11: Boys’ Talk.

megan hart.
2 min readJun 9, 2023

--

Untuk pertama kalinya kedua tim yang diketuai Oeman berkumpul di ruang rapat. Nora, Molan, Salsa dan Lian duduk berhadapan dengan Anggi, Altair, Jason, Nial, dan Firman. Bukan untuk bersaing, tetapi hanya sekadar diskusi progress karena project sudah mendekati tanggal tenggat waktu.

Tetapi ada yang berbeda di ruangan tersebut. Seolah perhatian sedang beralih pada Lian, ada sesosok laki-laki yang tidak bisa melepaskan tatapannya. Firman menatap tajam ke arah Lian.

Hingga diskusi berlangsung cukup lama, Lian lalu beranjak dan meminta izin untuk pergi meninggalkan ruangan.

“Sorry, gue izin ke toilet.”

Tidak berselang lama, Firman pun turut beranjak dari tempat di mana ia duduk.

Lian telah selesai melakukan urusan toiletnya dan tengah mencuci kedua tangan saat Firman datang dan berdiri di sampingnya. Tidak ada sapaan sedikitpun hingga Firman mulai berbicara.

“Lo suka sama Salsa?”

Lian tidak menoleh, tetapi ia mendengarkan pertanyaan dari lawan bicaranya.

“Bukannya lo baru putus dari Jasmine?”

Lagi-lagi Lian diam. Tetapi setelah selesai mencuci tangannya, ia menoleh ke arah Firman.

“Gue suka sama Salsa ataupun gue putus dari Jasmine, nggak ada hubungannya sama lo. Chill.”

“Ada, kalau lo emang suka sama Salsa.”

Kening Lian berkerut.

“Maksud lo?”

“Lo selesaiin dulu urusan hati lo sama Jasmine, jangan jadiin Salsa pelarian doang.”

Firman menyerongkan badannya hingga sepenuhnya menghadap Lian.

“I’ll take care of Salsa.”

Kalimat terakhir dari Firman dibarengi dengan tepukan pada pundak Lian sebelum ia meninggalkan toilet tersebut. Sementara itu, Lian mengepalkan kedua tangannya, menyaratkan emosi yang begitu panas.

Apakah Lian benar-benar menyukai Salsa?

--

--