Samuel SianturiMenjadi Dewasa MemuakkanDulu waktu masih bocah, kalau ditanya, mau jadi apa nanti kalau sudah besar; aku jawab, sekenanya saja, mau jadi pemain violin. Dulu waktu…Jan 14, 2020Jan 14, 2020
Samuel SianturiKarena Sesungguhnya Kita Semua Hanyalah Biji Peler..Tidak ada yang lebih menyenangkan daripada pemandangan kota Dresden di Sabtu pagi yang cerah, ditemani secangkir kopi dan sepotong roti…May 13, 2017May 13, 2017
Samuel SianturiSurat Untuk Tuan dan Puan yang Baik HatiYang terhormat tuan dan puan yang penuh kuasa,Jan 11, 2017Jan 11, 2017
Samuel SianturiHikayat si Wanita Paruh BayaPunya kegemaran untuk mengamati dan merenungkan perilaku orang di sekitar, membawa keasyikkan tersendiri buatku. Menyaksikan bagaimana…Jan 11, 2017Jan 11, 2017
Samuel SianturiTentang Angan dan Kapasitas DiriBangsa Asia memang tidak dirancang untuk tinggal di daerah dingin. Kalaupun ada yang mampu menahan kuatnya arus angin dingin Eropa, paling…Jan 11, 2017Jan 11, 2017
Samuel SianturiDresden Masih DinginDresden sudah mulai dingin. Perlahan tapi pasti, angin kencang dari arah timur Eropa mulai menjajah seantero kota yang indah permai ini…Jan 11, 2017Jan 11, 2017
Samuel SianturiTanah yang Dijanjikan TuhanSalah satu filosofi dan pandangan hidup yang prinsipal, yang selalu dipegang erat oleh bangsa Batak adalah betapa pentingnya seorang Batak…Jan 11, 2017Jan 11, 2017
Samuel SianturiBerburu KesunyianKesunyian jadi sesuatu yang begitu sulit didapat akhir-akhir ini. Dunia jadi begitu berisik, dipenuhi suara-suara tak penting. Sesak oleh…Jan 11, 20171Jan 11, 20171