Movie rec: The Shawshank Redemption (1994)
Gue gak bakal stop ngerekomendasiin film ini ke orang-orang. Ya, emang sih film ini udah lama buanget. Dari posternya aja udah keliatan kalo ini film lama. Tapi ceritanya bener-bener sekeren itu!! FYI gue emang suka film yang punya plot twist, jadi mungkin kedepannya rekomendasi film yang gue kasih ya bakal film-film yang punya plot twist.
Oke, sekarang kita mulai review nya. Film The Shawshank Redemption ini nyeritain tentang seorang pria bernama Andy yang harus dipenjara karena dituduh telah membunuh istrinya. Jadi di suatu malam, Andy memergoki istrinya yang selingkuh di sebuah rumah. Orang mana sih yang gak sakit hati kalo diselingkuhin. Paginya, istri Andy dan selingkuhannya ditemukan mati tertembak di rumah itu. Siapa yang ngebunuh? Nggak tau. Yang jelas Andy ditemukan di mobil yang terparkir di depan rumah itu dengan botol alkohol dan pistol di sekitarnya. Polisi pun menyimpulkan kalau Andy ini yang ngebunuh istri dan selingkuhannya karena merasa sakit hati. Bener sih, Andy emang ngerasa sakit hati sampai punya niat untuk ngebunuh istrinya pake pistol yang dia bawa. Tapi Andy ngerasa kalau malem itu dia mengurungkan niat buat bunuh istrinya dan malah minum alkohol sampe mabuk. Karena terlalu mabuk, Andy ga bener-bener inget apa yang terjadi malem itu. Satu hal yang Andy yakin adalah dia ga ngebunuh istrinya karena gimanapun juga dia masih sayang sama istrinya. Sayangnya, Andy ga punya bukti yang kuat untuk membantah tuduhannya dan berakhir dijatuhi hukuman penjara seumur hidup di penjara Shawshank — penjara untuk penjahat level 1 (pelaku pemerkosaan, pembunuhan, narkoba, dan lain-lain).
Selama di penjara, Andy terus berusaha untuk mendapatkan keadilan. Di sinilah Andy memulai pertemanannya dengan Red, seorang narapidana senior di penjara Shawshank. Berbagai kesulitan dihadapi oleh Andy dengan bantuan yang didapatkannya dari Red. Andy merupakan orang yang pintar. Sebelum dipenjara, Andy adalah seorang bankir terkenal dan memiliki kecintaan pada Ilmu Geologi, khususnya terhadap batuan-batuan alam. Karena kepintarannya, Andi pun mengubah penjara menjadi tempat yang lebih nyaman dan menyenangkan bagi para narapidana. Hal ini membuat banyak narapidana jadi respect sama dia. Kepintaran Andy juga dimanfaatkan oleh kepala sipir untuk kepentingan pribadinya, yaitu menghindari pajak.
Walaupun Andi berhasil beradaptasi dengan dengan kehidupan di penjara, dia tetap berusaha memperjuangkan keadilan. Ketika ada seorang narapidana yang ternyata adalah saksi dari pembunuhan istrinya, Andy memiliki secercah harapan untuk bisa bebas dari penjara. Sayangnya, hasilnya nihil. Usahanya gagal dan Andy tetap berada di penjara. Tiga puluh tahun berlalu sampai akhirnya Andy hilang dari penjara. Hilang? Kok bisa? Gak seru kalau gue ceritain di sini. Mending kalian nonton sekarang ygy.
Film The Shawshank Redemption ini berkesan banget buat gue. Film ini ngajarin tentang persahabatan, perjuangan, dan bahkan tentang kekuatan harapan. Ada quotes yang gue inget banget dari film ini, bunyinya kaya gini:
“Hope is a good thing, maybe the best of things. And no good things ever dies.”
- Andy, from The Shawshank Redemption (1994)
Film ini ngajarin gue buat gak takut berharap dan memandang harapan sebagai sesuatu yang indah, bukan hal yang sia-sia. Di saat semua narapidana terlanjur merasa nyaman dengan kehidupan di penjara dan tidak memiliki harapan untuk keluar atau dibebaskan, Andy jadi satu-satunya orang yang membuktikan kalau harapan itu ada dan nyata. Andy memberikan harapan untuk Red, bahwa dunia di luar penjara jauh lebih indah. Gue nonton film ini waktu masih belajar buat UTBK — ujian untuk masuk PTN. Quotes itu ngebantu gue buat berani berharap di tengah-tengah kegelisahan dan kebimbangan yang gue rasain menuju UTBK. Gue sepakat sama kata-kata Andy. Harapan itu sesuatu yang indah, kok. Adanya harapan bisa nguatin kita buat bertahan dan terus berjuang sampai kita berhasil mewujudkan harapan itu.
Oiya, film ini secara gak langsung juga nunjukin kalau ilmu yang kita pelajari itu gak pernah sia-sia. Andy bisa survive di penjara berkat kecerdasannya dalam menerapan ilmu-ilmu yang udah dia pelajari. Jadi jangan pernah menyepelekan ilmu apapun, ya. Oke, mungkin segitu dulu review gue tentang film ini. Buat kalian yang belom nonton, mending nonton deh sekarang. Gak bakal rugi, kok. Kalian bakal dibikin kagum sama jalan cerita dan bagaimana film ini dikemas. Gue inget banget setelah nonton film ini gue terkagum-kagum dan terheran-heran sama isi kepalanya Stephen King. Oiya, gue lupa ngasi tau kalau film ini diadaptasi dari novel yang berjudul “Rita Hayworth and Shawshank Redemption” (1982) karya Stephen King. Informasi lebih detail tentang filmnya ada di bawah ini:
Judul: The Shawshank Redemption
Genre: Drama/Crime
Sutradara: Frank Darabont
Produser: Niki Marvin
Penulis dan Penulis Skenario: Frank Darabont
Pemeran : Tom Robbins (Andy Dufresne), Morgan Freeman (Ellis “Red” Redding)
Perusahaan Produksi: Castle Rock Entertainment
Durasi: 142 menit
Tanggal Rilis: 23 September 1994 (terbatas), 14 Oktober 1994 (Amerika Utara)
Nah, buat kalian yang punya rekomendasi film ber-plot twist boleh banget kasih tau gue biar gue tonton juga. Oke, see you in the next movie reccomendation!
