Prototyping

Tri Dessy Natalia
5 min readMar 30, 2019

--

Prototipe merupakan sebuah metode dalam pengembangan sistem yang menggunakan berbagai pendekatan agar dapat membuat dibangun dengan cepat dan seacara bertahap.Prototyping adalah proses pengumpulan persyaratan , pengaplikasian, prinsip analisis, dan penyusunan model perangkat lunak untuk di bangun dan di nilai perkembangannya.Pembuatan prototype didasarkan pada ide-ide yang alami dari pikiran manusia. Karena manusia selalu berpikiran bahwa seharusnya komputer atau teknologi yang baru selain mudah digunakan, juga mudah untuk dipahami dan tidak menimbulkan permasalahan atau kerumitan yang berarti.

Dalam pembuatan prototipe perlu diterapkan User Centered Design (UCD), karakteristik UCD yaitu :

· Memahami user dan kebutuhannya.

· Fokus pada user pada tahap awal desain dan mengevaluasi hasil desain.

· Mengidentifikasi, membuat dokumentasi dan menyetujui kegunaan dan tujuan pengalaman user.

· Perulangan hampir dapat dipastikan. Para perancang tidak pernah berhasil hanya dalam satu kali proses.

Requirement Prototype adalah prototype yang di buat oleh pengembang dengan mendefinisikan fungsi dan prosedur sistem. Berikut merupakan gambar alur dari requirement prototype:

Gambar Requirement Prototype

Requirement Prototype

Keterangan:

· Analisa Kebutuhan User :

Pengembang dan pengguna atau pemilik sistem melakukan diskusi dimana pengguna atau pemilik sistem menjelaskan kepada pengembang tentang kebutuhan sistem yang mereka inginkan.

· Membuat Prototype :

Pengembang membuat prototype dari sistem yang telah di jelaskan oleh pengguna atau pemilik sistem.

· Menyesuaikan Prototype dengan keinginan user :

Pengembang menanyakan kepada pengguna atau pemilik sistem tentang prototype yang sudah di buat apakah sesuai kebutuhan atau tidak.

· Membuat Sistem Baru :

Pengembang membuat prototype yang sudah di buat untuk membuat sistem baru.

· Melakukan Testing Sistem :

Pengguna atau pemilik sistem melakukan uji sistem yang di kembangkan.

· Menyesuaikan keinginan Sistem :

Sistem di kembangkan dengan keinginan user dan kebutuhan sistem, jika sesuai maka sistem siap di gunakan.

· Menggunakan Sistem

Pengunaan oleh user maupun customer

Keuntungan menggunakan Prototype:

· Menghemat waktu pengembangan.

· Adanya komunikasi yang intensif antara pengembang dan costumer,sehingga kesalahan sistem bisa diminimalisir.

· Implementasi akan lebih mudahkarena costumer sudah mempunyai gambran tentang sistem.

· Kualitas sistem yang di hasilkan baik.

· Memungkinkan tim pengembang sistem memprediksi dan memperkirakan pengembangan pengembangan sistem selanjutnya.

Kelemahan menggunakan Prototype:

· Pengguna sibuk, karena pengguna dan pengembang harus sama-sama memiliki komitmen untuk saling bertemu dan membahas kebutuhannya.

· Pengguna menginginkan program /sistem segera beres sehingga pengembang mengabaikan dokumentasi.

· Seringnya komunikasi dan evaluasi membuat costumer selalu berubah akan kebutuhannya sehingga tidak mengacu pada kebutuhan yang awal.

Dimensi Prototyping

1. Penyajian

Bagaimana desain dilukiskan atau diwakili? Dapat berupa uraian tekstual atau dapat visual dan diagram.

2. Lingkup

Apakah hanya interface atau apakah mencakup komponen komputasi?

3. Executability (Dapat dijalankan)

Dapatkah prototype tersebut dijalankan?

Jika dikodekan, apakah akan ada periode saat prototype tidak dapat dijalankan?

4. Maturation

Apakah tahapan-tahapan produk ini mengikuti?

Revolusioner: mengganti yang lama. Jika dirasa sistem yang lama sudah tidak dapat mengikuti perkembangan teknologi.

5. Evolusioner : terus melakukan perubahan pada perancangan yang sebelumnya.

Metode Prototyping

Metode pembuatan prototipe dibedakan menjadi 2 yaitu :

1. Paper prototyping

Paper prototyping dapat dianggap sebagai metode brainstorming, merancang, membuat, pengujian, dan berkomunikasi antarmuka pengguna. Teknik ini adalah platform independen dan dapat digunakan untuk situs web, aplikasi web, perangkat lunak, perangkat genggam, dan bahkan hardware pun yang memiliki antarmuka untuk interaksi manusia komputer.

Paper prototyping hanya membutuhkan keahlian menggambar di atas kertas. Jika ada yang kurang sesuai maka dapat dengan segera diperbaiki. Selain itu, hal tersebut juga dapat mengurangi kerumitan membuat prototype dalam komputer karena pasti akan berhubungan dengan kemampuan menggunakan tools tertentu. Namun, prototype ini tidak bisa diuji coba dan di implementasikan secara langsung.

Paper prototyping mempunyai beberapa teknik, yaitu:

· Sketsa,Mock-Ups

- interface (antarmuka) dideskripsikan menggunakan kertas

- Baik untuk mengungkapkan pendapat.

- Difokuskan pada orang dengan desain tingkat tinggi.

- Tidak terlalu baik untuk menggambarkan alur dan rinciannya.

- Murah dan cepat.

· comps (komposisi pendek)

merupakan representasi visual, umumnya situsweb, yang mendemonstrasikan berbagai aspek antarmuka, termasuk huruf, warna, dan logo.

· Wireframe

Sebuah wireframe digunakan untuk mendemonstrasikan layout halaman antarmuka.

· Storyboard

Merupakan sekumpulan gambar yang digunakan untuk mendemonstrasikan bagaimana sebuah antarmuka bekerja. Terdiri dari lembaran kertas yang berisi contoh tampilan antarmuka pengguna, dengan setiap antarmuka layar diperlihatkan pada lembar kertas yang berbeda.

Paper prototyping biasanya dibuat dengan potongan-potongan kertas yang berukuran seragam.Ukuran potongan kertas akan lebih baik jika disesuaikan dengan seberapa lebar luasan layout antarmuka. Misalnya, jika ingin membuat paper prototyping untuk antarmuka desktop, bisa menggunakan kertas berukuran A4.

Lain halnya jika ingin membuat paper prototyping untuk antarmuka smartphone, kita bisa membagi kertas A4 tersebut menjadi 8 potongan sama besar.

Contoh Paper Prototyping

2. Metode Computer-Based

Metode ini biasanya dikerjakan kemudian. Sifat metode computer-based yaitu:

· Menirukan lebih banyak kemampuan sistem.

· Pada umumnya hanya baru beberapa aspek atau fitur

· Dapat berpusat pada lebih banyak detail

· Para pemakai lebih segan untuk menyarankan perubahan sekali ketika mereka melihat prototype yang lebih realistis.

· Prototipe cepat digambarkan sebagai suatu metode berbasis komputer yang dapat membantu untuk mengurangi iterasi siklus pengembangan

· Prototipe interaktif dikembangkan agar dapat dengan cepat diganti atau diubah sejalan dengan umpan balik perancangan.

· Umpan balik ini dapat diperoleh dari kolega atau dari pengalaman pengguna selama bekerja dengan prototipe untuk menyelesaikan tugasnya.

Contoh Computer Prototyping

Referensi:

https://www.google.com/search?q=prototyping+gambar&safe=strict&tbm=isch&source=lnms&sa=X&ved=0ahUKEwi8wbWi-KjhAhWFaCsKHXusBkcQ_AUIDCgD&biw=639&bih=600&dpr=1.5#imgrc=FusWIryueKXFwM:

https://www.jagoanhosting.com/blog/developer-produk-wajib-cari-tahu-apa-itu-paper-prototyping/

https://androidunik.com/pengetahuan/pengertian-metode-prototype-dan-kelebihannya/

https://www.academia.edu/10107768/Pengertian_Prototyping

https://www.google.com/search?safe=strict&biw=639&bih=600&tbm=isch&sa=1&ei=D-GeXO3LN7K1mgfF1IaADg&q=contoh+komputer+prototyping&oq=contoh+komputer+prototyping&gs_l=img.3...610622.610622..611909...0.0..0.973.973.6-1......1....1..gws-wiz-img.PX5G5YIHt18#imgrc=SjDhHdRkOuFEqM:

--

--