Si Burung Hantu yang Sipit
Jika kita melihat burung hantu seringkali kita merasa takut karena mata nya yang mengarah terbuka dengan tajam, warna bulunya yang gelap dan sosok nya yang cukup menyeramkan ketika malam tiba. Tapi pernakah kalian melihat burung hantu dengan mata yang sipit? Atau…pernahkah kalian lihat burung hantu dengan bulu yang berwarna putih bersih?? Nah jawabannya ternyata ada! Namanya sering disebut sebagai Serak Jawa atau Burung Hantu Tyto Alba.
Walaupun bermata sipit dan berbulu putih dibandingkan dengan jenis burung hantu lainnya, namun kemampuan burung ini dalam terbang dan mencari mangsa sama saja. Walaupun mata burung ini sipit, Mata Tyto alba sangat peka dalam melihat pada kegelapan. Untuk mendeteksi lokasi mangsanya, mata dan pendengaran Tyto alba bekerja secara bersama-sama untuk bisa mencapai tujuanya dalam menangkap masa. Mata Tyto alba sangat peka sehingga dapat melihat pada kegelapan. Untuk mendeteksi lokasi mangsa, mata dan pendengaran Tyto alba bekerja bersama-sama dalam suatu harmoni yang serasi. Bola mata Tyto alba diketahui memiliki kedudukan tetap pada tempatnya, sehingga memberikan penglihatan yang jeli dan stabil.
Di keseharian kita, kata sipit identik dengan mata orang yang kecil, tidak besar, ataupun tidak berkelopak. Mata sipit umumnya dimiliki oleh orang keturunan Asia terlebih khususnya China. Aku sendiri keturunan China, dan ya mataku sipit hehehe Waktu kecil aku selalu ditanya apakah dengan mata sipit, aku bisa melihat oleh teman-teman seusiaku. Padahal sebenarnya apa yang mereka lihat dengan matanya besar sama saja dengan penglihatan mataku yang kecil ini. Tidak ada bedanya.
Kemudian, seringkali teman-teman yang baru mengenaliku langsung memanggil aku ‘lingling’ karena mataku yang sipit. Padahal sebenarnya tidak semua orang china punya mata yang sipit dan yang punya mata sipit juga belum pasti orang china. Buktinya burung hantu tyto alba yang matanya sipit di Indonesia dinamai dengan serak Jawa bukan serak China hohoho
Coba bayangkan kalo kita langsung bertanya, hei kamu orang china ya? tapi padahal dia bukan orang china namun orang daerah asli seperti padang/palembang/mungkin jawa dimana merupakan suku Indonesia asli juga. Nah….intinya kita tidak boleh/tidak bisa langsung mengambil kesimpulan hanya dengan melihat mata yang sipit untuk menjadikan orang tersebut adalah orang China. Meskipun mungkin memang keturunan China, aku lahir, tumbuh, dan besar di Indonesia, ya kalo begitu aku 100% Indonesia hehehehe