Tae Gyu Jun

Chiara
4 min readAug 8, 2023

--

Yeonjun keluar dari kamar, Ia tidak melihat keberadaan Beomgyu, tapi saat ia duduk di sebelah Taehyun, ia bisa merasakan bahwa seseorang baru saja duduk disana. “Beomgyu nggak ngambek kan disuruh balik kamar?” tanyanya.

“Agak ngambek sedikit, tapi ku kasih permen langsung nurut”

“Kan kata dokter jangan kebanyakan makan permen, Kamu jangan manjain dia terus dong, Tae”

Taehyun memeluk Yeonjun dengan tangan kanannya lalu mengusap bahu pria yang lebih tua itu. Tidak bisa mengelak jika ia memang terlalu memanjakan Beomgyu. “Maaf ya, Mas”

“Kamu tau itu nggak baik buat kesehatan dia sama janinnya”

“Iya, sayang”

“Iya, iya mulu”

Taehyun tertawa, “Terus gimana?”

“Buktiin lah! Atau enggak, sekali-kali lah kamu manjain aku” Yeonjun melirik Taehyun yang masih menghadap ke depan. Matanya melihat ke arah televisi yang sedang menampilkan film action.

"Mas," panggil Taehyun.

"Hm?" jawab Yeonjun singkat, tak terasa ia juga mulai menikmati tayangan film action di televisi.

"Maaf ya kalau aku belum bisa jadi suami yang baik buat kamu"

Yeonjun mengalihkan perhatiannya pada Taehyun, menatap suaminya itu bingung. "Ngomong apa sih kamu?"

"Aku sadar akhir-akhir ini lebih fokus ke Beomgyu daripada ke kamu. Mau aku bilang karena Beomgyu lagi hamil juga alasan klasik, Aku udah janji buat adil ke kalian"

Yeonjun beringsut meletakkan kepalanya di pundak Taehyun, ponsel di tangannya ia letakkan diatas meja, digantikan jemari tangan Taehyun yang digenggamnya. "Nggak papa, aku tau. Aku ngerti kok"

"Malem ini mau tidur bareng?" tanya Taehyun.

"Berdua?"

"Bertiga, sama Beomgyu, di kamar tengah"

"Hm iya deh, ayo"

Sebelum mereka beranjak, Taehyun tiba-tiba teringat. "Eh, tadi mas mau bicara apa?"

"Oh itu, aku minggu ini mau minta ijin keluar kota. Soalnya ada pemotretan sama majalah X disana"

"Yaudah, hati-hati pokoknya. Kalau ada apa-apa selalu ngabarin ya?"

"Iya, ayo tidur"

"Bentar matiin tv. Mas masuk aja dulu, aku panggil Beomgyu juga"

Setelah Yeonjun masuk ke dalam kamar, Taehyun beranjak ke kamar Beomgyu untuk memanggil istri pertamanya itu. "Gyu, ayo tidur bareng di kamar tengah"

Beomgyu meregangkan badannya yang kaku, lalu berjalan ke arah Taehyun. "Udah ngobrolnya?"

"Udah"

"Hng, ngantuk banget aku. Gendong" pinta Beomgyu dengan manja melingkarkan kedua tangannya di leher Taehyun.

Taehyun dengan sigap mengangkat Beomgyu dengan kedua tangannya dan membawa masuk ke kamar tengah, disana sudah ada Yeonjun yang sedang merapikan kasur.

"Aduh, apa nggak berat, Tae?"

"Mas Yeonjun diem ya? Aku ngantuk jangan diajak debat soal bobot badan" Beomgyu melantur sambil menutup matanya, tapi jari telunjuknya tidak diam saja dan menunjuk-nunjuk Yeonjun.

"Gembrot!" cibir Yeonjun lalu terkekeh geli saat Beomgyu menatapnya tajam.

"Udah-udah, katanya ngantuk" Taehyun menengahi, ia membaringkan dirinya ditengah kasur. Beomgyu segera memeluk lengan kiri Taehyun dan Yeonjun menggenggam tangan kanan Taehyun.

Malam itu, mereka tidur bertiga tanpa banyak perdebatan kecil dan drama dari Beomgyu dan Yeonjun.

Pagi hari yang cerah.

Beomgyu meletakkan cangkir minumannya sedikit keras. Oh rasanya darahnya mendidih melihat Taehyun dan Yeonjun memasak di dapur begitu mesra. Padahal menurut Taehyun dan Yeonjun, itu biasa saja.

Yeonjun memasak dan Taehyun membantu mencuci atau memotong bahan. Lagipula Taehyun selalu bilang bahwa dia selalu bersikap adil dalam memberi kasih sayang.

"Kenapa, Gyu?" tanya Taehyun setelah ia mendengar suara gelas yang dibenturkan ke meja oleh Beomgyu.

"Enggak" kata Beomgyu, singkat dan ketus.

Yeonjun jelas tidak peduli, Beomgyu pasti merajuk lagi. Ia tahu, malah Yeonjun memanas-manasi Beomgyu dengan berdiri di dekat Taehyun.

"Tae, itu potongannya kebesaran"

"Oh iya, ini ku bagi dua gini cukup?"

"Cukup, tapi jangan gini motongnya. Jadi jelek," Yeonjun menggenggam tangan Taehyun yang memegang pisau dan mengarahkannya memotong wortel.

"Huh! Susunya habis" celetuk Beomgyu. Namun Taehyun terlalu fokus belajar memotong hingga mengabaikan Beomgyu.

"Taehyunnn~~~" rengek Beomgyu pada akhirnya.

"Eh? Iya, sayang"

"Aw!" Yeonjun menjerit kesakitan. Jarinya tergores pisau yang dipegang Taehyun, meski sebenarnya ia sengaja, ia berakting seolah-olah itu ketidaksengajaan Taehyun.

"Mas!" Taehyun langsung menarik jari Yeonjun dan memasukkannya ke mulutnya agar pendarahan segera berhenti.

Yang tidak Taehyun tau, Yeonjun menjulurkan lidahnya ke arah Beomgyu seakan berkata, 'aku menang'.

Beomgyu berdiri dengan kesal, menarik Taehyun menjauh dari Yeonjun. "Aku jangan dicuekin!"

Taehyun mengangkat alisnya bingung, semakin bingung lagi saat Beomgyu mencium bibirnya tiba-tiba. Jelas Taehyun tidak akan menolak, ia malah memeluk pinggang Beomgyu dan membalas ciumannya. Bunyi kecipak basah pertemuan dua bibir itu membuat Yeonjun berdecak kesal.

Yeonjun berdiri di belakang samping Taehyun, menunggu Beomgyu kehabisan nafas dan melepaskan ciumannya, baru kemudian ia bisa meminta jatah ciumannya dari Taehyun. Benar saja, Beomgyu tidak bertahan lama dan melepaskan ciumannya untuk meraup oksigen. Saat itu, Yeonjun langsung mencium bibir Taehyun tak kalah brutalnya.

Taehyun terhuyung beberapa centi ke belakang, punggungnya menabrak meja dapur. Tapi Yeonjun sepertinya juga belum puas memberikan kecupan-kecupan basah untuk Taehyun, pria yang lebih tua menekan tengkuk Taehyun untuk memperdalam ciuman mereka.

Beomgyu makin mendidih kesal, ia diabaikan lagi. Ide nakal muncul di kepalanya. Meski sedikit kesusahan, dengan perut besarnya, Beomgyu duduk bertumpu dengan kedua lututnya. Tangannya dengan cekatan menarik celana dan celana dalam Taehyun, meloloskan penis milik suaminya yang sudah setengah tegang itu.

Taehyun menarik Yeonjun melepaskan ciuman mereka. "Beomgyu! Argh shh!"

Belum sempat Taehyun protes, Beomgyu sudah memasukkan penis Taehyun ke dalam rongga mulutnya. Memberikan sedikit jilatan basah dari lidahnya dan gerakan maju-mundur yang membuat darah Taehyun terasa berdesir dan tubuhnya meremang.

Yeonjun mengecup rahang Taehyun yang mendongak. Ekspresi Taehyun yang menahan nafsu seperti ini terlihat begitu seksi dan menggoda. "Tae, aku juga mau nyepongin kamu" bisik Yeonjun.

Taehyun melirik Yeonjun, "do it, get on your knees"

Silahkan bayangkan kelanjutannya sendiri hehe

--

--