Peta Surga di Drama Korea

Kris Hidayat
2 min readMay 20, 2022

--

Menggemari drama korea, dengan genre mistis namun di tengah dunia kekinian, tetap mengasyikkan. Hantu-hantu bergentayangan untuk menjalani urusan yang belum tuntas, entah dia akan ke sorga atau ke neraka nantinya. Tayangan ini tetap memberikan refleksi manusia seperti apa yang kita jalani, lalu makna kemanusiaan apa yang kita upayakan? Benarkah ada peta yang gamblang setelah kematian?

Tayangan dukun dan pesulap, dalam serial “Frpm Now, Show Time!” menggambarkan malaikat maut yang dalam digambarkan sangat manusiawi dan bisa dikelabuhi. Lalu ada seorang ibu yang baik hati, dalam keadaan koma, sedang didatangi oleh malaikat pencabut nyawa. Sang cucu dukun yang bisa berkomunikasi dengan arwah yang sedang galau dan malaikat ini, lalu mengulur waktu, agar sang pelakor bisa ditangkap dan diadili.

Cerita berlanjut, ketika akhirnya karena doa para alumni panti asuhan, sang ibu yang baik hati, tidak jadi meninggal, nama di amplop penggilannya seketika berubah menjadi nama pelakornya.

Malaikat pencabut nyawa yang biasanya digambarkan kejam, dan sadis, kali ini digambarkan bodoh, gagap dan terharu ketika melihat upaya-upaya pelaku manusia yang berbelarasa, haru karena kepedulian sang ibu, yang terselamatkan oleh petisi doa dari para anak-anak panti asuhan dan alumni.

Sekilas digambarkan anak-anak yang berdoa, keluar kunang-kunang kebaikan dari kepalanya. Petisi doa, menyelamatkan cerita sedih dan kalah menjadi berlanjut. Kepedulian dan kemanusiaan walaupun digambarkan dalam komedi yang tidak canggih dalam beragama, tetap menjadi tayangan dan pesan yang jelas.

Berbuat baik, peduli, cinta kasih yang diupayakan menjadi oleh manusia, menjadi bermakna dan hal utama. Poin kebaikan, bisa saja terenggut oleh tokoh jahat dan gelap. Dia tidak saja mengambil alih cerita, juga merenggut manusia yang baik, dia seolah punya kekuatan yang sangat dasyat dan mengerikan.

Kisah berlanjut, para roh hantu, roh jendral penjaga dan hantu jahat pemakan pundi kebaikan masih bergentayangan, bahkkan bisa menjadi pembunuh berantai. Sorga dan neraka, jadi peta yang seakan mudah ditebak jalan ceritanya, tetap saja menjadi misteri kehidupan manusa.

--

--