahas kesalahan yang paling banyak dan paling fatal yang dibuat oleh sangat banyak pebisnis FnB di Indonesia, bahkan kesalahan ini juga kadang masih dilakukan oleh pebisnis FnB yang memiliki modal miliaran rupiah. Kesalahan itu adalah tidak memiliki target market yang jelas atau kalau ditanya target marketnya siapa? dia akan jawab “semuanya”

Mungkin sampai sini akan ada yang bertanya “memangnya apa salahnya memiliki target market semua orang? saya kan ingin semua orang bisa beli produk saya?” iya, saya sangat mengerti sebagai seorang pebisnis, tentu kita ingin meraup keuntungan sebesar-besarnya dan kita menganggap semakin luas cakupan orang kita targetkan maka semakin besar juga peluang kita mendapat uang. Sayangnya, hal itu tidak benar. alasan tidak memiliki target market yang jelas adalah sebuah kesalahan fatal adalah karena setiap kelompok manusia memiliki kekhawatiran, kebiasaan, dan ketertarikan yang berbeda. Dengan tidak memiliki target market yang jelas brand kita akan menjadi tidak jelas juga, secara visual tidak jelas, secara marketing pun tidak jelas. Sekarang saya tanya pada anda, menurut anda apakah orang dengan ekonomi kilas bawah mau untuk masuk ke restoran yag meiliki tampilan mewah? apakah seorang wibu akan memilih caffe yang bernuansa caffe korea jika disebelahnya ada caffe bernuansa pop culture jepang? jawabannya adalah tidak.

Saat membangun bisnis FnB seharusnya anda menentukan dulu kelompok masyarakat mana yang akan menjadi target market anda, bukan produk apa yang akan anda jual. Karena target market ini akan sangat menentukan dimana bisnis anda akan dibangun, seperti apa tampilan outlernya, apa saja menunya, seperti apa brandingnya, dan bagaimana strategi marketingnya. bukankah akan sangat disayangkan jika kita asal membangun caffe mewah dilokasi yang mayoritas penduduknya berekonomi kelas bawah? bukankah sangat disayangkan tampilan caffee yang kita bangun sangat terlihat modern minimalist yang disukai anak muda padahal caffee mayoritas orang di caffee kita adalah seourang pensiunan tua?

Pahami ini baik-baik jika anda ingin sukses dalam bisnis FnB, target market yang jelas bukanlah sesuatu yang membatasi pelanggan kita, tentu saja semua orang boleh membeli produk kita. Tapi target market yang jelas adalah sesuatu yang membuat bisnis kita berjalan secara jauh lebih efektif dan efisien.

Bisnis FnB adalah bisnis yang sangat bergantung pada lokasi bisnis itu dibangun, karena FnB adalah produk yang relatif tidak awet dan harus segera dikonsumsi oleh costumer sehingga tidak bisa dikirim lintas kota atau benua seperti bisnis tekstil atau bisnis furniture. Oleh karena itu sebelum membangun bisnis FnB akan sangat bijak jika mengetahui medan dimana kita akan membangun bisnis tersebut, apakah mayoritas perekonomian kelas atau atau bawah, berapa rata-rata usia mereka, apa pekerjaan mereka, apa agama mereka, apa kebiasaan mereka, dan masih banyak lagi. Setelah itu kita bisa mentargetkan mereka menjadi market kita, dan membuat bisnis FnB sesuai dengan apa yang mereka butuhkan dan mereka sukai, lalu melakukan branding dan marketing yang tertarget jelas secara jauh lebih efektif dan efisien

Kami adalah jasa fotografi makanan dan desain grafis rutinity creative, kami telah banyak membantu bisnis fnb untuk membuat visual produk dan desain yang menarik untuk costumer, dan itu sudah menjadi rutinitas bagi kami, jadi jika anda ingin mengupgrade visual dari produk dan brand anda, kami sangat terbuka jika anda ingin menggunakan jasa kami, dan kami akan sangat senang jika kami bisa ambil bagian untuk membawa setiap bisnis FnB menuju puncak kesuksesannya.

Connect with Us:

Website https://rutinitycreative.com

instagram https://instagram.com/rutinitycreative

Youtube https://youtube.com/@RutinityCreative?si=NA5ff4gaFWMF9wWd

for more lynk.id/rutinitycreative

Contact Us https://wa.me/6289634291212

--

--

Rutinity Creative - Jasa foto makanan
0 Followers

Jasa foto makanan dan desain Indonesia untuk FnB bisnis yang berbasis di Bogor, Indonesia. Comercial food photographer lynk.id/rutinitycreative