Implementasi Array 2 Dimensi dan Matriks Ordo 2 dari Bahasa C++ Dalam Mengorganisir Sekumpulan Bilangan ke Dalam Bentuk Tabel

Siti Nurbayanah
5 min readDec 26, 2022

--

Oleh Siti Nurbayanah — 1227050128

Jurusan Teknik Informatika UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Deskripsi Umum

Bahasa C++ adalah salah satu bahasa pemrograman komputer yang berorientasi pada objek yang merupakan evolusi dari bahasa terdahulunya, yaitu bahasa C. Bahasa C++ berbeda dengan bahasa C, jika bahasa pemrograman C memiliki sifat prosedural dan tidak efisien karena menggunakan percabangan yang banyak. Sedangkan bahasa C++ lebih fleksibel karena berorientasi pada objek, sehingga memungkinkan untuk mengubah fungsi dari contoh program tanpa perlu mengubah keseluruhan programnya.

Dalam bahasan kali ini, saya akan membahas mengenai salah satu peng-implementasi-an bahasa C++ dengan menggunakan “Array 2 Dimensi” dan “Matriks Ordo 2” dalam mengorganisir sekumpulan bilangan ke dalam bentuk tabel. Dalam sebuah table ada 2 (dua) unsur penting yang terdapat di dalamnya, yakni baris dan kolom. Baris merupakan bagian mendatar (horizontal) ke arah kanan maupun kiri dari suatu tabel, sedangkan kolom adalah bagian naik atau turun (vertikal) ke atas maupun ke bawah tabel.

Pada penggorganisasian bilangan ini saya akan membaginya menjadi 2 (dua) bahasan, yakni cara membuat tabel menggunakan Array 2 Dimensi dari jumlah dan isi baris dan kolom yang di-input­-kan lalu mengubah baris menjadi kolom begitupun sebaliknya, serta mencari bilangan kelipatan 3 (tiga), 5 (lima), dan 7 (tujuh) dari bilangan yang di-input-kan ke dalam Matriks Ordo 2.

Berikut Source Code-nya:

Source Code

Source Code 1

#include<iostream>
using namespace std;

int main () {

cout << "=================================================\n";
cout << "--------------S O A L--N O. 1--U A S-------------\n";
cout << "=================================================\n\n";

int baris, kolom, bataris, batalom, tasba;
int batas = baris;

cout << "Masukan Jumlah Baris yang Diinginkan: ";
cin >> baris;
cout << "Masukan Jumlah Kolom yang Diinginkan: ";
cin >> kolom;
cout << endl;

cout << "=================================================\n\n";

int tabel[baris][kolom];

for (bataris = 0; bataris < baris; bataris++) {
for (batalom = 0; batalom < kolom; batalom++) {
cout << "Masukan nilai koordinat (" << bataris+1 << "," <<batalom+1 << ") : ";
cin >> tabel[bataris][batalom];
}
}

cout << endl;
cout << "=================================================\n";
cout << "------------H A S I L--S O A L--N O. 1-----------\n";
cout << "=================================================\n\n";

for (bataris = 0; bataris < baris; bataris++) {
for (batalom = 0; batalom < kolom; batalom++) {
cout << tabel[bataris][batalom] << "\t";
}
cout << endl;
}

cout << endl;
cout << "=================================================\n";
cout << "----------H A S I L--P E R U B A H A N-----------\n";
cout << "=================================================\n\n";

for (batalom = 0; batalom < kolom; batalom++) {
for (bataris = 0; bataris < baris; bataris++) {
cout << tabel[bataris][batalom] << "\t";
}
cout << endl;
}

cout << endl;
cout << "=================================================\n\n";

}

Pada Source Code di atas, langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan mendeklarasikan seluruh variabel yang akan digunakan sesuai dengan tipe-nya masing-masing. Kemudian masing-masing variabel akan diberikan perintah untuk menampilkan kata-kata yang meminta pengguna untuk memasukan sejumlah bilangan ataupun kata-kata sesuai kehendaknya.

Variabel pertama yang akan diisi adalah jumlah baris dan kolom yang diinginkan. Kemudian dengan logika For computer akan terus menampilkan permintaan agar pengguna memasukan sejumlah bilangan untuk mengisi tabel dengan berdasarkan jumlah baris dan kolom yang diminta,

Setelah itu, bilangan-bilangan yang telah dimasukan tersebut akan ditampilkan dalam bentuk tabel dengan aturan sejumlah bilangan akan ditampilkan berurut sampai jumlah baris atau kolom dan batas bernilai sama dengan logika For. Tabel yang sudah dibuat ini kemudian akan diubah tampilannya menggunakan logika For sehingga bilangan di baris 1 (satu) berubah menjadi kolom 1 (satu) begitu seterusnya.

Source Code 2

#include <iostream>
using namespace std;

int main() {
cout << "=================================================\n";
cout << "--------------S O A L--N O. 2--U A S-------------\n";
cout << "=================================================\n\n";

cout << "Deskripsi :\nBuat pada Matriks 2 dimensi angka-angka (baris kolom diinput),\nlalu menampilkan bilangan yang habis dibagi 3, 5, 7.\n\n";

cout << "=================================================\n\n";

int baris, kolom, bataris, batalom, tasba;
int batas = baris;

cout << "Masukan Jumlah Baris yang Diinginkan (s/d 20): ";
cin >> baris;
cout << "Masukan Jumlah Kolom yang Diinginkan (s/d 20): ";
cin >> kolom;
cout << endl;

cout << "=================================================\n\n";

int tabel[20][20];

for (bataris = 0; bataris < baris; bataris++) {
for (batalom = 0; batalom < kolom; batalom++) {
cout << "Masukan nilai koordinat (" << bataris+1 << "," <<batalom+1 << ") : ";
cin >> tabel[bataris][batalom];
}
}

cout << "=================================================\n\n";

for (bataris = 0; bataris < baris; bataris++) {
for (batalom = 0; batalom < kolom; batalom++) {
if ( tabel[bataris][batalom] % 3 == 0) {
cout << "Habis dibagi 3: ";
cout << tabel[bataris][batalom] << "\n";
}
else {
}
}
}

for (bataris = 0; bataris < baris; bataris++) {
for (batalom = 0; batalom < kolom; batalom++) {
if ( tabel[bataris][batalom] % 5 == 0) {
cout << "Habis dibagi 5: ";
cout << tabel[bataris][batalom] << "\n";
}
else {
}
}
}

for (bataris = 0; bataris < baris; bataris++) {
for (batalom = 0; batalom < kolom; batalom++) {
if ( tabel[bataris][batalom] % 7 == 0) {
cout << "Habis dibagi 7: ";
cout << tabel[bataris][batalom] << "\n";
}
else {
}
}
}

cout << "=================================================\n\n";
}

Pada source code kedua dilakukan cara yang sama yaitu dengan mendeklarasikan terlebih dahulu semua variable yang akan digunakan, mengisi jumlah baris dan kolom lalu mengisi bilangan apa saja yang ingin dimasukan. Perbedaan pada souce code 1 dan source code 2 ini terdapat pada tempat di mana isi variabel itu disimpan. Pada source code 1, digunakan Array untuk menyimpan isi dari seluruh variabelnya, sedangkan pada source code 2 digunakan matriks.

Kemudian, untuk souce code 2 yang ditampilkan bukanlah bentuk dari tabel melainkan isi tabel yang merupakan bilangan-bilangan kelipatan 3, 5, dan 7 yang menggunakan IF ELSE sebagai logikanya.

Output Source Code 1

Berikut output atau hasil dari source code 1:

Output Source Code 2

Berikut output atau hasil dari source code 2:

Terimakasih

--

--

Siti Nurbayanah
0 Followers

Mahasiswa Teknik Informatika UIN Sunan Gunung Djati Bandung