The Dark Side Of The Moon

Dede Kurnia
5 min readFeb 29, 2020

--

Album filosofis tentang pembahasan pola pikir dan kehidupan manusia

Richard Wright, Roger Waters, Nick Mason and David Gilmour. 1973

The Dark Side Of The Moon diciptakan oleh band rock legendaris yang berasal dari Inggris yang bernama Pink Floyd. Album tersebut merupakan hasil pemikiran dari salah satu personil mereka, yaitu Roger Waters. Pemikiran tersebut berbuahkan hasil yang sangat memuaskan hingga TDSOTM berhasil masuk ke dalam Guinness Book of Record karena berada di Billboard Top 200 selama 741 minggu atau sama dengan 14 Tahun, dari tahun 1973 hingga 1988. Masih ada lagi prestasi atas penciptaan album legendaris ini namun bukan hal tersebutlah yang akan dibahas.

Cover

The Dark Side Of The Moon. 1 Maret 1973

Cover albumnya dibuat oleh Storm Thorgerson yang merupakan Graphic Designer, ia sendiri turut ikut dalam proses rekaman pembuatan musiknya, dikarenakan perlu penghayatan serius untuk mencerna lirik hingga gubahan audio tersebut. Ditambah lagi sang keyboardist (Richard Wright) menginginkan visual yang simple namun tegas, tegas dalam artian yang bisa diingat dan juga eye-catchy dan pada akhirnya tebentuklah visual yang bisa kita lihat sekarang ini.

Divisualisasikan dengan prisma segitiga yang dilalui oleh suatu sinar yang pada akhirnya membentuk spectrum cahaya yang berwarna-warni. Peristiwa ini sangat di tidak asing sekali apalagi dinegara tropis seperti Indonesia. Yaitu proses pembiasan cahaya. Roger Waters divisualisasikan dalam bentuk sinar kecil, kenapa kecil? Karena ide dari album ini ditulis,dikonsepkan oleh Roger Waters seorang. Lalu bentuk prisma yang melambangkan suatu symbol/ide/gagasan yang saya artikan menjadi grup Pink Floyd itu sendiri. Pink Floyd menjadi suatu symbol dalam artian grup tersebut menjadi ikon atau sarana yang dimana bisa terciptanya hasil pemikiran/gagasan seperti lirik kritik tentang politik-sosial-budaya yang dikemas dengan filosofis dan juga menghadirkan bentuk visual seperti palu berjajar, tembok besar yang mengelilingi suatu bentuk hingga beberapa binatang yang berhubungan seperti babi-anjing-domba.

Pelangi disini memiliki artian hasil buah pikiran sang pencetusnya, atau juga bisa diartikan juga dengan proses kehidupan yang berlika-liku yang digambarkan dengan berwarna-warni, seperti merah, oranye, kuning, hijau, biru, violet, dan juga hitam. Jika disamakan dengan kehidupan pasti mirip dikarenakan kehidupan ini memiliki banyak sekali cerita.

Misalnya warna Merah melambangkan cinta, emosi, amarah serta energi.

Oranye membahas tentang cita-cita dan juga hasrat.

Kuning artinya imaginasi, harapan, dan ingatan.

Hijau melambangkan ketenangan, renungan, perkembangan.

Biru berarti idealisme, keyakinan, kesedihan. (Hujan adalah contoh dari bentuk kesedihan Dewa)

Violet artinya transformasi, ego.

Hitam melambangkan tentang kematian, dan misteri

Arti dari warna tersebut sangat relate dengan kehidupan kan ? kehidupan memiliki banyak sekali cerita mulai dari hasrat,idealisme hingga sifat ego manusia yang berbeda-beda. Setiap orang punya jalan ceritanya masing-masing, punya kapasitas kemampuan yang berbeda. Namun dibalik dari proses pencapaian tersebut prosesnya pasti serupa namun yang membedakan hanya waktunya saja.

Lagu-lagu tersebut juga mempunyai maknanya masing-masing, namun harus didengarkan secara berurutan, dikarenakan lagu ini terkonsep bagaikan suatu cerita tentang kehidupan-kematian hingga kehidupan selanjutnya serta tentang rasa sifat manusia yang pada akhirnya menjadi sebuah kesatuan.

· Speak To Me

Diawali dengan suara detak jantung yang seperti menandakan sebuah kehidupan awal bagaikan bayi yang barusaja keluar dari Rahim ibunya serta suara tik-tak waktu,bunyi mesin kasir, dan suara tertawa jahat yang seakan mengingatkan kita bahwa dunia begitu kelam.

Breathe (In The Air)

Lagu ini seakan membisikan sebuah kata yaitu “keluarlah dengan hati-hati”. Lihatlah sekitarmu lalu pilih jalan hidupmu sendiri. (For long you live and high you fly, But only if you ride the tide, And balanced on the biggest wave, You race towards an early grave.)

On The Run

Bagaikan seseorang yang dikisahkan mendapatkan kehidupan untuk kedua kalinya dengan divisualisasikan dengan bunyi-bunyian seperti detak jantung dan pesawat jatuh.

Time

Waktu, merupakan sesuatu yang sangat mahal dan tak bisa diulang lagi bahkan untuk 1 detik pun. Lagu ini berusaha menyampaikan tentang bagaimana kita harus menghargai waktu, harus bijak dalam menggunakannyan. (The sun is the same in a relative way, but you’re older, Shorter of breath and one day closer to death).

The Great Gig In The Sky

Pada akhirnya kita bagaikan sebuah kegagalan, merasa kesal karna telah sering menyia-nyiakan waktu yang tak bisa diulang kembali. Dilagu ini mereka seolah ingin mengatakan bahwa masih ada kehidupan yang lebih indah lagi setelah proses kematian. Jadi kenapa harus takut akan kematian ?

Money

Uang merupakan lambang atas pencapaian yang sudah didapat dan selalu dicari oleh orang-orang, namun hal tersebut bukanlah segalanya, bahkan untuk membeli waktu pun tak bisa. Dan juga pada akhirnya uang bukanlah jawaban akhir pada suatu permasalahan.

Us And Them

Di lagu ini sudah mulai membahas tentang emosi atas kegilaan yang dilakukan beberapa manusia. Terjadi peperangan antar negara yang menunjukan kerasnya pertempuran yang pernah terjadi karena ego manusia yang berbeda-beda. Sikap manusia yang serakah dan selalu yang ingin menjadi teratas. (bermakna untuk suatu kelompok atau individu)

Any Colour You Like

Tak banyak yang bisa dicerna dari lagu ini dikarnakan tak ada suara lain ataupun lirik mungkin juga lagu ini merupakan transisi untuk penyampaian emosi di lagu berikutnya.

Brain Damage

Mungkin 2 lagu terakhir di album ini merupakan inti penyampaian pesan emosi kemarahan yang berapi-api yang ingin dicurahkan mereka atas kegilaan yang terjadi di sekitar mereka. Kegilaan setiap orang yang dilakukan di keseharian mereka yang seolah-olah memakai topeng ”waras” agar terlihat normal. (The lunatic is in the hall, The lunatics are in my hall, The paper holds their folded face to the floor, And everyday the paper boy bring more).

Eclipse

Lagu ini bagaikan akhir dari cerita kehidupan ini, yang sudah mendapatkan jawaban atas pencarian kita lalui ini. Atas semua rasa sesal, ego, keserakahan orang disekitar kita ,pada akhirnya kita menjadi orang yang lebih bijak dari sebelumnya dalam melakukan sesuatu. (And all you create and all you destroy, And all that you do and all that you say, And all that you eat and everyone you meet (Everyone you meet), And all that you slight and everyone you fight)

Saya rasa itulah beberapa hal yang ingin disampaikan oleh meraka yaitu tentang harus selalu bijak dalam berbuat sesuatu baik itu untuk diri sendiri ataupun orang lain. Harus juga memikirkan dampak kepada orang lain atas perbuatan yang anda lakukan sehingga tak ada pihak yang dirugikan atau juga rasa penyesalan kepada diri sendiri.

--

--