Pantai —

Sore hari itu menjadi hal yang membahagiakan bagi keluarga bimantara, sejenak mereka bisa melupakan berbagai macam masalah yang akhir -akhir ini terjadi.

Arkan dan nilam seperti biasa selalu saja cekcok, entah itu meributkan pasal makanan atau yang lainnya.

Kafka hanya terdiam lebih tepatnya melamun, tak ikut bergabung dengan kedua adiknya.

Kejadian kemarin masih menyita pikirannya.

“Kamu kenapa mas, kok papa perhatikan melamun dari tadi “

“Ah gak papa pa “

Dion memperhatikan anak sulung ya itu, baru tersadar bahwa Kafka memiliki kantung mata hitam , apakah anaknya tidak tidur? .

Makin terkejut saat dia melihat goresan merah di lengan kiri anaknya itu.

Mas apa yang kamu lakukan sebenarnya? , batinnya