Obat Alami Untuk Sakit Radang Amandel
Assalamualaikum Wr.Wb
Hubungi Kami Ke Nomer 082325219000
Selamat Datang
Di sini kami akan memberikan informasi tentang Pengobatan Aman Untuk Menghilangkan Radang Amandel. Sebelumnya di sini kami akan membahas terlebih dahulu tentang pengertian radang amandel.
Pengertian Radang Amandel
Apa itu amandel? amandel adalah dua kelenjar kecil yang terdapat di dalam tenggorokan. Organ ini berfungsi sebagai pencegah infeksi. Selain berfungsi melawan infeksi, amandel juga berfungsi untuk membasmi kuman ketika Anda bernafas atau memasukan makanan atau minuman ke dalam mulut.
Jika tidak ada amandel, bibit penyakit akan mudah menyerang mulut, tenggorokan, paru-paru serta organ tubuh yang lain. Perlu di ketahui, radang amandel dapat timbul pada di segala umur dan cenderung terjadi pada infeksi masa kanak-kanak. Gejala amandel cenderung terdiagnosa mulai dari usia balita hingga menjelang remaja. Ciri-ciri penyakit amandel meliputi tenggorokan gatal, pembengkakan, dan demam. Gejala amandel biasanya hilang dalam kurun waktu 7 hingga 10 hari.
Baca juga : Paket Herbal Terbaru Dari De Nature Untuk Mengobati Radang Amandel
Radang amandel atau tonsilitis adalah kondisi di mana terjadi peradangan akibat infeksi pada tonsil. Tonsil atau amandel yang berada pada bagian belakang tenggorokan ini merupakan kumpulan kelenjar getah bening yang berfungsi sebagai penyaring untuk menjebak kuman yang masuk ke saluran napas. Tonsil juga memproduksi antibodi untuk melawan infeksi. Namun, tonsil sendiri juga dapat terinfeksi.
Tonsilitis umum terjadi pada anak-anak dan mudah kambuh. Meski demikian, seiring dengan bertambahnya usia di mana sistem kekebalan tubuh semakin kuat, perlahan tugas tonsil untuk melindungi tubuh dari infeksi mulai tergantikan. Saat tonsil sudah tidak lagi bertugas, organ ini perlahan akan menyusut.
Baca juga : Paket Herbal Terbaru Dari De Nature Untuk Mengatasi Radang Amandel
Penyebab Radang Amandel
Radang amandel dapat disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Penyebab tersering adalah bakteri Streptococcus. Penyebab umum lainnya adalah adenovirus, virus influenza, virus Epstein-Barr, virus parainfluenza, enterovirus dan virus herpes simpleks.
Selain virus Epstein-Barr, penyebab radang amandel lainnya adalah:
- Rubeola
- Influenza adenovirus
- Enterovirus
- Rhinovirus
- Parainfluenza
Perlu diketahui, anak-anak usia prasekolah hingga yang berusia pertengahan remaja lebih berisiko terkena penyakit amandel. Pada usia tersebut, biasanya interaksi anak dengan virus atau bakteri sangat tinggi. Sementara radang amandel yang disebabkan oleh bakteri paling sering dialami anak berusia 5–15 tahun, sementara yang disebabkan oleh virus jarang dialami oleh anak yang lebih muda usianya. Walau bisa disebabkan oleh bakteri, sebagian besar kasus radang amandel atau tonsilitis disebabkan oleh virus. Penularan bakteri atau virus tersebut bisa terjadi melalui:
- Kontak tidak langsung
Seperti ketika Anda tanpa sengaja memegang permukaan benda yang telah terkontaminasi virus atau bakteri, kemudian memegang mulut atau hidung Anda. - Kontak langsung
Seperti ketika tanpa sengaja Anda turut menghirup percikan air liur akibat bersin atau batuk di udara yang dikeluarkan oleh penderita penyakit ini.
Pada umumnya radang amandel bukanlah kondisi yang sangat serius dan membahayakan. Penderitanya akan merasakan sakit kepala, demam, nyeri tenggorokan saat menelan, dan batuk. Meski demikian, jika gejala tak membaik dan menyulitkan anak bernapas, sebaiknya segera temui dokter.
Diagnosis Radang Amandel
Dokter dapat menentukan diagnosis radang amandel dari gejala dan pemeriksaan fisik. Pemeriksaan fisik bertujuan melihat langsung ke bagian dalam belakang tenggorokan untuk menilai kelenjar tonsil.
Terkadang, dokter akan mengambil sampel usap tonsil untuk mengetahui penyebabnya. Pemeriksaan darah di laboratorium bisa diperlukan untuk memastikan kondisi lain yang dialami oleh penderita radang amandel.
Gejala Radang Amandel
Gejala utama dari radang amandel atau tonsilitis adalah peradangan dan bengkak dari amandel. Pada kasus yang parah, pembengkakan tonsil dapat menutupi jalan napas dan menyulitkan penderitanya untuk bernapas.
Gejala lainnya berupa:
- Nyeri tenggorokan
- Amandel menjadi kemerahan
- Terdapat lapisan putih atau kuning pada amandel
- Lecet atau bisul di tenggorokan
- Sakit kepala
- Penurunan nafsu makan
- Sakit telinga
- Kesulitan menelan atau bernapas lewat mulut
- Pembengkakan kelenjar di daerah leher atau rahang
- Demam atau menggigil
- Bau mulut
Pada anak-anak, juga dapat terjadi gejala mual, muntah dan sakit perut.
Konsumsi Yang Baik Untuk Radang Amandel
Untuk mempercepat masa pemulihan, ada beberapa jenis makanan dan minuman yang sebaiknya menjadi prioritas Anda. Misalnya saja seperti makanan hangat yang kerap diandalkan saat seseorang terkena radang tenggorokan. Selain itu, ada beberapa jenis asupan lainnya yang tetap aman Anda konsumsi meski sedang mengalami radang tenggorokan:
- Pasta
- Oatmeal atau bubur jagung
- Agar-agar atau puding
- Yoghurt
- Sayuran yang direbus
- Smoothie buah atau sayuran
- Kentang tumbuk
- Sup dengan kaldu
- Susu
- Jus yang tidak asam
- Telur orak-arik atau yang direbus
Pengobatan Radang Amandel
Pengobatan radang amandel atau tonsilitis tergantung dari penyebabnya. Jika disebabkan oleh infeksi virus, tubuh harus melawan sendiri infeksi tersebut.
Beberapa hal dapat dilakukan agar membantu proses penyembuhan, seperti:
- istirahat yang cukup
- minum air hangat atau yang sangat dingin untuk melegakan nyeri tenggorokan
- makan makanan yang halus atau lembut
- menggunakan vaporizer atau humidifier di kamar
- berkumur dengan air garam hangat
- menghisap tablet hisap
- mengonsumsi obat nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen
Pada peradangan yang disebabkan bakteri, dibutuhkan antibiotik untuk mengobati radang amandel. Walaupun dalam beberapa hari gejala sudah membaik. Penting mengonsumsi antibiotik sampai habis untuk mencegah resistensi.
Pembedahan untuk mengangkat seluruh kelenjar tonsil atau tonsilektomi mungkin diperlukan ketika:
- tonsilitis yang sering kambuh
- tonsilitis yang persisten atau tidak sembuh
- tonsilitis yang menutup jalur napas
- tonsilitis yang membuat penderita sulit makan
Tonsil adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh, jadi proses tonsilektomi tidak akan dilakukan jika tidak ada indikasi. Tonsilektomi dapat dilakukan secara tradisional menggunakan pisau bedah atau laser, gelombang radio, ataupun kauter.
Operasi tonsilektomi dilakukan dalam pembiusan umum dan berlangsung dari 30–45 menit. Biasanya penderita yang menjalani tindakan ini dapat pulang ke rumah 4 jam setelah operasi dan akan sembuh total dalam waktu 10 hari. Pasca operasi, penderita dapat mengalami nyeri tenggorokan, telinga, rahang dan leher, demam dan sedikit perdarahan dari hidung atau air liur. Obat demam dan anti nyeri akan membantu proses pemulihan.
Faktor Risiko Radang Amandel
Faktor-faktor risiko utama yang berkontribusi terhadap radang amandel meliputi:
- Usia yang muda: tonsilitis yang disebabkan oleh bakteri paling umum terjadi pada anak-anak berusia 5–15 tahun.
- Paparan terhadap kuman: anak-anak usia sekolah sering memiliki kontak yang dekat dengan teman-teman, mengekspos mereka dengan berbagai virus dan bakteri.
Obat Herbal Radang Amandel
Jika Anda memiliki penyakit radang amandel, segeralah di obati dengan obat herbal dari De Nature.
Baca juga : Paket Herbal Terbaru Dari De Nature Untuk Menangani Radang Amandel
Obat tersebut sudah terjamin 100% halal dan terbukti dapat menyembuhkan penyakit amandel. Selain untuk mengobati amandel, obat tersebut juga dapat mengobati penyakit lainnya seperti:
- Mengobati amandel
- Mengobati diabetes, asam urat, asma, ambien, bisul, liver, rematik, demam hypertensi
- Mengobati kanker tulang
- Mengobati kanker hati
- Mengobati kanker payudara
- Mengatasi virus / bakteri/ parasit dan mencegah perkembangan tumor
- Membantu mengobati gejala stroke karena penyumbataan darah
- Anti pikun dan anti lepra
- Memberbaiki sel darah
- Menjaga kesehatan jantung
Itulah informasi mengenai penyakit amandel. Semoga bermanfaat bagi Anda semua.
Wassalamualaikum Wr.Wb