10 Fakta Menarik: Mengungkap Dunia Kucing yang Menakjubkan!

Tsubakiharu ❀
5 min readJun 1, 2023

--

Kucing, inkarnasi Cthulhu kesayangan kita

Kucing; makhluk yang luar biasa yang telah memikat hati menusia selama berabad-abad dengan sifat mereka yang misterius nan menawan. Kucing memiliki berbagai macam sifat dan perilaku yang menarik yang terus membangkitkan rasa ingin tahu kita. Artikel ini akan mengajakmu untuk memulai perjalanan yang menarik dalam menjelajahi beberapa fakta tentang dunia kucing; entah kamu adalah adalah pecinta kucing yang setia, atau hanya tertarik dengan makhluk misterius ini. Bersiaplah untuk terpesona oleh 10 fakta menarik tentang dunia kucing yang mengagumkan ini! Kita akan mempelajari lebih banyak tentang pemburu berbulu kita yang tercinta, mulai dari kemampuan fisik yang luar biasa hingga dinamika sosial yang unik.

  1. Telinga yang Dapat Berputar 180 Derajat: Pada usia berapa kamu akhirnya mengetahui bahwa teman kucingmu dapat memutar telinganya 180 derajat? Kucing memiliki lebih dari 30 otot yang mengendalikan telinganya, memungkinkan telinga mereka untuk menangkap suara dengan presisi yang mengagumkan. Baik untuk mendeteksi suara dari tikus yang hampir tak tertangkap telinga manusia, ataupun menangkap suara panggilan pemiliknya dari jarak jauh. Pendengaran kucing yang unik itu membuat mereka memiliki persepsi auditori yang menakjubkan.[1]
  2. Kasus Unik Kucing versus Air: Umum diketahui bahwa kucing tidak menyukai air. Namun, tahukah kamu, bahwa ternyata tidak semua kucing memiliki sifat ini? Kita tahu bahwa banyak kucing domestik tidak suka terkena air, apalagi berendam dalam air. Tetapi, beberapa ras seperti Turkish Van dan Maine Coon, dikenal dengan kecintaan mereka terhadap air! Kucing-kucing penyuka air ini bahkan kadang-kadang bisa berenang, perilaku yang nyata menentang anggapan bahwa semua kucing tidak suka basah.[2]
  3. Mendengkur Bukan Sekadar Karena Merasa Bahagia: Kita sering mengaitkan suara dengkuran kucing dengan kebahagiaan atau kepuasan, serta menandakan kucing merasa rileks. Namun, dengkuran kucing ternyata bukan hanya mengekspresikan kepuasan saja. Dengkuran nan melodius ini juga mereka digunakan sebagai cara untuk menenangkan diri dan menyembuhkan diri. Mendengkur diketahui memiliki efek yang menguntungkan bagi kucing, yaitu menenangkan, membantu mengurangi stres, menurunkan tekanan darah, dan mempercepat penyembuhan tulang dan jaringan. Mekanisme menarik ini membuat mendengkur bukan hanya kegiatan relaksasi bagi kucing, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan mereka.[3] Bahkan, bukankah manusia juga sering merasakan beberapa efek relaksasi dari dengkuran kucing?
  4. Kemampuan Akrobatik dengan “Righting Reflex”: Pernahkah kamu melihat kucing jatuh dari ketinggian yang cukup tinggi, kemudian mendarat dengan anggun di atas keempat kakinya? Kemampuan yang luar biasa ini disebut “Righting Reflex”, yang dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai “refleks pelempengan” atau “refleks menegakkan”. Kucing memiliki tulang belakang yang fleksibel dan keseimbangan yang luar biasa, memungkinkan mereka untuk memutar tubuh mereka di udara untuk mengorientasikan diri dengan benar sebelum mendarat. Respons adaptif ini menunjukkan kegesitan kucing yang luar biasa dan membuat gerakan ini dijuluki juga sebagai “akrobat kucing”.[2]
  5. Memiliki Kemampuan Multibahasa: Meskipun anjing sering diakui memiliki kemampuan untuk memahami berbagai perintah dalam bahasa manusia, kucing ternyata juga memiliki kemampuan untuk merespons pemilik mereka dengan cara yang unik. Sebuah studi di Universitas Tokyo mengungkapkan bahwa kucing memiliki kemampuan untuk mengenali suara pemilik mereka, namun sering memilih untuk mengabaikannya saja! Jadi, saat kamu merasa kucingmu mengabaikan panggilanmu, mungkin itu memang menunjukkan sifat independen mereka, bukannya karena mereka tidak paham dengan bahasa yang kita gunakan.[2]
  6. Kumis Sebagai Alat Penunjuk Arah: Kumis kucing, disebut juga sebagai vibrissae, memiliki fungsi nan unik selain menambah pesona menggemaskan pada wajah kucing. Rambut khusus ini sangat sensitif, membantu kucing dalam menentukan arah dan memahami lingkungannya. Kumis memberikan informasi vital tentang ukuran, bentuk, dan rintangan potensial suatu lingkungan, serta membantu kemampuan mereka dalam berburu, menjelajah, dan menghindari tabrakan, bahkan di tempat-tempat yang paling gelap.[3]
  7. Kosakata Bunyi-bunyian yang Kompleks: Sementara anjing sering dielu-elukan karena kemampuan menciptakan rentang vokalisasi yang luas, kucing ternyata juga memiliki perbendaharaan suara yang lebih beragam daripada yang sebagian besar orang sadari. Kucing dapat menghasilkan sekitar 100 suara berbeda, masing-masing dengan makna yang unik. Mulai dari mengeong dengan mengeluarkan bunyi serupa “meong” yang sudah akrab dengan kita, hingga dengkuran (purrs), cicitan (chirps), getaran (trills), dan bahkan terkadang geraman (growl) atau desisan (hiss). Suara-suara ekspresif ini berfungsi sebagai sarana komunikasi bagi kucing untuk menyampaikan berbagai emosi ataupun suatu tujuan.[3]
  8. Pemburu Malam: Kucing terkenal karena aktivitas mereka di malam hari, dan penglihatan malam mereka yang luar biasa memainkan peran penting dalam perilaku ini. Mata mereka memiliki lapisan reflektif yang disebut tapetum lucidum, yang meningkatkan penglihatan kucing dalam kondisi cahaya rendah. Adaptasi ini memungkinkan mereka melihat dengan enam kali lebih banyak cahaya daripada manusia, menjadikan mereka pemburu yang luar biasa, bahkan dalam cahaya redup.[2]
  9. Hanya 20% Kucing Jingga yang Betina: Fakta menarik tentang genetika warna bulu kucing adalah terkait gen yang bertanggung jawab untuk warna bulu, yaitu terletak pada kromosom X. Kucing betina memiliki dua kromosom X (XX), sementara kucing jantan memiliki satu kromosom X dan satu kromosom Y (XY). Karena kucing jantan hanya memiliki satu kromosom X, jika kromosom X itu membawa gen jingga, kucing tersebut akan memiliki bulu berwarna jingga. Inilah mengapa hanya sekitar 20% kucing orange yang betina, karena mereka perlu dua salinan gen jingga sekaligus untuk bisa mengekspresikan warna tersebut.[4]
  10. Kucing Peliharaan Tertua yang Diketahui Ada 9.500 Tahun yang Lalu: Bersiaplah untuk terkagum-kagum dengan fakta sejarah tentang teman berbulu kita ini. Awalnya, diyakini bahwa kucing dijinakkan oleh orang Mesir kuno. Hingga suatu penemuan arkeologi pada tahun 2004 mengubah persepsi ini. Seorang arkeolog Prancis menemukan kuburan kucing di Siprus yang berusia 9.500 tahun, yang menjadikannya bukti tertua tentang keberadaan kucing peliharaan! Penemuan ini memberikan gambaran tentang sejarah panjang dan saling terkait antara kucing dan manusia, yang sudah berasal sejak ribuan tahun yang lalu.[5]

Tidak dapat kita sangkal bahwa kucing memang makhluk yang luar biasa. Gabungan unik dari kemampuan fisik, dinamika sosial, dan perilaku misterius mereka terus memikat imajinasi manusia. Mulai dari telinga luar biasa yang dapat berputar 180 derajat, hingga kumis yang mempesona dan perbendaharaan vokal yang luas. Fakta menarik tentang kucing selalu membuat kita berangan-angan akan keajaiban tersembunyi di kehidupan mereka. Oleh karena itu, saat kamu nanti memeluk kucing kesayanganmu ataupun hanya mengamati makhluk yang angkuh ini dari jauh, mulai sekarang ingatlah untuk menghargai dunia teman berbulu kita yang tersayang dan misterius ini!

Do you enjoy my writing?

Please continue to support me by following my account, sharing your tips and tricks about creative writing, or tipping and/or buying my work! Your gesture of appreciation is my creative fuel^^ Thank you~

I’ll post the English version of this article after this post!

--

--

Tsubakiharu ❀

I can't be everyone's cup of tea; therefore, let's grow together and see how this sentimental fool can be ☕︎