Fix the Idea !

Ngide Project Akhir

“Six doors of varying colors stacked on top of each other.” by moren hsu on Unsplash

Tak terasa semester 6 sudah hampir usai. Project akhir di mata kuliah Interaksi Manusia dengan Komputer dan Antarmuka pun tiba. Oleh karena itu, sudah saatnya kelompok kami menentukan ide. Kira-kira ide seperti apa yang akan dikerjakan oleh kelompok kami? Let’s find out!

Problem and Opportunity Identification

Kami mencoba mengambil lingkup masalah dalam kampus ITB dalam hal keamanan. Keamanan apa? Keamanan loker. Loker di ITB kami anggap rentan untuk dibobol atau dirusak jika hanya menggunakan kunci pada umumya tanpa ada fitur lain. Maka dari itu, kami mencoba untuk mencari ide dalam meningkatkan keamanan loker di ITB terkhusus loker di Labtek 8 yang sering digunakan oleh Mahasiswa terutama mahasiswa STEI.

Berikut alternatif solusi yang kami dapatkan :

1. Locking system dengan menggunakan remote access dengan bluetooth atau WiFi module.

Untuk masing-masing loker, diperlukan 1 device smartphone guna mengunci loker secara remote dengan akses bluetooth atau internet. Akan digunakan sebuah web apps atau apps pengelola yang dipasang pada setiap smartphone. Jika terdapat aktivitas yang tidak wajar pada loker tertentu, maka notifikasi akan segera dikirimkan kepada akun yang menggunakan loker tersebut sehingga tindak kejahatan dapat diminimalisir. Memang solusi ini belum dapat meningkatkan kekuatan loker untuk tidak dapat dibobol, tapi setidaknya solusi ini dapat meningkatkan pencegahan terhadap tindakan pencurian barang.

2. Notification and Alarm System.

Solusi ini bekerja pada saat loker telah dibobol. Alarm akan segera berbunyi dan notifikasi akan dikirimkan kepada pihak terkait (mungkin keamanan).

3. Locking system dengan menggunakan face detection sensor.

Solusi terakhir ini menurut saya sangat canggih, karena akses loker hanya diberikan pada pihak tertentu (misalkan hanya untuk mahasiswa STEI) dengan cara melakukan deteksi wajah. Jika wajah dikenali oleh sistem maka loker dapat dikunci atau dibuka. Solusi ini dapat dikembangkan dengan beberapa fitur monitoring dan analisis data, sehingga dapat memberikan bantuan dalam mengambil keputusan. Namun, kami belum tahu analisis data seperti apa yang akan dihasilkan.

Final Idea

Ide mana yang kami pilih? TENG TENG ! Ide nomor 1 !
Kenapa? Karena kami mempertimbangkan feasibility dalam membangun project akhir ini. Pertimbangan biaya menjadi yang paling dominan. Maka ide nomor 3 sudah pasti tidak kami pilih. Lalu bagaimana dengan nomor 2? Kami tidak dapat menentukan data apa yang perlu kami analisis. So, you are chosen, number 1 !
Bagaimana pun, kami masih harus mengembangkan dan mematangkan ide final ini.

See you on the next post !