Magang Pertama di Come Indonesia: Ini Ceritaku!

Siti Rahajeng NH
5 min readSep 4, 2020

--

Selamat Hari Jum’at! Hari ini, aku telah menyelesaikan program Internship pertamaku di Come Indonesia. Dengan posisi sebagai Conten Writer Intern, aku telah berhasil melewati 3 bulan masa magang yang menyenangkan yang telah di mulai pada 8 Juni lalu. Adalah sebuah pengalaman berharga dapat menemukan tempat untuk menyalurkan dan mengembangkan kemampuan dan kegemaranku dalam menulis. Maka, di hari terakhir ini, aku ingin berbagi kisahku.

Pandemi Membuat Risau

Libur semester sudah terasa bahkan sebelum jadwal libur itu dimulai. Keadaan pandemi yang mengguncang dunia, khusunya Indonesia, tentunya membuat banyak aktivitas terhentikan. Aktivitas kuliah mulai dilakukan secara daring. Dan tentu saja, aku kembali pulang dari tanah rantauan.

Sejak pertama kali pandemi menyebar dan menghentikan semua kegiatan, aku sudah membatin: Apa kabar rencana-rencanaku tahun ini? Setiap kita tentunya memiliki rencana jangka panjang pun jangka pendek untuk membuat hidup lebih produktif dan bermakna. Ada banyak list pekerjaan dengan target tahunan, pun harian, yang notabene mengharuskan aktivitas sosial dan aktivitas di luar ruangan. Maka ketika virus yang menghantam 2020 ini menyebar, semua gerak menjadi terbatas dalam rumah.

Aku berpikir bahwa aku tidak bisa membiarkan keadaan ini menghalangi semua targetku; walaupun mungkin ada beberapa rencana yang memang tidak dapat dilanjutkan dalam kondisi berbaya ini. Aku harus mencari cara untuk melanjutkan rencana yang telah kususun jauh-jauh hari; salah satunya adalah mengkikuti program magang.

Mahasiswa adalah individu yang dituntut aktif, baik di lingkungan kampus, maupun di luar kampus. Maka, dapat dimaknakan bahwa sebagai mahasiswa, ilmu yang didapat selama bangku berkuliahan tidak boleh hanya berhenti samapai persoalan teori, tetapi juga harus diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai mahasiswa Sastra Indonesia; yang dengan pandangan orang-orang sebagai jurusan dengan minim aplikasi, apalagi dengan tidak adanya program dari pihak departement yang mewajibkan program internship; aku tidak ingin berdiam diri. Aku berusaha menemukan tempat untuk mengembangkan dan mengaplikasikan ilmu dan keterampilanku.

Baiknya, aku akhirnya menemukan Come Indonesia yang saat itu tengah membuka program Internship. Kabar lebih baiknya lagi, program ini dilakukan secara virtual atau full-remote, sehingga setiap peserta intern dapat melakukan tugasnya tanpa harus keuar rumah. Kegalauanku tercerahkan, kesempatan menarik yang tidak boleh terlewatkan!

Kepoin Come Indonesia

Tanpa pikir panjang, aku mulai mencari informasi seputar perusahaan. Setelah berselancar dalam situs pencarian dan berbagai media sosial; juga dengan mengunduh aplikasi platform di Playstore, aku mulai memahami arah gerak perusahaan. Come Indonesia adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang teknopariwisata. Come menghubungkan agen-agen travel di seluruh Indonesia dengan para traveler yang akan merencanakan liburan mereka. Sistem kerja platform ini adalah dengan bekerjasama dengan para agen travel tersebut dan memberikan paket pelayanan pariwisata menarik untuk pada traveler.

Kelebihan yang patut dibanggakan dalam aplikasi Come ini adalah memungkinkan terlaksananya rencana perjalanan para traveler yang terdaftar, walaupun tidak memiliki teman minimal. Biasanya, ketika memesan paket perjalanan, para traveler dibebankan dengan jumlah minimal traveler untuk pemesanan paket tersebut; dan hal ini tak jarang membuat mereka memikirkan kembali rencana liburan tersebut. Come tidak ingin permasalahan ini terus berlanjut dan menjadi mimpi buruk bagi para pencinta alam. Maka, melalui platform ini, para traveler dapat menemukan teman baru yang akan dihubungkan oleh agen travel dan Come untuk paket perjalanan yang telah dipesan oleh berbagai traveler.

Proses Mendaftar

Setelah mengetahui arah gerak dan sistem kerja perusahaan, aku mulai mantap melanjutkan pendaftaran magang ini. Satu alasan penting tentang keyakinanku ini adalah lingkup perusahaan yang bekerja di bidang pariwisata. Aku berpikir, pariwisata akan sangat menyenangkan untuk dikenalkan melalui tulisan, pun dengan konten-konten menarik. Selain itu, tulisan juga dapat berfungsi sebagai ajang promosi yang tepat untuk sekor ini, terlebih dengan demografi Indonesia yang indah dan mendunianya pulau-pulau eksotik, seperti Bali dan Lombok.

Pedaftaran magang ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama adalah tahap administratif. Tahap administratif ini dilakukan dengan mengirimkan CV dan portofolio (untuk posisi Conten Writer). Setelah dua berkas utama tersebut pada tanggal 7 Mei 2020, maka 4 hari kemudian, aku berhasil dinyatakan lolos dan menentukan jadwal wawancara sebagai seleksi tahap kedua sekaligus tahap terakhir proses penyeleksian.

Tugas Pertama

Awal bulan Juni, tepatnya tanggal 8 Juni lalu, magang pertamaku dimulai. Satu minggu pertama, semua intern diberikan tugas untuk mempelajari seluk beluk perusahaan juga mempelajari course untuk setiap job yang ditempati oleh tiap-tiap intern. Selain itu, dilakukan juga pembagian tim atau squad yang masing-masing kelompok ini akan melakukan tugas atau project bersama sesuai dengan pembagian job masing-masing.

Posisiku sebagai Content Writer bekerja di bawah Business Development Department. Aku pun ditempatkan di Squad Sriwijaya bersama 4 orang intern lainnya; 2 orang Marketing, 1 Desain Grafis, dan 1 lagi dengan posisi yang sama denganku. Aku pun berkenalan dengan tim yang menyenangkan ini; Samantha sebagai content writer yang sama denganku, Adel dan Fatur sebagai marketing, dan Munir sebagai desain grafis.

Menghabiskan 3 bulan bersama tim melaksanakan jobdescmasing-masing adalah pengalaman sangat menyenangkan. Secara umum, sebagai content writer, jobdesc yang aku lakukan selama internship adalah sebagai berikut.

  • Membuat konten artikel untuk website perusahaan
  • Membuat konten tulisan untuk sosial media perusahaan
  • Meneliti dan memahami keinginan target Pelanggan & Mitra
  • Melakukan kegiatan merancang, membuat dan mencari materi berita untuk kebutuhan perusahaan seperti media cetak, media luar ruang (spanduk/bilibiard/baliho) dan internet.

Tiga Bulan Bersama Tulisan

Selama periode magang, aku disibukkan dengan tanggungjawab untuk membuat dan menulis konten. Hari-hariku dipenuhi dengan memutar otak untuk mencari ide konten dan malukan riset terhadap ide tersebut. Seringkali, aku harus melakukan wawancara untuk mengambil informasi untuk konten yang aku susun.

Akan tetapi, semuanya dapat berjalan dengan baik, terlebih dengan adanya bantuan tim dan diskusi berkala yang selalu kami lakukan setiap minggu. Seringkali, timku melakukan meeting di malam hari; dimana adalah waktu yang menyenangkan untuk berdiskusi dan mengembangkan ide. Meeting squad yang dilakukan di luar jam kerja terasa lebih santai dan membuat ide dapat mengalir deras.

Selain meeting internal dengan tim, program magang kali ini juga mengharuskan untuk dilakukan planning, weekly report, dan daily report. Setiap harinya, setiap intern memberikan laporan tentang tugas yang dikerjakan pada hari tersebut. Selain itu, setiap hari senin, semua intern melakukan meeting planning bersama supervisor untuk merencanakan project serta menentukan target-target yang dilakukan selama satu minggu. Dan sebelum weekend dimulai, juga dilakukan meeting report pada hari Jum’at untuk melaporkan pencapaian project salam satu minggu tersebut.

Apa yang Aku Dapatkan Selama Magang?

Jika diuraikan satu persatu, maka hal-hal yang aku dapatkan selama intern akan membutuhkan space yang lebih besar. Umumnya, satu hal pasti yang aku dapatkan adalah pengalaman yang tidak tergantikan. Pengalaman merasakan dunia kerja, pengalaman bekerja bersama tim, perkembangan daplam menulis, menngetahui target pasar, belajar konten yang menarik dan dibutuhkan masyarakat, bekerja produktif, tepat waktu, menjadi lebih mengenal Indonesia dan kekayaan alamnya, dan hal-hal baik lain yang tentunya tidak dapat aku jabarkan semuanya.

Penutup

Setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Berakhirnya program magang ini tentunya juga dibarengi dengan pengembangan diri yang sangat berarti buatku pribadi. Aktivitasku selama #DiRumahAja selama pandemi menjadi lebih produktif. Mendapat pengalaman bekerja bersama tim, juga intern lain di Come Indonesia, mendapat masukan dan report dari supervisor yang hebat, adalah pengalaman mahal yang berharga.

Semoga, dnegan berakhirnya program magang ini, tidak diikuti dengan berakhirnya pengabdian dan kebermanfaatan yang telah aku dapatkan. Juga hal-hal positiv yang selalu Come berikan untukku, untuk semua intern, untuk semua agen travel dan para traveler, dan tentunya untuk perkembangan pariwisata Indonesia yang lebih mendunia.

--

--