Harry Kane membersihkan Spurs dari Liga Champions dengan kemenangan atas Newcastle

Liga Inggris - itu jauh dari kinerja paling fasih dari era Mauricio Pochettino dan ada waktu, terutama selama babak pertama yang penuh, ketika dukungan Tottenham dapat membayangkan skenario terburuk yang tim mereka akan berusaha untuk kehilangan cengkeraman mereka pada Liga Champions Kualifikasi Liga.

Tapi suasana dan pertandingan berubah pada satu desir boot Harry Kane di awal babak kedua dan dengan Chelsea gagal mengalahkan Huddersfield Town di Stamford Bridge, itu berubah menjadi malam perayaan. Untuk musim ketiga secara berturut-turut Pochettino telah memimpin Spurs ke Bandar Ceme dalam kompetisi elit Eropa dan, mengingat anggaran yang harus dia tangani, tidak ada yang bisa mengatakan itu bukan pencapaian yang luar biasa.

Untungnya bagi semua yang peduli, stadion baru klub, di mana mereka akan pindah musim depan, akan memulai hidup sebagai tempat Liga Champions dikutip Situs Poker Online. Spurs akan menyelesaikan sebagai tim teratas di London untuk pertama kalinya sejak 1994–95 dan mereka akan menyelesaikan tempat ketiga jika mereka mengalahkan Leicester City di Wembley pada hari Minggu.

Menurut Situs Poker Online Pochettino telah menyatakan pertandingan ini tentang mentalitas para pemainnya dan mereka menemukan cara untuk memahat hasilnya. Newcastle bersikap proaktif dan mereka menciptakan banyak peluang dan Rafael Benítez mengeluhkan tidak adanya dua penalti bagi timnya — teriakan terbesar datang ketika Hugo Lloris menangkap Matt Ritchie pada menit ke-58.

Manajer Newcastle berhak untuk mengatakan bahwa “100% kami pantas mendapatkan sesuatu” tetapi Situs Poker Terpercaya, pada akhirnya, itu adalah kesempatan lain untuk mengilustrasikan mengapa dia ingin dewannya memutuskan bank untuk seorang striker bermata juling. Peluang datang dan peluang pergi, dengan pengganti Jacob Murphy meniup kesempatan emas pada jarak 72 menit.

Kane masih harus menemukan kembali bentuk merah-panas yang dia tunjukkan sebelum cedera pergelangan kakinya pada bulan Maret dan tendangannya untuk tendangan voli ketika ditempatkan dengan sangat baik di menit ke-40 menyimpulkan bahwa dia dan timnya mengalami kesulitan sebelum jeda diambil oleh Situs Main Poker. Tapi dia menggali lebih dalam dan menemukan cara untuk membuat perbedaan.

Itu adalah akhir yang sangat baik, menyapu pos dekat Martin Dubravka di dekat setelah Son Heung-min telah menarik tiga bek Newcastle kepadanya dan mengembalikan bola ke Kane. Striker Inggris kini memiliki 28 gol Premier League — tiga dari Liverpool Mohamed Salah. Perlombaan Balapan Emas belum bisa sampai ke kabel diberitakan oleh Situs Poker Terpercaya.

Pochettino sangat gembira dan dia mengucapkan terima kasih kepada staf belakangnya untuk pekerjaan mereka. Namun dia juga menyoroti bagaimana Tottenham telah membuat gerakan sementara mereka ke Wembley. “Orang-orang tidak menyadari betapa sulitnya itu untuk para pemain dan untuk para penggemar juga,” katanya. “Untuk mencapai empat besar di bawah kondisi ini — itu adalah pencapaian besar.”

Spurs longgar, cemas dan takut kalah dengan bermain situs togel online terlalu lateral di babak pertama dan ada erangan frustrasi dari penonton tuan rumah di ujungnya, yang terdengar sangat mirip boos. Dengan begitu banyak yang dipertaruhkan, itu juga mengejutkan melihat begitu banyak kursi kosong. Kehadiran 54.923 adalah yang terendah ketiga di liga musim liga. Newcastle menyebut lagu sebelum jeda dan mereka seharusnya memimpin. Jonjo Shelvey membenturkan tendangan bebas dari tepi area penalti ke luar pos sementara Lloris melompat ke kanan untuk menahan sundulan Jamaal Lascelles. Itu menghemat luar biasa. Dwight Gayle menuju terlalu tinggi dari jarak dekat dan para pengunjung memiliki flickers lebih lanjut.

Tim Pochettino dan penggemar tuan rumah kembali fokus selama jeda. Ada dorongan yang menggembirakan setelah restart dan, tak lama setelah itu, Kane menciptakan terobosan.

Spurs memiliki momen lain di depan gawang melalui Jan Vertonghen, Dele Alli dan Danny Rose tetapi mereka tidak bisa bersantai. Ayoze Pérez salah setelah salah satu counter Newcastle dan ketika Lloris meninggalkan barisannya untuk menangani tindak lanjut, ada kontak dengan Ritchie. Wasit, Neil Swarbrick, tidak bergeming. Benítez juga merasa Pérez seharusnya mendapat penalti karena tarikan, meskipun itu lebih sulit untuk dilihat agen togel.

Peluang Murphy datang setelah dia mengalahkan Davinson Sánchez yang tidak meyakinkan hanya untuk menyala tinggi dan sepertinya itu bukan malam Newcastle.

Blot untuk Tottenham — dan Inggris — adalah tendangan dari Mohamed Diamé yang memaksa Kieran Trippier pergi, meskipun pendukung tuan rumah memberi penggantinya, Toby Alderweireld, seorang pahlawan menyambut. Trippier terpelintir canggung dan Pochettino menyatakan dirinya “sedikit khawatir”. Kalau tidak, dia memancarkan kepuasan.