Data types and measurement scales in statistics

Yang akan kita pelajari pada materi statistika kali ini adalah tipe data lalu skala pengukuran

Tipe data

Ilustrasi tipe data dalam bidang statistika.

Data Kualitatif (Qualitative)

Data non numerik seperti atribut dan label.

Data Kuantitatif (Quantitative)

Data numerik yang dihasilkan melalui perhitungan dan pengukuran.

Contoh :

Jika kita sedang berada di suatu warung pasti terdapat Menu dan Harga. Menu tersebut dapat kita definisikan sebagai tipe data kualitatif sedangkan Harga dapat kita definisikan sebagai tipe data kuantitatif.

Skala pengukuran (level of measurements)

terdapat beberapa skala pengukuran di bidang statistika sebagai berikut :

Skala pengukuran nominal

• Termasuk kedalam tipe data kualitatif
• Berfokus pada pengelompokkan atau pengkategorian data berdasarkan nama, label, atau kualitas.
• Tidak dapat dikenakan operasi matematika apapun.
• Contoh : Merk kendaraan mobil, kota kelahiran, nama siswa dan nomor induk mahasiswa

Skala Pengukuran Ordinal

• Termasuk kedalam tipe data kualitatif
• Data tersebut dapat dikelompokkan.
• Data tersebut dapat disusun berdasarkan urutannya, peringkat, atau ranking.
• tidak dapat dikenakan operasi matematika apapun.
• Contoh : tingkat kepuasan pelanggan, tingkat cuaca, dan peringkat siswa dikelas.

Skala Pengukuran Interval

• Termasuk kedalam tipe data kuantitatif.
• Data tersebut dapat dikelompokkan.
• Data tersebut dapat disusun berdasarkan urutannya, peringkat, atau ranking.
• Dapat dikenakan operasi matematika untuk menghitung selisih nilai.
• Nilai numerik merepresentasikan posisi pada suatu skala ukur tertentu.
• Tidak memiliki nilai 0 yang absolut (No inherent zero).
• Tidak dapat dikenakan operasi matematika seperti perkalian.
• Contoh : temperatur udara dan tahun

Skala Pengukuran Rasio (Ratio)

• Termasuk kedalam tipe data kuantitatif
• Data tersebut dapat dikelompokkan.
• Data tersebut dapat disusun berdasarkan urutannya, peringkat, atau ranking.
• Data dapat dikenakan operasi matematika seperti menghitung selisih nilai
• Memiliki nilai 0 yang absolut (No inherent zero).
• Data dapat dikenakan operasi matematika seperti perkalian
• Contoh : Usia seseorang, berat badan, dan harga nasi kuning acil.

Sekian terima kasih, mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan ataupun kesalahan dalam menjelaskan, semoga bermanfaat :)