Futsal

sena
2 min readSep 8, 2023

Dilapangan, laki-laki yang bernama Radhiyaksa Bimatara melihat orang-orang yang sudah berkumpul di pinggir lapangan futsal. Tetapi ada sesuatu yang membuatnya terfokus pada satu arah itu, ia melihat gadis yang sedang menatapnya tanpa berkedip. Tidak lain gadis itu adalah zeylia, yang ia lihat pagi tadi.

“woy bim, ngapain lu diem disini” tanya seseorang.

Mendengar suara itu, radhiyaksa langsung terbangun dari lamunannya. Ia menoleh kearah sumber suara, dan ia melihat temannya, hesa.

“kaga, buruan abisin tejusnya hes, bentar lagi masuk” jawab radhiyaksa.

“masuk apanya, baru aja istirahat”

“buruan, yang lain udah nunggu”

“siap bang” ucap hesa.

Sebelum pergi ketengah lapangan, radhiyaksa melihat kembali ke arah gadis yang sedari tadi menatapnya. Dan benar saja, gadis itu masih menatapnya dan memberikan senyuman kepadanya.

~

Zeylia Keylasha, ia masih saja menatap lelaki yang memakai Jersey nomor 24. Ia terus tersenyum ketika melihat punggung si lelaki itu. “lucu” pikirnya.

“liatin siapa sih?” tanya celsa.

Zeylia kaget saat temannya tiba- tiba melontarkan pertanyaan itu.

“apa ca? aku engga liatin siapa-siapa kok” jawabnya. Setelah menjawab pertanyaan temannya itu, pipinya langsung memerah membuat temannya menjadi sangat penasaran.

“masasih? Itu kenapa pipinya langsung merah?” tanya temannya kembali sambil menunjuk pipi zeylia.

“gapapa, inimah emang suka gini kalau kepanasan” jawab zeylia lagi.

Temannya sangat tau gelagat zeylia seperti orang yang sedang tersipu. Celsa hanya tertawa melihat tingkah temannya itu.

“Uda jangan ketawa, liat tuh udah mulai main nya” ucap zeylia.

Yang tadinya tertawa, celsa menghentikan tawanya itu. Ia melihat zeylia, dan tersenyum melihat pipi temannya yang makin memerah. Setelah itu pandangannya jadi terfokus kearah orang yang sedang bermain futsal.

--

--