Visualisasi Data menggunakan Looker Studio

Syifa D. Pramudita
4 min readFeb 1, 2023

Apa sih visualisasi data itu?

Visualisasi data menurut Tableau adalah representasi berupa grafis dari informasi dan data. Kumpulan data akan disederhanakan menjadi elemen visual yang mudah untuk dilihat. Dengan elemen visual seperti bagan, grafik dan peta, pembaca akan lebih mudah memahami tren, outliers, dan pola dalam suatu data.

Penggunaan visualisasi data akan mempermudah seseorang untuk mengidentifikasi masalah dan mendapatkan informasi baru, sehingga dapat mengambil keputusan dengan bijak dan cepat.

Beberapa tools yang dapat digunakan untuk visualisasi data yaitu Tableau, Power BI, dan Looker Studio.

Pada artikel ini penulis akan melakukan visualisasi data untuk studi kasus perusahaan e-commerce pada tahun 2019 dengan menggunakan Looker Studio. Data yang digunakan dapat diunduh pada link berikut: Data E-commerce 2019.

Visualisasi data pada studi kasus perusahaan e-commerce tahun 2019 dibuat untuk menjawab permasalahan seperti berikut:

1. Kinerja penjualan perusahaan e-commerce pada tahun 2019 dan kapan penjualan tertinggi dan terendah terjadi.

Visualisasi data untuk permasalahan diatas lebih baik menggunakan diagram garis, yang akan menunjukan pergerakan atau tren dari penjualan dari waktu ke waktu. Sehingga pembaca dapat memahami perubahan data yang terjadi selama periode waktu tertentu.

Diagram Kinerja Penjualan

Dari diagram garis diatas dapat diketahui bahwa perusahaan e-commerce mengalami peningkatan penjualan tertinggi pada bulan Maret dengan penjualan 1204 produk dan penjualan terendah terjadi pada bulan Mei dengan penjualan 65 produk saja.

2. Kota yang memiliki jumlah order tertinggi dan terendah pada tahun 2019.

Penggunaan visualisasi yang tepat pada permasalahan diatas yaitu dengan menggunakan diagram batang. Diagram batang menampilkan persegi panjang yang mewakili kuantitas nilai data dan dapat menentukan tingkat fluktuasi, sehingga pembaca dapat dengan mudah melihat tren dari data tersebut.

Diagram Kuantitas Order Penjualan per Kota

Diagram batang diatas dapat menunjukan bahwa kota San Francisco menyumbang jumlah order penjualan tertinggi pada perusahaan e-commerce di tahun 2019 dengan penjualan 1059 produk. Sedangkan kota Austin menyumbang jumlah order penjualan terendah dengan penjualan 256 produk.

3. Kota yang berkontribusi dalam pendapatan tertinggi dan terendah perusahaan e-commerce pada tahun 2019.

Diagram Batang Kontribusi Kota terhadap Pendapatan

Diagram diatas dapat menunjukan bahwa kota San Francisco berkontribusi sangat tinggi terhadap pendapatan perusahaan e-commerce dengan pendapatan penjualan mencapai $166K. Sedangkan kota yang kurang berkontribusi terhadap pendapatan perusahaan yaitu kota Austin dengan hanya $39,1K pendapatan saja.

4. Korelasi antara harga satuan produk dengan tingkat pendapatan perusahaan.

Penggunaan visualisasi yang tepat pada permasalahan diatas yaitu dengan menggunakan diagram sebar. Diagram sebar merupakan gambaran yang menunjukan kemungkinan hubungan antara dua macam variabel. Dalam hal ini pembaca dapat menganalisis lebih lanjut apakah suatu variabel dapat menjadi penyebab terjadinya variabel yang lain.

Diagram Sebar Korelasi antara Harga Satuan Produk dengan Tingkat Pendapatan

Diagram sebar diatas menunjukan bahwa harga satuan produk dengan tingkat pendapatan perusahaan memiliki korelasi positif yang sempurna. Hal tersebut dibuktikan dengan persebaran pola data yang meningkat keatas dan jatuh pada sebuah garis lurus. Dari data diatas dapat diketahui bahwa semakin tinggi harga satuan produk, maka akan semakin tinggi pula pendapatan yang akan diperoleh perusahaan.

Penjelasan lebih lanjut mengenai diagram sebar dapat dilihat disini.

5. Waktu terbaik untuk melakukan kampanye iklan perusahaan dalam satuan jam.

Diagram Garis Waktu Terbaik Kampanye Iklan

Diagram diatas memperlihatkan tren waktu konsumen saat melakukan transaksi di perusahaan e-commerce. Dari diagram tersebut dapat diketahui mayoritas konsumen melakukan transaksi pada jam 12 siang dan jam 8 malam. Dengan asumsi diatas perusahaan dapat menjadikan waktu tersebut untuk meluncurkan kampanye iklan perusahaan supaya trafik iklan perusahaan meningkat.

6. Jenis produk yang paling banyak di order dan hubungannya dengan hasil pendapatan per produk.

Tabel Hasil Penjualan Produk

Tabel diatas memperlihatkan bahwa produk yang paling banyak diorder adalah AAA Batteries (4-pack) dengan jumlah 675 produk. Hal tersebut berbanding terbalik dengan pendapatan produk AAA Batteries (4-pack) yang hanya memperoleh $2,02K, dan terendah dalam pendapatan perusahaan. Sedangkan produk Macbook Pro Laptop memiliki jumlah order yang lebih sedikit dengan 92 unit order, tetapi memperoleh pendapatan tertinggi sebesar $156,4K.

Hal tersebut terjadi karena terdapat perbedaan besar antara harga satuan produk AAA Batteries (4-pack) dan Macbook Pro Laptop. Dapat dilihat kembali pada Diagram Sebar Korelasi antara Harga Satuan Produk dengan Tingkat Pendapatan (permasalahan no. 4), yaitu semakin tinggi harga satuan produk, maka akan semakin tinggi pula pendapatan yang akan diperoleh perusahaan.

Studi kasus perusahaan e-commerce tahun 2019 dengan menggunakan visualisasi data, membuat penulis lebih mudah dalam memahami informasi data dan dapat menganalisis kemungkinan yang terjadi pada perusahaan e-commerce.

Penggunaan visualisasi data dalam dunia bisnis dapat mempermudah perusahaan untuk melakukan analisis dari berbagai macam aspek, dan dapat menjadikannya sebuah insight dalam pengambilan keputusan strategi perusahaan dikemudian hari.

Dashboard analisis perusahaan e-commerce yang penulis buat dapat dilihat disini.

Terima kasih sudah membaca, semoga artikel ini bermanfaat dan have a great day!!.

--

--