We Meet Again |299
Kerajaan Kleon tempat ini banyak cerita suka duka dan tempat terjadinya trauma bagi Rion. Dahulu saat rion masi kecil sekitar umur 10 tahun sore hari kerajaan tempat tinggal mereka di serang dan dengan mata kepala Rion sendiri melihat orang tuanya sekarat terlebih Kim Sunoo.
"Hiksss papa papa papa unu hiksss papa kemana"
Saat Rion masuk dadanya sakit seperti jarum yang menusuknya. Ia menangis mengingat kejadian itu Rion melihat bayangannya sendiri menatap sedih ke arahnya, saat yang lain panik Rion menambah tangisannya.
"AYAH AYAH JO TAKUT AYAH DI MANA" teriakan Jovan saat sudah masuk ke museum itu sambil menutup telinganya menangis seperti Rion.
Rion Jovan saling berpelukan sambil menangis memanggil orang tuanya. Sean Shaga mau nenangin tapi Kak chan melarang biarakan mereka begitu.
"Harua papa unu di sini " ucap Sean lalu mendekap badan Rion juga Jovan.
Jacky melihat itu ia juga mengingat usahanya untuk menyembuhkan kedua orang tua Harua namun gagal. Jakcy merasa kecewa marah sama dirinya yang gak bisa memepertahankan nyawa. "Jacky udah berlalu kok ga usah di pikirin" batinnya.
"Tenang ya jangan nangis papa ayah ada di sini" kali ini Shaga menengangkan. Sesedih itu mereka melihat orang tuanya bertarung mempertahankan kerajaannya sampai sekarat.
"Bawa ke kamar se kuat kan gendong adek mu" minta Charin lalu Sean mengendong Rion di punggungnya gpp encok nanti yang oenting bisa ke kamar istirahat.
Di kamar Saking capenya Rion Jovan tidur sementara Sean memandangi mereka kalau Shaga di bawah lagi bicara sama yang lain.
"Maafin papa ya"
"Sean kalau udah mereka bangun suruh ke bawah ya makan malem" ucap shaga lalu duduk di pinggir kasur.
"Kira dah kembali kaya dulu lagi di tempat ini pula mengenang masa lalu yang bahagia yang jelek jangan di kenang hehe"
Shaga senyum lalu jalan ke lemari di sana ada baju pangeran dan baju biasa tapi model bangsawan. shaga ambil dua baju lalu letakan di meja.
"Aku tebak mereka cari ini"
Di meja makan. Rion Jovan udah bangun dan udah mandi mereka sekarang lagi duduk di meja makan sambil ngantuk ngantuk.
"Mana roti selainya rua laper " rengek Rion sambil matanya mencarickeberadaan roti selai.
"Ini makan yang banyak" heesa kasi roti selai ke piring Rion dan lasung Rion lahap.
Acara makan malam berjalan tenang tiap makan gada yang berbicara mereka fokus sama makanannya.
"Rizy dimana kak" tanya Jean.
"Di kamar dia takut gabung ke sini" jawab Jee lalu jean meanggukan kepala.
"Papa Rua ngantuk mau tidur nanri usap kepala rua ya"
