Full Version of Commencement Speech UIN Syarifhidayatullah Jakarta

Sidiq Permana
9 min readFeb 17, 2018

--

Assalamualaikum wr wb

Kepada yang terhormat bapak rektor universitas Islam negeri syarif hidayatullah Jakarta, Bpk Prof. Dr. Dede Rosyada MA,

Kepada yang terhormat senat sidang wisuda ke 107 UIN Syarifhidayatullah Jakarta

Kepada yang terhormat bapak Dan ibu dekan fakultas

Kepada yang terhormat bapak Dan ibu dosen yang Saya cintai,

Kepada yang terhormat rekan2 wisudawan Dan wisudawati yg berbahagia Dan

Kepada yg terhormat para undangan, orang tua wisudawan dan wisudawati, Tamu dan seluruh civitas akademika Universitas islam negeri syarif hidayatullah Jakarta.

Sebelum Saya memulai, izinkan Saya mengucapkan selamat dan sukses kepada rekan2 mahasiswa yang telah diwisuda Dan resmi menjadi lulusan UIN. You guys are amazing and Congratulations to you all!

I’m honored to be with you right now at your commencement day and requested to share some words. Anyway, it is great to be back, as I remember 7 years ago, I sat here at your age and it was awesome that finally I graduated and realize that all the things were going to start over.

Saya sidiq permana, alumni jurusan Sistem Informasi 2006 fakultas sains dan teknologi. Seorang entrepreneur, Saat ini saya menjabat sebagai co-founder Dan Chief Innovation and Technology officer di nusantara beta studio, perusahaan teknologi yg lahir Dan berkembang dari UIN Jakarta.

Google Developer Expert untuk Android dan Intel Software Innovator. I live in my passions : Coding, Teaching, Traveling and Scuba diving.

Today, I wanna share 3 stories about the power of love, passion and dreams in entrepreneurship. Just 3 stories, no big deals. Baik kita mulai, dengan cerita pertama, love.

Love

Ini bukan tentang cinta saya terhadap lawan jenis, walaupun saya punya dua mantan disini yang saya dapatkan ketika ‘abuse’ jabatan asisten dosen hehehe.. Ini tentang cinta saya terhadap bidang yang saya tekuni dari semenjak kuliah hingga saat ini yang sangat besar berpengaruh pada hidup saya. Bidang yang mengubah banyak perilaku manusia dengan komputer dan membawa dampak signifikan terhadap kehidupan umat manusia.

Saya masuk UIN Jakarta karena terpaksa, ini bukan kemauan saya untuk kuliah disini, ini permintaan orang tua saya karena kasihan melihat anaknya yang hampir frustasi karna tidak bisa masuk perguruan tinggi yang diinginkan, UI without N. Saya juga tidak pernah berharap bisa masuk jurusan sistem informasi karena saya sadar jurusan tersebut hanya sebagai pelengkap persyaratan pendaftaran. Saya sangat mencintai kimia dan hal terkaitnya semenjak SMA. Jujur, saya merasa tersasar dan baru sadar setelah saya mencari tahu bahwa sistem informasi adalah terkait tengan Teknologi Informasi tapi lebih cenderung memfokuskan pada sisi bisnis dan bagaimana teknologi bisa menjadi enabler untuk semua proses didalamnya, yang dikenal orang mah ini adalah salah satu jurusan komputer.

Saat itu saya tidak begitu tertarik dengan bidang komputer, internet atau apapun yang terkait dengan teknologi. Diawal semester saya sempat merasa menjadi anak paling bodoh di kelas karna tidak bisa membedakan mana hard disk dan mana memory. Semua nama matakuliah terdengar asing. Jujur saja saat itu, saya tidak mau berlama-lama ada di UIN, saya berencana tahun berikutnya saya ambil SPMB atau SMPTN lagi dan mencoba peruntungan kembali. Pikir saya saat itu, What do you expect dari jurusan SI dari kampus yang didominasi keilmuan tentang agama dan humaniora? Namun, semuanya berubah ketika saya mecoba meluangkan banyak waktu di rumah semester 1 tahun 2006. Saya coba mencari informasi lebih dalam, it was kind of doing a research tentang prospek, peluang berkarir dan kesempatan bisnis di masa depan dari jurusan Sistem Informasi dan bidang Teknologi Informasi secara menyeluruh. Saya mencari jawaban tentang pertanyaan saya saat itu, ‘Apa ini benar-benar jurusan yang menjanjikan untuk masa depan?’. Finally, Saya menemukan jawaban dan menjadi alasan kenapa saya memulai belajar mencintai bidang ini dan fokus untuk merealisasikan impian terbesar saya : Time and Financial Freedom before 40. So, My Next questions were ‘what is my passion ?’ and ‘How do I Realize it?’

Bidang teknologi Informasi menjadi populer saat ini, hampir tidak ada satu pun hal yg membuat Kita tidak terhubung dengan internet, smartphone Dan semua media dalam Teknologi yg sudah sangat memudahkan kehidupan manusia.

Since that, I did really love and excited to coding and tech stuffs.

Passion

Selama berkuliah tidak ada yang lebih special selain merencanakan masa depan dan bikin strategi untuk merealisasikan impian yang saya percayai plus membayangkan diri saya di 5, 10 hingga 20 tahun ketika saya memutuskan untuk lulus dari kampus. Sebagai mahasiswa saya hampir tidak pernah ikut-ikutan dalam kegiatan kampus, baik itu organisasi di BEM, saya hanya menjabat temporary operation officer di HIMSI, himpunan mahasiswa sistem informasi pada tahun 2008. Orientasi saya waktu itu adalah menghabiskan lebih banyak waktu untuk belajar, membaca, ngoprek, memperbanyak praktek dan mempersiapkan diri secara kompetensi dan knowledge. Saya terbiasa ngoding lebih dari 10 jam per Hari, mengurangi jam tidur hanya untuk mencapai target2 yg Saya buat sendiri.

Tujuan saya setelah lulus kuliah : Menjadi experienced fresh graduate yang memiliki

  1. Kualitas diri
  2. Reputasi dan

Memiliki kualitas pada:

  1. Kemampuan teknis,
  2. Self Branding
  3. Pemahaman mendalam mengenai sebuah bidang dan teknologi,
  4. Memiliki banyak pengalaman keterlibatan teknis
  5. Memiliki jejaring relasi di komunitas profesional,
  6. Sudah terjun langsung di industri secara langsung,
  7. Berkontribusi di komunitas IT,
  8. Memiliki prestasi minimal di skala nasional
  9. Memiliki attitude yang baik,
  10. Kemampuan berkomunikasi khususnya berbahasa inggris,
  11. Bisa bekerja dalam tim, dan
  12. Kemampuan public speaking

Semua hal yang saya sebutkan diatas diawali dengan saya menemukan passion. Saya tidak akan mau lulus kuliah kalau semua hal yang di atas belum dipenuhi. Kenapa? Karna orientasi dan tujuan saya berbeda, saya tidak pernah mau menjadi hanya sekedar lulus perguruan tinggi hanya dengan modal memiliki nilai baik namun tidak bisa mewakili kemampuan dan kualitas diri saya. Saya punya impian yang mungkin sebagian besar orang anggap mustahil : Time and Financial Freedom dari Pekerjaan yang menjadi passion saya.

Saya sangat sadar, bahwa kesuksesan setelah kelulusan bukan ditentukan seberapa baik nilai yang didapat, seberapa bagus dosen yang mengajar, tempat kuliah atau bahkan fasilitas yang disediakan. Kesuksesan saya itu bergantung pada diri saya sendiri. Bukan pada orang lain ataupun institusi. Ketika saya gagal merencanakan hidup dan mendefinisikan kesuksesan sedari kuliah maka kegagalan di masa depan adalah kesalahan saya sendiri.

Alhamdulillah, sampai saat ini saya tidak pernah bergantung pada nilai-nilai hitam diatas putih dan ijazah kelulusan saya. Saya ambil ijazah itupun karna ada kebutuhan tender proyek. Mungkin nanti saya akan memanfaatkan itu lebih jauh ketika saya menerima tawaran untuk melanjutkan studi saya. Amin.

Ini mengapa saya lulus lama, saya lulus 2011, 5 ½ tahun kuliah, pilihan saya lulus agak lebih lama adalah saya bisa mendapatkan semuanya terlebih dahulu sehingga saya dapat dengan mudah masuk ke Industri dan lebih kompetitif di dunia kerja. Saya memiliki alasan kenapa perusahaan harus menghire saya karna saya punya kualitas.

Saya menemukan passion saya setelah berjuang mempelajari beragam bidang utama di Teknologi Informasi dan Computer Science. Saya sudah mencoba satu per satu dari design, networking, hingga software engineering. Pada pilihan terakhirlah saya fokus dan saya melakukan segala sesuatunya tidak terpaksa. I do what I love. Bidang software engineering pun masih luas, tools nya banyak dan saya dihadapkan untuk memilih dan lebih mengkrucut lagi secara kompetensi. Prinsip saya selama kuliah : jadilah danau yang luas, seluas-luasnya namun dangkal. Namun ketika dihadapkan pilihan menjadi professional maka jadilah sumur yang kecil tapi dalam sedalam palung. Ini berpengaruh pada pola saya belajar, menjadi danau saya akan belajar secara horizontal namun hasilnya dangkal, saya hanya sekedar tahu saja. Namun ketika menjadi sumur yang kecil namun dalam, pola belajar saya menjadi vertikal ke bawah. Saya paham secara menyeluruh dalam segala aspek dari aspek teknis hingga bisnis.

Saya memilih untuk fokus di bidang mobile application development, platform android Dan bahasa pemrograman Java semenjak tahun 2010. Saya belajar secara kaffah (menyeluruh).

Tahun 2011 Saya dan rekan2 sahabat membangun aplikasi mobile nusantara beta di android, blackberry dan iOS, sebuah aplikasi yang merubah hidup saya sampai sekarang, sebuah aplikasi pertama tentang direktori tempat wisata di Indonesia, bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. Hampir mirip dengan Google places dan foursquare namun fokus ke pariwisata Indonesia. Aplikasi yang membuat saya dan rekan-rekan bersemangat untuk berkontribusi nyata untuk membangun negeri melalui inovasi dan teknologi. Aplikasi yang merupakan cikal bakal perusahaan nusantara beta studio yang dibangun dengan modal uang hadiah menang kompetisi nasional dibidang inovasi dan teknologi dan beasiswa mahasiswa berprestasi. Aplikasi yang mampu membuktikan dan melanjutkan estafeta DNA pemenang di Jurusan TI & SI FST bahwa anak UIN Jakarta bisa berkarya dan bersaing di bidang Teknologi. Dan semua itu berawal dari investasi dalam bentuk paling sederhana bernama skripsi.

Definisi saya tentang skripsi atau tugas akhir adalah sebuah akumulasi proses hasil belajar berupa pemahaman knowledge dan teknis secara aplikatif, memiliki relevansi dengan kebutuhan bisnis, merupakan investasi yang harus menghasilkan sesuatu yang berkualitas, menjadi kontribusi untuk bangsa dan negara dan mampu menjadi representasi kemampuan diri secara personal. Bagi Saya, Ini lebih dari sekedar persyaratan untuk lulus atau wisuda apalagi hanya menambah sesak rak buku di perpustakaan. Ini harus menjadi investasi saya untuk jangka panjang yang mampu dipertanggung-jawabkan. Skripsi saat itu : Implementasi Haversine Formula pada pengembangan aplikasi android untuk pariwisata Indonesia berbasis Location Based Service.

Ini bentuk idealisme saya dalam belajar, ini passion saya dan saya bisa mempertanggung jawabkan semua nilai dan gelar yang saya dapatkan kepada siapapun.

Passion sudah didapat dan saya enjoy dengan bidang ini. Satu yang saya percayai bahwa sebaik-baiknya pekerjaan terbaik adalah pekerjaan yang kita lakukan sepenuh hati dan kita cintai.

Dream

Saya hidup dalam passion dan mimpi-mimpi saya, dan saya percaya tidak ada hal yang mustahil, saya selalu menggantungkan mimpi2 saya tepat 5cm di hadapan kening saya, melakukan dream-mapping setiap awal tahun rutin saya lakukan Dan sebagian besar terwujud, karna ada tangan-tangan Allah yang bergerak untuk mewujudkan semua kerja keras dan doa saya.

Salah satunya adalah membangun sebuah perusahaan bernama nusantara beta studio, perusahaan ini didirikan oleh saya dan Dua rekan Saya sewaktu berkuliah. Saat ini sudah sangat berkembang pesat, kami adalah mobile application development specialist yang telah mampu melayani kebutuhan pengembangan platform perangkat lunak secara end to end. Fokus kami pada pengembangan aplikasi e-commerce, location based Dan lifestyle. Kami telah menangani lebih dari 58 project Dari dalam Dan luar negeri. Saat ini tim kami berjumlah 27 orang dengan sebagian besar adalah software engineer terbaik yg didominasi lulusan UIN syarif hidayatullah Jakarta.

Salah satu kontribusi kami untuk universitas yang kami cintai ini adalah dengan menyerap langsung talenta berbakat yang dihasilkan oleh UIN Jakarta dan membuka kesempatan riset bersama untuk menghasilkan lulusan dengan riset yang berkualitas dengan topik yang sangat aplikatif, relevan dengan perkembangan industri dan kebutuhan bisnis. Salah satu contohnya adalah, calysta merina wisudawan terbaik dari Jurusan Teknologi Informasi. Kami selalu menekankan bahwa riset yang dikerjakan adalah sebuah investasi masa depan yang memiliki pengaruh pada karir, bernilai jual dan merepresentasikan kualitas diri bukan hanya berorientasi pada syarat kelulusan.

Mungkin tidak ada yang percaya bagaimana saya dan dua sahabat saya membangun nusantara beta studio dengan modal 0 rupiah, ya nol rupiah, kami membangun dari uang menang lomba dan beasiswa yang jika ditotal sejumlah 100 juta rupiah, dan itu lebih dari cukup untuk kami set up kantor, mengurusi legal, dan semua itu dimulai dari kos-kosan bu prist 3x4 m2 di depan asrama putra.

Sebetulnya selain duit hadiah lomba, kami mengandalkan skill, sikil dan kemampuan berkomunikasi saja diawal saat berdiri :D

Kami terus berevolusi dari tahun ke tahun, dari 3 orang, menjadi 27 orang semua komponen lengkap dari engineering, operation, legal, business dan marketing. Dari kos-kosan sempit kini kami berada di kantor dua lantai. Jika tidak ada halangan melintang Tahun depan kami akan punya gedung kantor sendiri di kawasan serpong. Amin.

5 fokus penting perusahaan kami :

  1. Manajemen yang baik
  2. Proses produksi yang berkualitas
  3. Riset yang berkelanjutan
  4. Kepuasan konsumen
  5. Kebahagiaan pegawai

Saya berterima kasih kepada bapak Dan ibu dosen jurusan TI Dan SI atas bimbingannya. Semua ilmu yang dipakai teraplikasi dengan baik di perusahaan Saya.

Anyway, perusahaan kami sekarang sedang mencari seorang staff operation, diutamakan perempuan, silakan kontak saya di sidiq@nusantarabetastudio.com.

Semenjak tahun 2015 Saya dipercaya oleh Google dan Intel untuk menjadi bagian Dari program Google Developer Expert Dan Intel Software Innovator yang merupakan program global untuk software developer terpilih dari seluruh dunia untuk bermitra secara esklusif dengan Google Dan Intel dalam bidang Teknologi, Inovasi Dan kontribusi terhadap perkembangan industri Teknologi Informasi di Indonesia terutama pada akselerasi kompetensi sumber daya manusia. Di Indonesia Google Developer Expert sendiri berjumlah 7 orang, 4 teknis dan 3 non teknis seperti product development dan User Interface dan User Experience.

Saya bersyukur bisa menjalani beragam macam peran dalam hidup saya. Satu hal yang saya lakukan untuk semua ini adalah bersikap konsisten pada pilihan hidup yang kita pilih. Menjadi pengusaha itu berat dan godaannya banyak, hal terbaik yang bisa dilakukan adalah istiqomah dan lihat kembali impian apa yang ingin dicapai.

Apa yang terjadi dalam hidup saya memiliki keterkaitan satu sama lain, it is like connecting the dots and such a positive butterfly effect for me. Saat ini saya dikelilingi para cofounder, board director, dan tim yang memiliki energi positif untuk maju dan sukses bersama. Saya sangat mensyukuri itu.

Cerita saya dengan nusantara beta studio belumlah selesai, masih banyak yang ingin kami kerjakan demi mewujudkan impian terbesar saya dan semua cofounder di perusahaan kami : Time and Financial Freedom before 40. Dan Saya belum puas dengan segala pencapaian Saya, I’m not success yet.

Sebelum menutup, saya ingin meng-encourage rekan-rekan semua untuk terus belajar, bekerja dengan passion, berusaha sepenuh hati, konsisten dalam niatan dan lebih percaya pada mimpi-mimpi yang dimiliki.

Manfaatkan semua channel yang telah disediakan oleh pihak fakultas dan universitas untuk melanjutkan berkarier atau pendidikan lebih tinggi.

Whatever your choice, accept it with all consequences behind.

Terakhir, izinkan saya mengucapkan mantra di Nusantara Beta Studio yang menjadi salah satu prinsip yang kami tekankan pada setiap orang di perusahaan kami, ‘Never be settle, Stay Hungry and Stay Foolish’

Thank you all very much.

--

--

Sidiq Permana

Software Engineer and Entrepreneur at the same time. Love coding, teaching, traveling and underwater life so much!