APA BEDA NYA PERTANIAN ORGANIK DAN NON ORGANIK?

Sinau Organik
2 min readJul 14, 2020

--

ORGANIK LEBIH BAIK? BELUM TENTU!

SIMAK INFORMASINYA

Hidup sehat menjadi tren di era sekarang, masyarakat kalangan menengah ke atas mulai beralih ke pencarian produk pangan yang dirasa lebih sehat. Begitu juga dengan produsen (petani), berlomba-lomba menciptakan perubahan kearah yang lebih sehat dalam bidang pertanian. Pertanian organik menjadi salah satu pilihan yang banyak diminati, dipelajarai dan tren nya akan semakin meningkat.

Pertanian organik dirasa lebih kekinian karena adanya keberaniaan merubah sistem pertanian yang telah dilakukan secara turun temurun. Pertanian konvensional ibaratnya telah menjadi darah daging pertanian Indonesia, namun semakin cerdasnya bangsa dan semakin peduli masyarakat terhadap kesehatan manusia dan kesehatan ekosistem, maka kebiasaan yang telah lama dilakukan dapat dikurangi atau bahkan ditinggalkan.

Lalu, apa saja yang membedakan pertanian organik dan non organik? Jika kita hanya berpikir perbedaannya hanya pada sarana produksi, kalian kurang tepat. Benar memang pertanian organik menggunakan pupuk dan obat organik, sedangkan konvensional menggunakan pupuk dan obat kimia. Namun, tidak sebatas pembahasan tersebut. Terdapat perbedaan yang lain, yang harus kita ketahui tentang pertania organic dan konvensional.

Menurut Yurlisa (2018) dalam buku Serifikasi Produk Pertanian Organik, terdapat beberapa perbedaan antara lain:

Setelah tau perbedaannya, mungkin yang kalian pikirkan adalah apakah konsep pertanian organik jauh lebih baik daripada konsep konvensional? Belum tentu! Pertanian organik memang menggunakan sedikit bahan kimia atau tidak sama sekali, namun memerlukan banyak lahan untuk mencapai produktivitas yang sebanding dengan pertanian non organik. Sedangkan untuk pertanian non organik atau konvensional menggunakan pupuk kimia dosis tinggi, herbisida, insektisida, dan bibit hibrida yang berorientasi untuk produksi tinggi demi kepentingan industri, namun tidak terlalu memperhatikan lingkungan.

Perbedaan pertanian organik dan juga non organik dapat dilihat dari skala prioritas, dimana pertanian organik lebih mementingkan dari segi kestabilan ekosistem (lingkungan, sosial, ekonomi) yang terpadu, sedangkan pertanian non organik mengutamakan kuantitas, efisiensi penggunaan lahan dan kuntungan. Jadi, belum bisa di tunjuk salah satu yang lebih baik, bagaimanapun pertanian organik dan non organik memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Terima kasih sobat cerdas yang telah mengunjungi tulisan ini, apakah menjadi semakin cerdas? Semoga saja.

Delighting Organic Buffs

Referensi:

Paktanidigital.com. 2019. Perbedaan Organik dan Anorganik, Mana Yang Lebih Baik?. https://paktanidigital.com/artikel/perbedaan-organik-dan-anorganik/#.XwWK9q4zbIV

Sikumis.com. 2019. Anda Harus Tahu, Ternyata Ini Perbedaan Pertanian Organik dan Konvensional. https://www.sikumis.com/blog/anda-harus-tahu-ternyata-ini-perbedaan-pertanian-organik-dan-konvensional/

--

--