Jurnal Membuat Marketplace Target Luar Negeri Part III (Habis)

@sangpena
9 min readJun 2, 2020

--

Alhamdulillah, akhirnya sampai juga catatan perjalanan ini di bagian ketiga. Bagian yang akan saya jadikan penutup โ€” biar gk banyak sambungannya lagi. Wkwk. ๐Ÿ˜†

Sebagaimana catatan di part I dan part II, jurnal ketiga ini kemungkinan hanya melanjutkan, memenuhi janji dan menutup dengan sedikit tambahan informasi. ๐Ÿ‘‚

Yuk!

Janji saya di bagian akhir part II kemarin, jurnal ketiga akan saya update kalau sudah gajian adsense ya. Nah, alhamdulillah THR saya sebagai manusia WFH di lebaran kemarin diberi sama mbah Google. ๐Ÿ˜…

Nominalnya tidak terlalu besar, tapi jauh lebih besar daripada gajian adsense saya yang pertama pada tahun 2016. (Akun sudah kesuspend, wkwk).

Setelah kurang lebih lima bulan (dimulai awal Januari) gaji saya yang pertama dari Google Adsense kemarin masuk di akhir bulan Mei:

gajian pertama dari adsense
Gajian Pertama Adsense

Berapapun nominalnya, harus disyukuri ya. Di luar sana banyak teman-teman saya di dunia desain grafis dan IMers yang income-nya per bulan 10 kali lipat lebih dari itu. ๐Ÿ˜œ *orangnya kadang juga baca postingan ini.

Lanjut yaa.

Belanja Modal

Saya percaya, modal yang kita keluarkan akan berbanding lurus dengan hasil. Jadi pas mulai menampakkan hasil setelah berjalan 2โ€“3 bulan, saya tidak segan-segan untuk membeli tools & extension baru, backlink, hingga upgrade skill pribadi untuk urusan SEO, hehe.

Di awal dulu (part I) saya sudah bilang, kalau theme + plugin2nya memang langsung beli yang premium (berbayar). Tujuannya apa? ya keselamatan web itu sendiri jangka panjang.

Sebisa mungkin menghindari theme bajakan, gk sebanding murahnya dengan resiko yang akan kita tanggung โ€” kalau ternyata webnya berhasil.

Nah, terkait plugin bisa dibeli sesuai kebutuhan masing-masing ya, beda niche kayaknya akan beda kebutuhan.

Kalau pakai woocommerce, langsung kelihatan kok plugin apa yang keren-keren yang bisa kita beli.

Kemudian berikutnya terkait modal untuk urusan backlink. Backlink ini penting banget untuk โ€œngangkatโ€ web yang baru biar bisa bersaing dengan web yang lebih dulu muncul di search engine.

Saya sendiri belanja backlink paling banyak di SEOClerk dan Ads.id. Budgetnya disesuaikan kebutuhan saja ya, cari yang reviewnya bagus. Jangan langsung belanja jor-joran di awal, mending bertahap saja dan istiqomah. Tiap bulan dianggarkan sekian dollar untuk belanja backlink.

Untuk belajar SEO, saya beberapa hari yang lalu akhirnya memberanikan diri beli REVORMA PREMIUMnya mas Vatih, ini satu-satunya ecourse saya yang paling mahal yang pernah saya beli, anggarannya 1,5jt untuk bisa akses materi beliau yang premium. Silakan dicek sendiri di sini ya โ€œdagingnyaโ€.

Kenapa sih harus bayar mahal? biar hanya orang serius saja yang ambil bagian! ๐Ÿ‘Š

Itu opsional ya, teman-teman bisa cari studi kasus lain di Google juga banyak dan gratis. Saya ambil satu guru saja dulu untuk diamalkan.

____

Jadi total sudah habis berapa modalnya sampai postingan ini ditulis? kurang lebih 400โ€“500$. Angka segitu terhitung kecil kok dan akan sangat worth it kalau sudah tau potensi apa yang bisa didapatkan! ๐Ÿ˜

Ini belum dihitung biaya capeknya saya ya, biaya design juga belum masuk hitungan. Jika ada 1000 produk x $1 per design produknya, sudah kelihatan $1000. ๐Ÿ˜Œ

Statistik Blog

Sekali lagi ini web jualan ya bukan web yang produksi konten tulisan. Pakai woocommerce (Wordpress).

Mengawali dari nol, sekarang alhamdulillah sudah lebih dari 1000 item produk โ€” sedang menuju angka 2000 item yang online. Sekarang alhamdulillah sudah ada dua orang yang bantu produksi kontennya.

Kurang lebih pengunjung harian sekarang stabil di angka 400โ€“500 UV (unique visitors), masih kecil (banget) dengan pageviews 3000โ€“4000. Tapi kalau misal ada item yang rame (viral) sehari bisa tembus 1000 UV lebih dan bertahan 2โ€“3 hari.

Jadi sering-sering cek trend dunia, apa yang sedang dibutuhkan biar kita bisa turut menyesuaikan dengan niche utama. Pakai Google Trend aja yang paling gampang.

Berikut ini statistiknya:

Google Analytics untuk bulan Mei

Kalau dari target saya yang satu juta pageviews per bulan, maka bulan Mei kemarin sudah memenuhi 12% dari target. Masih ada 88% lagi yang harus direalisasikan. ๐Ÿ˜Œ

Bounce rate juga mengalami kenaikan signifikan. Setelah saya telusuri dan cek ternyata gara-gara email marketing. Banyak yang buka cuma satu produk kemudian ditutup, karena mereka ini adalah returning visitors yang sudah terdaftar sebelumnya.

Total Download

Masih ingat part I? satu bulan hanya menghasilkan 600an download. Alhamdulillah sekarang selama tiga bulan bisa menghasilkan 24rb download lebih.

Mari sejenak berandai, kalau misal per satu item produk download saya jual 0,25$ (yang mana itu worth it banget), maka saya bisa memperoleh 6000$! Sayangnya, itu cuma berandai sodara! ๐Ÿ˜†

Saya kemungkinan besar tidak akan buat skema produk berbayar, tapi lebih ke membership (ini dibahas terpisah kalau sudah saya amalkan saja, wkwk).

Lanjut.

Social Media

Sampai hari ini baru Pinterest yang bisa dibilang cukup memberikan hasil konversi klik ke web. Akun Pinterest ini sudah punya 300 lebih follower organic. Jadi saya berterima kasih secara terbuka ke bro Ibnu Rasikh dengan DMMnya, walaupun saya tidak ikut ecourse-nya. Wkwk, tapi ebooknya tentang Pinterest cukup jadi tambahan wawasan baru.

Berikut statistiknya:

Pinterest

Impresinya naik turun. Beberapa kali ini kayaknya ada perubahan UI di Pinterest, mungkin itu yang bikin angkanya gk terlalu real time, tapi gk masalah kok. Tetep traffic utama diikhtiarkan dari search engine.

Btw, dengan traffic Pinterest segini, saya ada peluang untuk bikin Gigs di Fiverr yang cukup menarik ๐Ÿ˜‰ nanti kita coba ya.

Ini sebenarnya juga masih dalam tahap eksperimen penggunaan Facebook Page sih, tapi berhubung belum tampak hasil signifikan, jadi tidak perlu disebutkan ya.

Hasil

Warning: kalau hati kecil anda melihat ini muncul ketidaksukaan dan membatin yang aneh-aneh, mohon jangan dilanjutkan membacanya. Barangkali anda bukan target pembaca yang ingin saya bagikan soal konten ini ๐Ÿ˜†

Adsense

Hasil dari Google Adsense

Ini total sejak akun diapprove ya, akun adsense approve bulan Februari. Sedangkan webnya approve bulan Maret. Februari-nya receh banget, wkwk ๐Ÿ˜†

Alhamdulilah kalau secara total sepanjang dipasang adsense sudah dapat 1K$. Pencapaian yang cukup cepat jika dibandingkan ketika jualan stock di marketplace (SS, Adobe, Freepik dll โ€” karena effortnya di sana mungkin gk segila di web sendiri).

Kalau diperhatikan di bulan Juni ini (yang baru berjalan dua hari) sudah dapat 84$ lebih, jadi kurang lebih bisa dapat 40$ per day. Passive income.

Lumayan? iya, perjuangannya juga lumayan bro! ๐Ÿ˜

Donasi

Masih sama kaya part sebelumnya. Kalau donasi ini sangat tergantung traffic dan trend. Pernah sehari dapat hampir 30$ dari donasi. Tapi untuk kondisi normal tanpa ada produk yang viral, saya bisa dapat 5โ€“10$ per day, tidak terlalu buruk. Bisa buat bayar-bayar hosting bulanan.

Sampai dengan post ini ditulis, sudah ada sekitar 186 kali donasi yang masuk melalui Paypal di web dengan besaran mulai 1โ€“10$ per sekali donasi. Beberapa kali ada yang donasi tapi langsung japrinya via email (plus ucapan terima kasih). ๐Ÿ˜

Total dari donasi kurang lebih 250$ sejak dipasang tombol donasi.

Donasi

Sepanjang hari ini sendiri kurang lebih sudah ada 16 kali donasi (ada salah satu item yang viral ๐Ÿ˜ฌ) dengan nominal total dapat 20$. Biar ketularan semangat belajar bikin web, angkanya dibuka saja ya. Asal gk tanya niche dan URL webnya ๐Ÿ˜’ โŒ

Premium produk

Ini gk ada istimewanya sih, wkwk. Tapi tetep perlu dicantumkan. Saya selalu berprinsip, segala pencapaian itu perlu dokumentasi baik dalam wujud gambar maupun tulisan.

Jadi dari premium produk, selama lima bulan ini saya dapat 21$. Ya, 21$! Wkwk, ngenes ๐Ÿ˜’

Saya belum bikin konten berbayar yang cukup menarik dan sesuai trend. Jadi untuk sementara mau riset dulu produk yang tepat untuk dibuat bundle.

Harta Karun

Ini bagian yang saya tuliskan paling akhir karena paling GEDE potensinya untuk long term. Harta karun itu bernama: database customer!

Kenapa harus disebut harta karun? karena tiap hari jumlahnya terus bertambah dan stabil. Mungkin kalau punya 100 alamat email masih kita pandang sebelah mata, 1000 email? bayangkan kalau kita punya database aktif 10.000 email? 100.000 email?

Uang 100$ yang masuk hari ini misalnya, kalau saya belanjakan produk digital bisa habis dalam hitungan menit. Tapi kalau saya punya 10K email aktif, kepikiran ide liar apa coba yang bisa jadi duit?

Promosi affiliate? bisa

Jasa kirim email? masuk akal

Jual produk sendiri? ini mah wajib!

Bantu jual produk orang? mulia sekali

Bahkan misal saya (jahat) jual database email ini juga akan laku kok. Tapi tidak mungkin saya jual. ๐Ÿ˜†

Tuh kan, banyak!

Saya bisa maintenance email ini untuk jualan apapun SETERUSNYA tanpa takut emailnya basi โ€” paling-paling unsubscribe kan? Ini alasan kenapa saya bilang, website ini selain mendapatkan earning bulanan, saya juga sedang โ€œmenambangโ€ email database yang bisa saya panen terus dalam jangka panjang.

Kalau kita jualan di marketplace, yang dapat datanya siapa? marketplace lah. Apa dia share datanya ke kita selaku kontributor? tidak mungkin. Jadi, buatlah kolam sendiri kalau mau puas โ€œmancingโ€nya.

Email yang terkumpul sampai hari ini kurang lebih sudah 2.700 email aktif! Belum banyak iya, tapi sudah cukup untuk menarik kembali pengunjung lama untuk mampir ke web. Seminggu dua kali saya kirim broadcast rutin. Kasih produk terbaru + tawaran dari affiliate lain yang sekiranya relevan.

Biasanya kalau habis kirim broadcast email, earning adsense naik sampai 20โ€“30% dari hari-hari normal. Lumayan!

Saya kirimnya broadcast pakai Sendfox, bayar 49$ lifetime โ€” kirim up to 50K email per bulan. Cukup banget untuk yang masih sedikit begini, nantinya juga bisa diupgrade sesuai kebutuhan. Terima kasih ke Om Suke yang banyak menjawab pertanyaan pas awal-awal mau coba ini. ๐Ÿ™Œ

Dan semua yang sudah membantu proses belajar. Saya belajar web woocommerce ini awal Januari (lima bulan yang lalu), jadi juga masih terus belajar. Kalau saya bisa, yang baca juga bisa.

Semoga studi kasus kecil ini cukup mengispirasi teman-teman yang baca ya.

Kita tidak selamanya bisa menggantungkan diri pada marketplace. Marketplace bisa sewaktu-waktu mengubah skema harga jual ataupun kebijakan lain โ€” hingga yang paling parah: tutup karena rugi atau suspend akun misalnya.

Sebelum kejadian yang tidak diinginkan itu benar-benar terjadi (di Shutterstock sudah terjadi), semoga anda semua termasuk orang-orang yang sudah โ€œberkemas dan bersiapโ€.

Kemungkinan tidak ada update lanjutannya lagi. Ganti topik biar gk bosen. Atau misal ada update lagi kalau nanti sudah capai milestone baru entah 5K per bulan atau 10K per bulan.

Dan terakhir sekali lagi, jangan buang-buang waktu dengan tanya niche dan URL, karena tidak akan direspon.

Terima kasih yang sudah mengikuti sejak part I sampai sekarang.

Punya Telegram? silaturahmi di sini yuk.

Matur nuwun โ€” hatur nuhun.

Majalengka, 2 Juni 2020 | 10.34 PM

Eh, tunggu duluโ€ฆ

Ini update spesial ya,

Earning masih selalu jadi motivasi bagi kebanyakan orang untuk memulai langkah. Baiklaah, berhubung banyak yang bertanya, sudah dapat berapa dari website sendiri? saat update ini ditulis (minggu ke dua November 2020), kurang lebih sudah dapat segini:

Earning total di website sendiri.

Kalau dalam kurs rupiah, kurang lebih sebesar Rp160 jutaan. Apakah angka ini cukup memotivasi anda untuk membuat website sendiri? ๐Ÿ˜‰

Sebagai informasi, tombol donasi sudah dihilangkan sepenuhnya ya. Jadi sumber penghasilan untuk tiga-empat bulan terakhir ini porsi paling besar diperoleh dari premium membership dan Google Adsense + sedikit recehan dari affiliate.

Untuk strategi konten sendiri masih belum banyak berubah: bikin based on trend. Sering-sering cek Google trend dan di medsos, lalu diolah.

Sosial media yang digunakan dan cukup efektif untuk menjangkau target market: Pinterest & Facebook page.

Pinterest sudah banyak yang tau kan ya, rutin ngepin, jangan spam, bikin title sesuai keyword, buat visualisasi yang enak dilihat.

Facebook page saya setting agar hanya muncul di negara target (USA), khawatir dijahilin orang +62 kalau muncul di Indonesia juga ๐Ÿ˜ฌ. Sejauh ini sudah diikuti 3K orang, cukup efektif buat nge-boost konten baru.

Nama facebook page juga dibuat langsung target keyword, misal jualan susu ya buat aja โ€œJual Susu Premium Enak & Murahโ€ dan lain-lain.

Terima kasih yang sudah membaca, kalau kamu sudah membaca sampai sini, boleh lah tanya secara personal via Telegram di sini (bukan channel). Jangan out of topic yak!

Diupdate di Majalengka, 16 November 2020.

--

--

@sangpena

Peternak Digital | โค๏ธ Wordpress & Adobe Illustrator | Menulis, menggambar, berkarya!