Mata Lelah? Kenali gejala, penyebab, cara mengatasi, dan pencegahannya

Susi Setianingsih
5 min readJul 27, 2023

--

Di era sekarang, sebagian besar aktivitas manusia didominasi dengan penggunaan teknologi seperti gadget. Penggunaan gadget yang terus menerus dilakukan sepanjang hari dapat memiliki dampak buruk terhadap manusia salah satunya kelelahan pada organ mata. Apabila kondisi ini tidak segera ditangani dengan baik, maka dapat menimbulkan ketidaknyamanan pada penglihatan bahkan lebih buruknya dapat menimbulkan gangguan yang lebih serius.

Bekerja di depan laptop bisa menjadi salah satu penyebab mata lelah. (freepik)

Definisi Mata Lelah

Mata lelah merupakan suatu kondisi dimana mata menjadi lelah atau tegang akibat penggunaan yang berlebihan atau tugas visual yang berat. Kondisi ini dikenal juga dalam istilah medis sebagai astenopia. Mata lelah tidak hanya terjadi pada usia dewasa, melainkan semua usia dapat rentan mengalaminya tergantung aktivitas yang dilakukan. Mata lelah seringkali ditimbulkan dari aktivitas sehari-hari yang melibatkan paparan terus-menerus pada perangkat elektronik, seperti komputer, ponsel, dan tablet. Tidak heran jika ada sebagian orang yang menyebutkan bahwa kondisi mata lelah sebagai computer vision syndrome (CSV) atau disebut juga digital eye strain.

Gejala Mata Lelah

Gejala mata lelah dapat diketahui oleh tanda-tanda tertentu yang memengaruhi kemampuan mata dalam melihat. Berikut ini merupakan beberapa gejala yang ditimbulkan akibat mata lelah.

  1. Mata yang nyeri, perih, atau gatal.
  2. Sakit kepala ringan.
  3. Mata berair atau kering.
  4. Nyeri pada leher, bahu, atau punggung.
  5. Sensitivitas terhadap cahaya meningkat.
  6. Penglihatan kabur, berbayang, atau ganda.
  7. Kesulitan fokus dan berkonsentrasi.
  8. Mata terasa sulit untuk dibuka.
  9. Mata merah atau iritasi.

Mungkin ada gejala yang belum disebutkan diatas. Oleh karena itu, penting untuk dikonsultasikan dengan dokter secara langsung.

Faktor Penyebab Mata Lelah

Mata lelah dapat disebabkan oleh kebiasaan membaca tanpa jeda istirahat. (Freepik)

Menurut American Academy of Ophthamology, menatap layar digital secara terus-menerus sebenarnya tidak menimbulkan kerusakan mata. Namun perlu diingat bahwa hal tersebut apabila dalam waktu lama dilakukan mungkin dapat menyebabkan efek tidak nyaman untuk penglihatan.

Di samping itu, mata lelah juga dapat disebabkan oleh beberapa kondisi lain, diantaranya adalah sebagai berikut.

  1. Membaca terlalu lama tanpa jeda untuk mengistirahatkan mata.
  2. Mengendarai kendaraan untuk jarak jauh.
  3. Terpapar cahaya yang terlalu terang.
  4. Memaksakan melihat dalam kondisi cahaya yang redup.
  5. Memiliki masalah pada mata, seperti mata kering atau penglihatan yang tidak diperbaiki (kesalahan pembiasan/refraksi).
  6. Stres atau kelelahan.
  7. Paparan pada udara kering akibat penggunaan kipas, pemanas, atau pendingin ruangan.

Mengerjakan kegiatan atau aktivitas yang memerlukan fokus jangka panjang.

Cara Mengatasi Mata Lelah

Cara mengatasi mata lelah umumnya dapat dilakukan dengan merubah kebiasaan sehari-hari dari aktivitas visual yang berat. Hal tersebut sejalan dengan Cleveland Clinic yang menyebutkan bahwa perubahan gaya hidup seperti menggunakan kacamata dalam melakukan aktivitas tertentu dapat menjadi salah satu cara untuk mengatasi mata lelah.

Selain itu, terdapat cara lain yang dapat dilakukan untuk mengataasi mata lelah. Beberapa cara yang dapat dilakukakn diantaranya adalah sebagai berikut.

  1. Menutup mata, kemudian pijat bagian pelipis selama 3–5 menit untuk mengurangi rasa lelah pada mata.
  2. Atur jarak, kontras, dan ukuran huruf pada gadget.
  3. Alihkan pandangan selama beberapa saat dari layar gadget.
  4. Lakukan peregangana pada tangan, kaki, bahu, dan punggung untuk mengurangi rasa lelah pada tubuh.
  5. Atur resolusi layar komputer menjadi lebih tinggi dan kurangi pencahayaan ruangan.
  6. Gunakan obat tetes mata untuk memberikan kesegaran pada mata.
  7. Gunakan humidifier untuk meningkatkan kualitas udara pada ruangan, mengatur suhu termostat untuk mengurangi embusan air, dan menghindari asap.
  8. Mengompres mata dengan kain yang direndam air hangat ketika mata mulai terasa kering.
  9. Atur pencahayaan atau paparan cahaya biru dari layar gawai Anda.

Cara Mencegah Mata Lelah

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mencegah mata lelah. (Freepik)

Pencegahan mata lelah adalah hal yang penting untuk menjaga kesehatan mata dan kenyamanan selama aktivitas visual. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah mata lelah diantaranya sebagai berikut.

1. Istirahatkan mata secara berkala

Selama aktivitas visual yang berat, seperti bekerja di depan komputer atau membaca dalam waktu yang lama, berikan jeda waktu istirahat pada mata setiap 20–30 menit. Gunakanlah metode “20–20–20” yang artinya setiap 20 menit, lihatlah objek yang berjarak sekitar 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik. Aktivitas ini mungkin dapat membantu mengurangi ketegangan pada mata.

2. Atur Pencahayaan yang Tepat

Pastikan area kerja atau tempat membaca memiliki pencahayaan yang memadai, tapi tidak terlalu terang. Cahaya berlebih dapat menyebabkan ketegangan mata begitupun sebaliknya. Hindari refleksi cahaya langsung pada layar komputer atau permukaan kerja.

3. Ubah Posisi Kerja dan Monitor

Pastikan posisi monitor komputer berada pada tingkat mata atau sedikit di bawahnya. Selalu pastikan pandangan Anda berada pada permukaan yang datar untuk mengurangi ketegangan pada leher, punggung, dan mata.

4. Gunakan Penyaring Layar

Jika Anda sering bekerja di depan layar komputer, pertimbangkan untuk menggunakan penyaring layar atau mode malam pada perangkat Anda untuk mengurangi pancaran cahaya biru yang dapat menyebabkan kelelahan mata.

5. Biasakan Tidur yang Cukup

Kurang tidur dapat menyebabkan mata lelah dan ketegangan. Pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup setiap malam agar kesegaran mata selalu terjaga.

6. Lakukan Senam Mata

Peregangan dan senam mata ringan dapat membantu mengurangi ketegangan pada otot-otot mata. Coba lakukan gerakan sederhana seperti mengarahkan pandangan ke arah atas, bawah, kiri, dan kanan secara bergantian.

7. Perbanyak Aktivitas Fisik

Melakukan aktivitas fisik secara teratur dapat meningkatkan sirkulasi darah ke mata dan area sekitarnya. Hal tersebut dapat membantu mengurangi ketegangan otot di mata.

8. Rutin Pemeriksaan Mata

Lakukan pemeriksaan mata secara berkala secara langsung ke dokter mata untuk memastikan kesehatan mata Anda dan mendeteksi masalah penglihatan yang mungkin muncul.

Penggunaan produk alami yang mengandung nutrisi bagi mata mungkin memiliki peran krusial untuk menjaga kesegaran mata. Dengan kesegaran mata yang optimal, intensitas untuk terjadinya ketegangan otot mata akan berkurang. Nutrisi dengan kandungan seperti vitamin A, ekstrak bilberry, ekstrak lutein marigold, dan antioksidan dipercaya dapat mengurangi gejala mata lelah, termasuk sebagai salah satu cara mengobati mata buram secara alami.

Untuk mendapatkan produk dengan nutrisi lengkap alami yang baik untuk menjaga kesehatan mata, Anda bisa dapatkan produk terbaik Eyebost dengan mengunjungi link berikut.

--

--