Resmi Balik ke Premier League, Apakah Timo Werner Akan Bangkit?
Timo Werner telah resmi berkiprah di Premier League musim ini setelah menandatangani kontrak pinjaman dengan Tottenham selama enam bulan kedepan dengan opsi pembelian permanen senilai £15 juta.
Melansir dari Sky Sports, Tottenham akan membayar gaji pemain asal Jerman tersebut sepenuhnya selama masa pinjaman berlangsung.
Kepindahan ini dilakukan klub asal London tersebut mengingat absennya beberapa penyerang mereka seperti Son Heung Min (Piala Asia), Alejo Veliz (cedera dengkul), James Maddison (cedera engkel).
Dengan absennya beberapa penyerang tersebut, kemungkinan besar Timo Werner akan langsung dimainkan sebagai starter pada beberapa pertandingan Tottenham ke depan.
Berbicara mengenai transfer ini, mantan pemain Chelsea tersebut mengaku sangat senang dan sudah menjalin hubungan yang baik dengan Ange Postecoglou selaku pelatih utama Tottenham.
“Saya sangat senang berada disini. Saya bergabung dengan klub besar.” ucapnya pada SPURSPLAY dikutip dari Sky Sports.
“Pembicaraan dengan pelatih berjalan dengan sangat baik. Beliau secara langsung memberikan saya alasan yang kuat untuk bergabung dengan klub.”
“Selain itu, saya juga merasa cocok dengan taktik, gaya bermain, dan peran saya dalam tim.”
“Saya harap bisa menjadi versi terbaik saya disini. Saya bisa bermain di segala posisi penyerangan. Fleksibilitas di lini depan merupakan kekuatan saya.”
“Ketika saya meninggalkan Premier League, saya langsung rindu karena Premier League adalah liga terbaik di dunia. Saya juga rindu London, saya sudah nyaman disini. Saya menyukai Inggris, dan ketika saya pergi, saya segera merindukannya karena ini adalah tempat yang nyaman bagi saya.”
Ajang Pembuktian
Sebelum kepindahan ini, Timo Werner sebelumnya pernah berlaga di Premier League bersama Chelsea pada tahun 2020 sampai 2022 sebelum akhirnya kembali kepangkuan RB Leipzig.
Kala itu, penyerang berusia 27 tersebut tampil kurang baik dengan hanya mencetak 23 kali dalam 89 penampilannya di seluruh kompetisi.
Hal ini berbanding terbalik dari kiprah sebelumnya di RB Leipzig dimana di musim sebelumnya dimana dirinya berhasil mencetak 78 gol dalam 127 penampilannya di seluruh kompetisi.
Di Chelsea menurut Max Bergmann yang merupakan seorang football analyst, Timo Werner kesulitan beradaptasi dengan role barunya sebagai winger. Padahal sebelumnya, sang pemain berposisi sebagai striker di RB Leipzig.
Selain itu, tekanan fans yang berekspektasi besar terhadap sang pemain karena harga transfer yang tidak seditkit juga dinilai berefek terdampak terhadap performanya.
Tidak hanya karena harga transfer yang tinggi, tetapi juga prestasi gemilang Timo Werner selama bermain di RB Leipzig, membuat para suporter berharap sang pemain mampu menorehkan prestasi serupa selama berseragam Chelsea.
Dengan kesempatan keduanya di Premier League ini, Timo Werner diharapkan tidak akan menghabiskan waktu lama untuk beradaptasi dan langsung memberikan impact kepada klub.
Selain itu semenjak kembali ke RB Leipzig, Timo Werner secara perlahan menemukan kembali permainan terbaiknya.
Secara total, dirinya berhasil mencetak 16 gol di musim lalu. Sayangnya, Timo Werner baru mencetak dua gol di paruh pertama musim ini dikarenakan baru bermain sebanyak 14 kali karena kalah bersaing dengan penyerang Leipzig lain seperti Lois Openda, Yussuf Poulsen, dan Benjamin Sesko.
Jika Timo Werner berhasil tampil gemilang besama The Lily Whites, bukan tidak mungkin Julian Nagelsmann membuka pintu kembali untuk sang pemain membela timnas Jerman di EURO 2024 mendatang.
Tertarik mengulas informasi tentang Sepak Bola khususnya di ajak Premier League dan kompetisi Eropa lainnya? yuk follow medium.com/@thefans.football untuk simak berita Sepak Bola lainnya.
