Nama:selviana
Npm:2221030080
Prodi:hukum ekonomi syariah_c
KEPALA DESA YANG MEMAKAN UANG MASYARAKAT
Di tahun 2015 di desa sri Tanjung kabupaten mesuji, ada pemilihan kepala desa, ada 3 calon yang ingin menjadi kepala desa, ada 2 calon yang main secara licik, dia menyebar kan uang supaya rakyat setempat mau memilih calon tersebut jadi kepala desa, namanya pak adi,pak adi sudah menjadi kepala desa namun masa jabatan pak adi sudah habis, dan pak adi ingin mencalonkan dirinya sebagai kepala desa 2 priode, pak adi melakukan segala cara supaya pak adi bisa melakukan 2 priode, kelicik an pak adi dia memainkan dukun, dukun tersebut ia gunakan supaya pak adi bisa menang dan bisa menjadi kepala desa 2 priode, segala cara pak adi lakukan, pada masa pemilihan pak adi unggul jadi kepala desa 2 priode, seiring berjalan nya waktu, ada bantuan dari bupati untuk merenovasi jalan di desa sri Tanjung, karna jalan di desa sri Tanjung sangat lah sulit untuk di lewati saat hujan, terkadang jalan tersebut sampai di penuh i genagan air dan tanah berlumpur, bupati tersebut menyerah kan uang untuk renovasi jalan, akan tetapi uang tersebut tidak 100% di jadikan renovasi jalan, hampir 50% uang tersebut di salah gunakan oleh kepala desa tersebut, di priode 1 pak adi sudah melakukan korupsi akan tetapi masyarakat tidak mengetahui tingkah laku yang di lakukan kepala desa sri Tanjung itu, jalan yang di renovasi oleh pemerintah hanya jadi sebagai an saja, selebihnya jalan tersebut tidak ada perubahan, di desa sri Tanjung tidak ada listrik, masyarakat setempat menggunakan mesin diesel, mesin diesel tersebut hanya di gunakan untuk malam. Hari saja, ketika anak anak ingin pergi sekolah pada musim hujan, banyak warga dan anak anak tidak bisa beraktivitas di karna kan kondisi jalan, seketika ada warga yang curiga kepada pak adi di karna kan rumah pak adi semakin bulan semakin mewah, tapi tidak ada sistem kerja yang bagus selama pak adi jadi kepala desa priode ke 2,anak pak adi yang bernama dina pernah bilang ke warga bahwa pak adi dalam 1 tahun bisa membeli mobil pribadi 2 sekaligus dan itupun belinya secara cas, dan anak pak adi yang bernama dina pun pernah berbicara kepada teman sekolah nya bahwa ayah nya pecandu narkoba, hampir tiap hari ayah nya mengunakan narkoba berjenis sabu, teman nya itu lalu menceritakan kepada orang tua nya, lalu orang tua nya pun menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi , setiap bulan masyarakat di minta untuk mengasih sumbang an kepada masjid yang akan di bangun di desa sri Tanjung tersebut, sumbangan setiap bulan nya sebesar 200,000 ribu, akan tetapi hampir tiap bulan pak rt meminta uang tersebut kepada masyarakat lalu di setor kan kepada kepala desa, seiring berganti bulan warga resah dengan sumbangan tersebut, masjid tidak lah ada perubahan, bangunan masjid yang didirikan hanya begitu -begitu saja, akhirnya warga sepakat untuk menyelidiki kasus tersebut, terungkap sudah, uang selama ini yang di minta mengatas nama kan sumbangan uang masjid telah di salah gunakan oleh kepala desa tersebut, uang tersebut digunakan untuk berjudi dan berpesta narkoba, datang la segerombolan polisi untuk mencari kepala desa tersebut yang bersembunyi di desa sebelah, dan di temukan oleh pihak berwajib pak adi sedang melakukan pesta narkoba, anak istri pak adi pun di wawancara i oleh pihak berwajib, dan istri pak adi pun terus terang bahwa suami nya telah melakukan tindakan yang jahat selama 5 tahun lamanya, uang korupsi pun di lakukan untuk bersenang senang, istri pak adi pun sudah melarang perilaku kejahatan tersebut, sampai di ancam untuk bercerai, namun pak adi tidak tergiur oleh ancaman istri tersebut, nasi sudah menjadi bubur semua kejahatan pak adi sudah terungkap , pak adi selama di penjara dia sempet stres , istri pak adi pun sudah pasrah dengan keadaan yang telah terjadi kepada keluarga nya, pak adi selama 7 bulan di penjara dia sakit sakit an sempet di bawa rumah sakit karna stres, suka marah di dalam sel penjara, memukul diri sendiri melukai diri sendiri, dan akhir nya pak adi meninggal dunia di dalam sel tahanan, jenazah nya pun di makam kan di desa sri Tanjung .
Note: Berbahagialah orang yang makan dari keringat sendiri, bersuka karna pembangunan sendiri dan maju karena pengalaman sendiri, berani jujur hebat dan janganlah melakukan korupsi.
