Salah satu series terbaik yang gue tonton ditahun 2020. Bisa-bisanya gue nontonin orang main catur kok kedaleman. The Queen’s Gambit ini bercerita tentang Beth Harmon yang super berbakat dibidang catur, dengan dibumbui drama hidupnya yang dimulai menjadi sebatang kara diusia kurang dari sepuluh tahun, dan mau gamau Beth kecil tinggal di semacam panti asuhan yang mempertemukan dia dengan Mr. Shaibel dan catur. Selanjutnya sila nonton sendiri.
Sepanjang nonton gue sama sekali gak sadar kalau durasinya hampir satu jam ditiap episode. Buat gue semuanya sempurna, dari akting si Beth Harmon (Anya Taylor-Joy), tatapan mata Beth Harmon yang selalu tajam dan misterius, semua fashion-fashionnya, tone warnanya, scripwritingnya, istilah-istilah permainan catur yang baru gue tahu, dan seluruh soundtracknya melebur sempurna tanpa celah.
Btw suaranya Beth Harmon, omaga! Merdu banget ya sekalinya ngomong. Pace series ini gilak! Bagus banget! Alur ceritanya beneran bikin gue kayak ikut masuk ke kehidupnya si Beth. Magic. Scene favorite gue adalah ketika Beth Harmon nangis, dari kecil si Beth ini sudah merasakan berbagai macam penderitaan tuh gak pernah sama sekali nangis, tapi sekalinya dia nangis gue ikut kedaleman. Sedihnya terasa banget, kayak dihipnotis disuruh ikut nangis bareng Beth. Sesek dan pilu secara bersamaan.
The Queen’s Gambit ini bisa ditonton di Netflix, ada tujuh episode dengan durasi hampir satu jam yang buat gue sungguh gak terasa kalau udah nonton. Niatnya mau sehari satu episode, tau-tau dua hari udah tamat aja. Hampa banget rasanya pas udah ngelarin series ini, sampai ada rasa pengin nonton ulang lagi dengan ingatan baru.
