Callme_salsa
2 min readMay 5, 2023

Di sekolah, bel jam istirahat telah berbunyi mengartikan seluruh siswa boleh beristirahat untuk makan maupun minum.

Reyhan dengan kedua temanya yang keluar dari dua belas IPS 1 untuk pergi menuju kantin .

“Rey, sore Lo ikut kumpulan?” Tanya Asep.

“Nggak bisa sep, gue ada kelas tambahan sama Bu Ari buat olimpiade matematika mingdep.”

“yaudah deh, Rid Lo ikut kumpulan kan?” Tanya Asep.

“iya ikutlah, males juga gue pulang di rumah rame bapak sama ibu pada lagi konser.”

“sip, btw konser apa?” sambung Asep.

“konser ngebacot di rumah.” Jelas Farid.

Asep yang menepuk pundak Farid agar sabar menghadapi orang tua nya. “Enak tuh jadi anaknya bapak Arjuna, kayaknya hidup samai tentram.” Ujar Asep.

Reyhan yang mendengar hanya bisa senyum senyum sendiri, yang mereka pikir keluarga Reyhan itu damai tentram tapi nyatanya nggak begitu. “Damai yah..” ucap Reyhan sambil senyum senyum menutupi luka yang berada di dalam dirinya.

Sampai di kantin mata Reyhan mencari sosok adiknya, biasanya istirahat begini susah berada di kantin, namun sosok yang DJ cari tidak ada.

Chet tadi pagi pun belum di balas, membuatnya khawatir dengan keadaan adiknya. Walaupun adiknya suka bikjn emosi tapi Reyhan khawatir pada adik satu satunya.

‘si Harsa dimana sih, tumben nggak ada di kantin.’ Batin Reyhan

“Rey, mikirin siapa?” Tanya Asep menepuk pundak Reyhan yang terlihat sedang melamun.

“adik gue, tumben banget dia nggak ada disini.” Ucap Reyhan

“di kelas kali.” Jawab Farid.

“iya kali ya.”