Pengertian Human Machine Interface (HMI): Fungsi dan Cara Kerjanya

Penggunaan visualisasi dalam komputer dan perangkat elektronik telah menjadi hal yang umum. Tetapi pernahkah Anda berpikir mengapa hal ini bisa terjadi? Mengapa visualisasi sangat penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan proses produksi?

Ternyata, jawabannya terletak pada Human Machine Interface (HMI). HMI merupakan perangkat yang memungkinkan antarmuka antara manusia dan proses untuk memudahkan pengontrolan dan pengamatan. Melalui HMI, visualisasi seperti grafik dapat dihasilkan.

Namun, apa sebenarnya HMI dan bagaimana fungsinya? Mari kita jelajahi lebih lanjut mengenai HMI dan cara kerjanya.

Sumber gambar : Getty Images

Fungsi HMI dalam Dunia Otomatisasi

HMI memiliki peran penting sebagai penghubung antara manusia dan proses komputasi. Dalam mengontrol dan mengoptimasi suatu proses, manusia membutuhkan bantuan HMI. Selain fungsi utamanya, HMI juga memiliki beberapa fungsi tambahan:

1. Memonitor kinerja mesin secara langsung: HMI digunakan untuk mengawasi kerja mesin agar bekerja secara optimal dan tidak terkendala. Parameter seperti suhu, tekanan, dan status saklar dapat diamati.
2. Mengontrol actuator melalui tombol: HMI menyediakan kontrol untuk mengarahkan suatu proses pada output yang berbeda. Contohnya adalah tombol pada mesin ATM.
3. Pengumpulan dan penyimpanan data dalam satu koleksi: HMI digunakan untuk mengumpulkan dan menyimpan data seperti pengukuran, status alarm, dan tanggal pengumpulan.
4. Menyimpan history dan summary alarm: HMI digunakan untuk menyimpan catatan tentang penyimpangan dalam sistem.
5. Menyajikan grafik dari proses yang ada: HMI dapat menyajikan grafik secara real-time atau historis yang menunjukkan perubahan beban utama atau tren.

Cara Kerja HMI

HMI bekerja melalui tiga komponen utama: sensor atau actuator sebagai input, Programmable Logic Controller (PLC) untuk memproses data, dan HMI sebagai antarmuka atau tampilan. Kemudian setelah input terdeteksi oleh sensor atau dimasukkan melalui actuator, lalu PLC akan memproses dan mengolah data tersebut. Data yang telah diolah akan disajikan oleh HMI dalam bentuk visualisasi.

Keuntungan Menggunakan HMI

Penggunaan HMI memiliki beberapa keuntungan, antara lain:

1. Pengurangan ukuran panel kontrol: Penggunaan HMI memungkinkan pengurangan kebutuhan peralatan hardware dan ukuran panel kontrol.
2. Pengurangan biaya kabel: HMI mengeliminasi kebutuhan rangkaian kabel yang rumit dan mahal dengan menggunakan pengaturan perangkat lunak.
3. Standardisasi panel kontrol: HMI memungkinkan standardisasi panel kontrol karena pengaturan data layar dapat diubah menggunakan software.
4. Nilai tambah untuk panel kontrol: HMI menambah nilai panel kontrol melalui fitur grafis dan antarmuka yang beragam.

Demikianlah pengenalan mengenai Human Machine Interface (HMI), fungsi, dan cara kerjanya. HMI menjadi landasan utama dalam menyajikan visualisasi yang dapat dilihat mata manusia pada perangkat elektronik. Dengan fungsi-fungsi utama seperti memonitor kinerja mesin, mengontrol actuator, dan menyajikan grafik proses, HMI memainkan peran penting dalam dunia otomatisasi.

Dengan menggunakan HMI, pengguna dapat memantau dan mengontrol proses dengan mudah. HMI juga memungkinkan pengumpulan dan penyimpanan data serta menyimpan history dan summary alarm. Melalui HMI, data yang telah diproses oleh PLC disajikan dalam bentuk visualisasi yang mudah dipahami.

Keuntungan menggunakan HMI meliputi pengurangan ukuran panel kontrol, pengurangan biaya kabel, standardisasi panel kontrol, dan peningkatan nilai panel kontrol dengan fitur-fitur grafis dan antarmuka yang beragam.

Dengan pemahaman tentang pengertian, fungsi, dan cara kerja HMI, Anda dapat lebih memahami peran penting HMI dalam dunia otomatisasi.