— Dokter Jung knows

Seongnam agak terkejut begitu masuk ke ruangan dan menemukan sosok dokter yang tadi dibicarakan oleh Muan. Sontak saja ia langsung menatap Chungha yang tersenyum manis pada si dokter.

“Pagi, Chungha,” sapa Dokter Jung. “Ini suaminya, ya?”

“Iya, ini suami saya, Dok.” Chungha mencolek pinggang Seongnam sampai suaminya itu menoleh dengan kikuk pada Dokter Jung.

“Lee Seongnam,” ujar Seongnam. Pria itu tersenyum seraya mengulurkan tangannya.

Dokter Jung balas tersenyum dan menjabat tangan Seongnam. “Jung Jaehyun. Saya dokter kenalan Nyonya Hwaryeong yang juga menangani dua menantunya yang lain.”

“Iya, Dok,” balas Seongnam. “Langsung aja, ya. Kami mau konsultasi perihal kehamilan. Istri saya ini ada riwayat jantung.”

Setelahnya mereka ngobrol. Dokter Jung menjelaskan hal yang nyaris sama kepada Seongnam seperti yang ia jelaskan ke Chungha tempo hari. Tentunya dikurangi.

Seongnam mengangguk seraya tersenyum tipis, “Aman berarti, Dok? Gak ada masalah, ‘kan?”

“Betul,” Dokter Jung balas mengangguk. “Selama kalian memperhatikan kesehatan Chungha, semuanya aman.”

Tanpa diminta pun Seongnam pasti akan melakukannya. Begitu juga dengan Chungha. Ia akan membuat semuanya baik-baik saja agar tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Tangan kanan Chungha bergerak tanpa sadar untuk mengelus perut sementara matanya menatapi Seongnam dari samping. Chungha senang.

Dalam hati, Dokter Jung kini memahami mengapa Chungha mengambil langkah seperti ini setelah ia bertemu Seongnam.

Semoga kemungkinan terbaik yang bakal kamu dapet, Chungha.