UX Case Study: Fitur Customer Relationship Management (CRM) Pada Aplikasi Kreaologi.

Suciaulia
6 min readNov 27, 2021

--

Disclameir :

Proyek ini merupakan bagian dari pelatihan program magang UI/UX Design yang diadakan dari Skilvul dan Krealogi sebagai Challange Partner. Disini saya tidak bekerja atau diikat kontrak oleh Krealogi.

Pada kesempatan ini, saya mengikuti kegiatan magang yang diselenggarakan oleh Kemendikbud melalui program magang Kampus Merdeka. Saya memilih UI/UX Design dari Skilvul dan memilih Krealogi sebagai mitra challange partner saya, saya pun bergabung ke dalam group 18 dengan peserta lain yang juga memilih Krealogi sebagai challange partner nya.

Over View

Krealogi adalah platform digital oleh Du Anyam terkait supply chain yang bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan UMKM. Krealogi merupakan sebuah ekosistem yang didasari oleh pengalaman Du Anyam dalam menjalankan bisnis kriya di Indonesia. Dari pengalaman menjalankan UMKM kriya sejak 2015, Du Anyam sangat memahami kendala UMKM dalam manajemen pesanan, produksi, persediaan sampai pengiriman.

Objective

Beberapa kebutuhan objektif pada aplikasi krealogi terkait dengan dibutuhkan nya fitur Customer Relationship Management (CRM) yaitu :

  • Fitur catat pesanan masuk baru memprovide catatan pesanan masuk, namun database klien belum dapat tersimpan sehingga hal ini menjadi peluan sebagai fitur tambahan yang mendukung kemudahan penjualan produk oleh user.
  • Memfasilitasi user untuk membuat kartu nama.

The Team

Tim kami terdiri dari 3 UI/UX Designer, yaitu : Henrian Pranata, Suci Aulia, dan Yusuf Reza. Masing -masing dari kami memiliki tugas dan tanggung jawab yang sama pada challenge partner krealogi ini sebagai UI/UX Designer.

Tanggung jawab kami adalah:

  • User Research
  • User Flow
  • Wireframe
  • UI Kit
  • UI Design
  • Prototyping
  • User Testing

Research Methods

Design Thinking

Untuk memulai UX design proses, dalam kasus ini kami memilih menerapkan Design Thinking sebagai pendekatan design process untuk metode perancangan UI/UX design. Metode ini membantu kami untuk menguraikan setiap langkah yang harus kami ambil, sehingga dapat memecahkan masalah secara tepat dan benar dengan Langkah-langkahnya menguraikan, menekankan, membuat ide, dan kemudian menguji.

Empathize

Tahap empathize bertujuan untuk menemukan apa yang benar-benar dibutuhkan pengguna dan belajar bagaimana berpikir dalam melakukan pendekatan terhadap User kita. Dalam proyek ini, terdapat beberapa fitur yang dibutuhkan krealogi yaitu :

  • Simple CRM
  • Cash Flow Feature
  • Integration With Logistic and Marketplace

Saya bersama 2 teman lainnya yaitu Henrian pranata dan Yusuf reza sepakat memilih untuk membuat fitur Simple CRM. beberapa point yang dibutuh untuk fitur CRM sebagai berikut :

  • Fitur catat pesanan masuk baru memprovide catatan pesanan masuk, namun database klien belum dapat tersimpan sehingga hal ini menjadi peluan sebagai fitur tambahan yang mendukung kemudahan penjualan produk oleh user.
  • Memfasilitasi user untuk membuat kartu nama.

Define

Tahapan ini bertujuan untuk mendefinisikan masalah dengan membuat pernyataan masalah yang jelas. Ditahapan Define ini kami menentukan Paint Points dari peta empathize yang telah dibuat sebelumnya.

Berdasarkan penilaian yang kami lakukan, kami menetapkan beberapa pain point sebagai berikut :

Define Stage — paint Point

Berdasarkan pain point yang telah ditetapkan, kami merangkum permasalahan menjadi How-Might-We berikut:

How-Might-We

Define Stage — How-Might-We

Ideate

Solution Idea

Kami mengumpulkan semua kemungkinan solusiuntuk mendapatkan masukan- masukan yang dapat diimplementasikan terhadap How-Might-We sebelumnya.

Ideate Stage — Solution Idea

Prioritization Idea

Pada tahap ini kami mengelompokkan mana fitur yang akan dibuat langsung atau menjadi prioritas kami

Ideate Stage — Prioritization Idea

Setelah itu kami melakukan tahapan lebih lanjut terhadap kemungkinan layout yang dapat diimplementasikan dengan melakukan Crazy 8's.

User FLow

Untuk alur data proses yang dibuat sebelumnya, kami menentukan alur proses seperti terdapat pada gambar dibawah:

Flow 1

Flow 1 - Membuat catatan pesanan dan menyimpan data cutomer

Flow 2

Flow 2- Pencarian riwayat pesanan customer

Flow 3

Flow 3 - Update status pesanan

Flow 4

Flow 4 - Membandingkan penjualan pada waktu tertentu setiap customer

Flow 5

Flow 5 - menghubungi cutomer

Flow 6

Flow 6 - pembuatan kartu nama

Flow 7

Flow 7 - Promosi produk

Flow 8

Flow 8 - share kartu nama dan promosi produk

Wireframe

Tahapan ini adalah membuat wireframe. Metode yang kita gunakan adalah pembuatan Wireframe Low-fidelity dari User flow sebelumnya. Pembuatan Wireframe ini sangat mempengaruhi pada kualitas layout UI desaign yang nantinya akan digunakan.

Wireframe

UI Kit

UI Kit adalah kumpulan komponen-komponen yang dapat digunakan kembali dalam mendesain UI. Terdapat elemen UI yang meliputi seperti Typography, Color Palette, Icons, Forms, button, header, navbar membantu memudahkan kita dalam membuat UI design.

UI Kit/Design Sistem

UI Design

Tahapan pembuatan desain dalam bentuk High-Fidelity dimana ini dibuat berdasarkan bentuk wireframe yang telah dibuat sebelumnya. Tampilan Finishing Design dengan High-fidelty kami Sebagai berikut:

UI Design

Prototyping

Prototyping adalah tahap yang dilakukan untuk membuat bentuk desain aplikasi kita mulai dari low-fidelity hingga high-fidelity. Dalam proses pengerjaan nya terdapat Wireframe, UI Kit, UI Design, dan Prototype.

Testing

Tahapan ini Bertujuan evaluasi untuk mengukur penyempurnaan mendalam terhadap Proyek kami dan penggunanya. Tahapan testing merupakan bagian paling penting dari proyek ini, karena kami mendapatkan apa yang benar-benar dibutuhkan pengguna ketika mencoba aplikasi yang kami design. kami melakukan pengukuran dengan in-depth interview terhadap satu responden dengan menggunakan metode Single Ease Question (SEQ). Yaitu dengan mengukur tingkat kepuasan pengguna berdasarkan angka dalam skala 1–7. Hasil yang kami dapatkan sebagai berikut :

Hasil dari responden kami sudah cukup puas secara semuanya dengan tambahan beberapa saran dan masukan untuk terus menyesuaikan dengan kebutuhan user.

Desaign Iterasi

Hasil perbaikan dari insight yang kami peroleh melalui in-depth interview bersama responden kami sebelumnya, memasukkan proses perkembangan dari desain sebelumnya yang dirasa masih kurang tepat.

Design Iterasi 1
Design Iterasi 2
Design Iterasi 3
Design Iterasi 4
Design Iterasi 5
Design Iterasi 6

Kesimpulan

Berdasarkan hasil testing bersama responden secara keseluruhan sudah cukup memuaskan dengan tampilan yang enak dilihat walaupun masih membutuhkan penyesuaian dan perbaikan agar dapat memenuhi kebutuhan dari user. saya dan 2 tim proyek sudah bekerja maksimal dalam memenuhi point -point dari kebutuhan krealogi terhadap fitur CRM.

Apa yang saya pelajari?

Secara keseluruhan saya mempelajari banyak pengalaman-pengalaman menarik dalam kerja sama tim dan komunikasi bersama tim proyek saya untuk menghasilkan karya yang memuaskan bagi saya.

Penutup

Terima kasih kepada teman-teman tim saya Herian pranata dan yusuf reza yang sudah banyak membantu dalam pengerjaan proyek challange ini. Terima kasih juga kepada mentor Kak Erricson Hardiansyah yang sudah membimbing kami semua, semoga kedepannya saya bisa membuat UI/UX Design dengan baik lagi.

Thankyou~

--

--