Apa itu Black Box Testing?

Sheila Zahra Malik
2 min readMay 4, 2023

--

Black box testing merupakan salah satu cara untuk melakukan pengujian terhadap suatu perangkat lunak. Jadi.. apa itu black box testing? apa kelebihan dan kekurangan dari metode black box testing? teknik-teknik apa saja yang ada pada black box testing?

https://s3-cdn.cmlabs.co/page/2022/09/19/black-box-testing-406193.png

Definisi Black Box Testing

Black box testing atau bisa juga disebut behavioral testing merupakan pengujian yang dilakukan dengan melihat hasil dari input dan outputnya perangkat lunak tanpa mengetahui struktur kodenya. Black box testing biasanya dilakukan di akhir pembuatan perangkat lunak untuk mengetahui apakah perangkat lunak tersebut bisa berfungsi dengan baik atau tidak.

Black box testing merupakan pengujian terhadap fungsionalitas dari suatu perangkat lunak. Black box testing digunakan untuk menemukan bug atau defect pada suatu perangkat lunak sebelum di rilis.

Kelebihan Black Box Testing

Black box testing memiliki beberapa kelebihan, diantaranya adalah

  • Penguji (tester) tidak harus memiliki pengetahuan mengenai suatu bahasa pemrograman yang digunakan.
  • Pengujian black box testing menggunakan sudut pandang dari pengguna. Hal ini dilakukan agar menemukan inkonsistensi dalam perangkat lunak.
  • Antara pengembang (developer) dengan tester saling bergantung satu sama lain.
  • Karena black box testing merupakan jenis pengujian tanpa memperhatikan kode program, tester tidak perlu memeriksa kode.
  • Developer dan tester dapat bekerja secara individual karena satu sama lainnya tidak mengganggu proses kerja lainnya

Kekurangan Black Box Testing

Terlepas dari kelebihan-kelebihan black box testing diatas, black box testing juga memiliki kekurangan. Diantara kelebihan-kelebihan tersebut, kekurangannya adalah

  • Dikarenakan tester tidak harus memiliki pengetahuan mengenai suatu bahasa pemrograman, ada kemungkinan kesalahan tidak terdeteksi karena kurang teliti dan tidak adanya pengetahuan mengenai suatu bahasa pemrograman.
  • Karena hal diatas, bagian back end tidak diuji sama sekali.
  • Pengujian kemungkinan dilakukan kembali oleh programmer.

Teknik-teknik Black Box Testing

Terdapat beberapa teknik dalam menguji perangkat lunak. Teknik-teknik tersebut diantaranya adalah

  • All Pair Testing
    Teknik ini biasa disebut dengan pairwise testing. Pengujian pairwise testing digunakan untuk menguji kemungkinan kombinasi dari seluruh pasangan berdasarkan input parameternya.
  • Boundary Value Analysis
    Teknik black box testing yang berfokus pada pencarian error dari luar maupun sisi dalam software.
  • Cause Effect Graph
    Teknik pengujian yang menggunakan grafik sebagai parameter. Grafik sebagai parameter ini menggambarkan keterhubungan antara efek dan penyebab dari error
  • Equivalence Partitioning
    Teknik equivalence partitioning membagi data input dari beberapa software menjadi beberapa partisi data.
  • Fuzzing
    Teknik pencarian bug dalam software dengan memasukkan data yang tidak valid.
  • State Transition
    Teknik yang digunakan untuk melakukan pengujian terhadap mesin dan navigasi dari UI dalam bentuk grafis
  • Orthogonal Array Testing
    Teknik yang digunakan jika inputnya berukuran kecil tetapi cukup berat jika digunakan dalam skala yang besar.

Referensi:

Dicoding.com. (2021, 17 November). Black Box Testing Untuk Menguji Perangkat Lunak. Diakses pada 03/05/2023.

--

--