ymn
2 min readFeb 4, 2024

RUANG TAMU

Ruang tamu terasa canggung, Suryadharma’s bersaudara sudah berkumpul di ruang tamu 10 menit yang lalu. Namun, belum ada yang memulai untuk berbicara.

“Kala Eka” panggil Mas Jaya. Namun, yang dipanggil hanya diam. “Kalian berdua lagi berantem?” Tanya Mas Jaya. belum ada yang menanggapi pertanyaan Mmas Jaya. “Kenapa kalian diem? Mas Jaya tanya lagi, kalian lagi berantem?” Mas Jaya mengulangi pertanyaan. “maaf Mas Jay, kemarin Eka ninggalin Kala di Graha Lukis.” ucap Eka. “Demi jemput pacarnya Mas.” Lanjut Niscala, Eka hanya diam karena apa yang Niscala katakan benar. “Mas ga pernah ngajarin kamu kayak gitu Eka,” Eka hanya diam menunduk. “Niscala itu perempuan, kamu harusnya prioritaskan keluarga kamu. Bunda sama Ayah kamu pasti kecewa kalau tau kamu ninggalin Niscala sendiri,” Eka hanya menunduk karena ini memang kesalahannya karena sudah meninggalkan Niscala sendiri.

“Kala, Mas Eka minta maaf, Mas janji ga akan kayak gitu lagi.” Eka menjulurkan tangannya, Niscala menunduk dan menangis. “Dek, kamu sama Eka kan paling deket. Maafin Eka yah. Gaenak juga kalo dirumah ada yang berantem gini, suasananya jadi canggung.” Ucap Mba Jiva di sebelah Niscala yang sedang menyender di bahu Jiva. Niscala menjabat tangan Mas Eka “Iya mas, Kala maafin. Mas Eka jangan gitu lagi.” Semua yang ada di ruang tamupun tersenyum.

Emang pacarmu itu siapa ka?” Tanya Ganesh. “Kalo kalian mau tau, pacarnya Mas Eka selalu judesin Kala. Padahal Kala ga kenal sama pacarnya Mas Eka.” ucap Niscala. “Lagian Eki juga kaget waktu tau Eka pacaran sama dia.” Sahut Eki. “Mending kamu pikirin lagi Ka kedepannya kamu sama pacarmu itu gimana. Mas gamau hal kaya gini kejadian lagi ya.” Ucap Mas Jaya. “Yaudah kalian baikan, jangan berantem lagi. Mba mau kalian semua disini kalo ada masalah bilang sama kita. Kita keluarga, kalo ada masalah kita beresin detik itu juga.” Ucap Mba Jiva. Sadil dan Abi hanya menyaksikan dan mengangguk saja.