Kisah Magang di Come Indonesia

samantha
3 min readSep 7, 2020

--

Halo! Dalam tulisan kali ini, saya akan menceritakan kisah pengalaman magang pertama saya di Come Indonesia selama kurang lebih tiga bulan lamanya. Tapi sebelumnya, apakah anda sudah mengenal apa itu Come Indonesia?

Come Indonesia

Come Indonesia adalah salah satu startup Indonesia di bidang pariwisata, yang juga berbasis digital. Secara singkat, Come Indonesia menawarkan wadah bagi mitranya yaitu agent travel untuk menaruh paket-paket travel yang dimilikinya di aplikasi Come, yang nantinya dapat dilihat juga dipesan oleh pengguna atau customer Come. Di sisi customer, Come Indonesia menawarkan fitur-fitur menarik yang dapat dinikmati. Salah satunya adalah bagaimana customer dapat membuat paket travel yang diminatinya sendiri, sambil bertemu dengan customer-customer lain yang memiliki minat untuk berkunjung ke destinasi yang sama. Jadi, customer dapat berlibur sambil bergaul atau berkenalan dengan customer lainnya!

Content Writer

Sejak Bulan Juli sampai September 2020, saya berperan menjadi content writer intern di Come Indonesia. Pada awal registrasi berkas untuk magang, saya sebenarnya sempat bimbang apakah harus mendaftar menjadi marketing intern saja atau content writer, karena latar belakang pengalaman saya memang lebih banyak ke arah pemasaran. Tetapi saat melakukan proses wawancara, saya meyakini diri untuk lebih memilih divisi content writer, karena memang saya lebih senang menulis. Saya merasa bersyukur dan senang sekali, saat mendapatkan surel berisikan berita penerimaan saya sebagai content writer intern di pagi hari saat itu. Menyesuaikan dengan kondisi pandemi yang tidak memungkinkan saya, juga teman-teman magang lainnya berangkat magang secara langsung atau fisik. Kami semua di Come Indonesia akhirnya melakukan semua kegiatan magang secara daring atau virtual.

Walaupun begitu, di hari-hari awal program magang ini berlangsung, saya tidak langsung bekerja atau menulis begitu saja. Kami (pemagang di Come Indonesia) diberikan kesempatan untuk belajar secara gratis, di course-course atau kelas online sesuai divisi yang kami pilih. Seperti saya yang merupakan content writer, saya mendapatkan banyak insight baru dari pelatihan maupun kelas online tersebut. Tidak hanya courses untuk content writer yang dapat saya akses, melainkan saya juga dapat mempelajari courses untuk divisi-divisi lainnya (marketing, graphic design, UI/UX, dan lain-lain). Menurut saya ini merupakan salah satu fasilitas yang dapat dinikmati dan dimanfaatkan oleh saya, dan teman-teman intern Come Indonesia lainnya.

Salah satu karya saya yang dipublikasikan di media sosial Come Indonesia (Instagram) adalah series Ada Apa di ___ . Space kosong tersebut setiap minggunya akan diisi dengan nama kota/kabupaten/daerah (tempat) di Indonesia, dan dalam tulisan tersebut akan banyak informasi tentang tempat tersebut. Informasi-informasi tersebut saya dapatkan dari wawancara dengan teman-teman yang merupakan warga asli di tempat tersebut. Dibandingkan senang karena tulisan saya dapat mendapatkan likes atau comment, saya lebih senang saat selesai mewawancarai atau mengirimkan tulisan saya ke teman-teman narasumber, dan mendapatkan tanggapan dari mereka. Bahwa mereka senang karena sudah diberikan kesempatan untuk memperkenalkan daerah atau tempat mereka bertumbuh dan tinggal. Saya percaya bahwa setiap daerah di Indonesia memiliki daya tarik sendiri, yang seharusnya lebih banyak dikenal orang masyarakat Indonesia sendiri.

Sriwijaya Squad & Meetings

Selain bekerja secara individu (sebagai content writer), saya juga diberikan tugas untuk bekerja sama dengan tim (yang dinamakan Squad) dalam internship ini. Sriwijaya Squad adalah nama squad saya dan teman-teman lainnya. Di dalam squad tersebut, terdapat kurang lebih empat sampai lima anggota yang memiliki latar belakang job desc yang berbeda-beda, dari content writer; marketing; graphic designer. Sriwijaya Squad dalam kesempatan ini mendapatkan tugas untuk mengolah dan menentukan semua konten yang akan dipublikasikan di media sosial Come Indonesia, secara spesifik Instagram.

Setiap minggu akan ada tiga meeting untuk saya, yang pertama adalah meeting planning, meeting squad, dan meeting report(ing). Di ketiga meeting tersebut saya belajar banyak, dari hal-hal yang tidak asing untuk saya, sampai sangat asing. Tentunya saya juga merasa senang dapat bekerja sama dengan teman-teman magang saya lainnya. Saat saya sedang stuck dan tidak memiliki ide untuk konten tulisan di suatu minggu, teman-teman squad saya turut membantu memberikan ide juga. Setiap meeting besar yang dihadiri seluruh divisi dan supervisor (planning & report), dari pihak supervisor dan teman-teman divisi atau squad lainnya juga dapat memberikan saran dan ide untuk Sriwijaya Squad.

Terima Kasih

Sekian segelintir kisah magang saya di Come Indonesia. Secara keseluruhan, kegiatan magang ini sangat menyenangkan dan menantang untuk saya. Saya merasa Come Indonesia merupakan perusahaan yang penuh potensi, dan memiliki tujuan yang jelas. Semoga kedepannya perusahaan ini dapat lebih maju, dan semakin jaya namanya untuk membantu pariwisata Indonesia juga tentunya. Terima kasih untuk pengalamannya, Come Indonesia :)

--

--