Apa itu LoRa?

Syarifahaula
2 min readDec 10, 2021

--

LoRa (Long Range) merupakan sistem komunikasi wireless untuk Internet of Things (IoT) yang dibangun oleh Cycleo lalu diakuisisi oleh Semtech pada 2012. LoRa bersistem jarak jauh (>15 km di remote area) dan berdaya rendah (5–10 tahun) yang bersifat proprietary, dimana kode sumbernya tertutup. Biasanya dimiliki oleh individu/perusahaan tertentu.

LoRa Shield

LoRa Physical Layer Protocol bekerja pada frekuensi sub-GHz pada pita frekuensi 433,868 (Eropa). 915 (Australia dan Amerika Utara) dan 923 MHz (Asia), bergantung pada regulasi masing-masing negara. Di Indonesia, regulasi tersebut diatur oleh Kementerian Kominfo dan mengikuti standar frekuensi LoRa yang ditetapkan oleh LoRa Allience untuk wilayah Indonesia, yaitu pada frekuensi 920–923 MHz.

LoRa berfungsi untuk mengirimkan data dari device berupa data sensor atau data penting lainnya menuju platform/cloud/server.

Fitur-Fitur LoRa (Long Range)

  1. Geolocation : memungkinkan mendeteksi keberadaan suatu benda tanpa biaya.
  2. Low Cost : mengurangi biaya infrastruktur, biaya operasional, dan sensor-sensor yang mempunyai jaringannya sendiri.
  3. Standardized : dapat berinteraksi dan berfungsi dengan produk atau sistem lain, sehingga dapat beradaptasi dengan jaringan dan aplikasi IoT dengan cepat.
  4. High Capacity : mendukung jutaan pesan per base station, ideal digunakan untuk perator jaringan publik dengan banyak pelanggan.
  5. Secure : tertanam end to end encrypsi aes 128.
  6. Low Power Battery : konsumsi daya yang dibutuhkan 13 mA — 15 mA, sehingga baterai dapat bertahan dari 10–20 tahun.
  7. Long range signal : LoRa memiliki kemampuan komunikasi jarak jauh seperti seluler dan berdaya rendah seperti bluetooth. LoRa mampu menjangkau area hingga 10–15 km pada kondisi tertentu.

--

--