SUSUNAN ACARA KHITANAN DI RUMAH

Susunan Acara Sunatan atau Khitanan yang Perlu Diketahui Orang Tua dan Persiapkan dengan Jauh-Jauh Hari

Khitan adalah tradisi umat Islam sejak zaman Nabi ibrahim Alaihissalam yang wajib dilakukan baik oleh laki-laki maupun perempuan. Dalam hadits, hukum khitan untuk perempuan masih diperdebatkan keabsahannya. Tidak ada hadits shahih yang secara jelas menjelaskan hukum khitan bagi perempuan. Istilah khitan sudah ada sejak zaman Nabi Ibrahim AS, dimana Allah SWT menurunkan perintah kepada Nabi Ibrahim AS untuk melakukan khitan sebagai syarat wajib bagi umat Islam agar sah dalam menjalankan shalat. Selain itu, khitan atau sunat bertujuan untuk menghilangkan najis dan mengislamkan seorang hamba.

Berikut adalah susunan acara sunatan atau khitan yang perlu diketahui oleh orang tua dan persiapkan dengan jauh-jauh hari:

Pembukaan

Pada sesi ini, MC akan menjadi tanggung jawab jalannya acara. Sesi pembukaan biasanya berisi ucapan syukur kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW, serta ucapan terima kasih kepada hadirin karena menyempatkan datang dalam acara khitan.

Pembacaan Ayat-Ayat Suci Al-Quran

Pembacaan ayat-ayat suci Al-Quran bertujuan agar acara khitan dapat berjalan lancar, menjadi penenang, dan melindungi dari hal-hal yang tidak diinginkan. Pembacaan ayat-ayat suci Al-Quran biasanya dilantunkan oleh seorang Qori atau orang yang paham terhadap isi Al-Quran.

Sambutan dari Wali Khitan

Acara berikutnya adalah sambutan dari wali khitan atau orang tua dari anak yang melakukan khitan. Biasanya diwakili oleh ayah, wali ini akan memberikan beberapa kata tentang harapannya untuk masa depan anak yang melakukan khitan. Tak lupa juga mengucapkan syukur kepada Allah SWT.

Penyampaian Tausiyah

Sesi ini adalah sesi utama, dimana ulama atau ustad yang ditunjuk untuk mengisi acara akan memberikan tausiyah tentang khitan. Biasanya, hal-hal yang disampaikan mengenai proses khitan sejak zaman Nabi, bagaimana perintah khitan diterima dari Allah SWT, manfaatnya, dan harapan bagi anak yang melakukan khitan.

Pemotongan Tumpeng

Acara pemotongan tumpeng hanya sebagai simbol dan formalitas dalam acara khitan. Biasanya, jika anak telah melalui proses khitan, maka ia sudah sah dikatakan baligh dan wajib menjalankan sholat karena sudah tidak lagi memiliki najis. Namun, acara ini sebagai pelengkap dan biasanya mengikuti adat Jawa. Sesi ini juga diselingi dengan ucapan selamat dari para tamu yang diwakili oleh MC.

Hiburan

Acara berikutnya adalah hiburan. Secara formalitas, sesi ini juga sebagai pelengkap saja, namun di beberapa daerah, setiap acara khitan memang dilengkapi dengan hiburan seperti pertunjukan seni dari daerah setempat seperti tari, pagelaran, wayang, orgen tunggal, dll.

Penutup

Setelah seluruh acara berlangsung, sesi terakhir dari acara khitan adalah penutup.

sesi bisa di katakan sesi makan makan anda bisa menyediakan menu prasmanan yang sederhana atau mungkin mewah, anda juga bisa pesan di catering surabaya, Sesi ini juga dapat dikatakan sebagai puncak acara karena akan ada doa penutup yang disampaikan oleh ulama atau ustad yang memberikan tausiyah.

Ini bertujuan untuk memberikan keselamatan dunia dan akhirat bagi anak yang dikhitan, dan juga agar ia menjadi anak yang sholih dan taat menjalankan perintah Allah SWT.

Tentunya doa ini juga bertujuan agar acara khitan ini menjadi berkah bagi masyarakat yang mengikuti.

Setelah sesi doa selesai, acara khitan akan ditutup oleh MC.