The Mystery Rule of Algorithm in Modern Living Era

Pada tulisan ini, saya akan menafsirkan ulang isi dari video dokumenter “The Secret Rule Of Modern Living Algorithms” dari Channel YouTube “MindLensMovies”.

https://www.youtube.com/watch?v=kiFfp-HAu64
Video dokumenter ini menjelaskan mengenai peran dan penggunaan algoritma dalam kehidupan modern kita. Algoritma adalah serangkaian sistem yang bekerja di belakang layar untuk menyelesaikan masalah dan mempermudah pekerjaan kita, seperti mendeteksi wajah di foto, mengurutkan data, bahkan mengatur rute perjalanan.
Algoritma juga terus berkembang dan belajar dari pengalaman untuk memberikan solusi yang lebih baik dari waktu ke waktu.

Algoritma Euclid dan PageRank

Algoritma Euclid dan PageRank adalah dua algoritma penting dalam matematika dan pencarian web.

Algoritma Euclid
Algoritma ini merupakan algoritma tertua yang kita kenal, dirancang untuk memecahkan masalah matematika, pertama kali ditulis oleh ahli matematika Yunani kuno Euclid.
Algoritma Euclid merupakan suatu metode mencari pembagi persekutuan terbesar atau pembagi yang dapat membagi suatu bilangan tanpa meninggalkan sisa.

Algoritma Page Rank
Algoritma pencarian ini diciptakan oleh dua mahasiswa Universitas Stanford, Larry Page dan Sergey Brin, pada tahun 1998. Tujuan mereka adalah menemukan mesin pencari yang efektif di World Wide Web. Dari awal yang sederhana inilah Google terlahir dan algoritma ini disebut PageRank.

Pagerank adalah inkarnasi pertama dari mesin pencari Google. Secara teknis, Pagerank bukanlah algoritma pencarian melainkan algoritma pemeringkatan sehingga ketika kita mengetikkan query ke dalam pencarian, jutaan halaman akan cocok dengan query tersebut. Fungsi PageRank adalah untuk memberi peringkat lebih akurat dengan halaman yang kita cari dan minati.
Pagerank mempertimbangkan dua faktor penting dalam menentukan peringkat suatu halaman, yaitu jumlah halaman yang tertaut ke halaman tersebut dan pentingnya halaman tersebut.
Google menggunakan algoritma PageRank untuk menentukan pentingnya halaman web berdasarkan link yang mengarah ke halaman tersebut. Algoritma PageRank harus diulang berkali-kali untuk memperbarui pentingnya halaman yang ditautkan ke halaman ini.

Bubble Sort
Bubble sort adalah algoritma pengurutan sederhana yang bekerja dengan menukar posisi objek yang tidak berurutan.
Langkah-langkah bubble sort dalam mengurutkan adalah dengan membandingkan setiap elemen secara berpasangan, lalu mengubah posisinya agar akurat, lalu diulangi terus hingga semuanya sesuai urutan.

Merge Sort
John von Neumann menciptakan algoritma Merge Sort. Merge Sort lebih cepat daripada Bubble Sort untuk menyortir data berukuran besar. Tidak ada algoritma pengurutan yang terbaik, setiap algoritma mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Algoritma Merge Sort bekerja berdasarkan prinsip membagi dan menaklukkan dan terdiri dari dua bagian.
Yang pertama adalah bagian pemisahan, yang melibatkan pemisahan benda-benda menjadi kelompok-kelompok kecil.
Kemudian bagian kedua adalah bagian penaklukan, yaitu kelompok-kelompok tersebut digabungkan tetapi dibandingkan dan disusun sedemikian rupa sehingga menjadi berurutan.
Algoritma Merge Sort mungkin agak mirip dengan algoritma Bubble Sort. Namun yang membedakan adalah jika objeknya lebih banyak maka algoritma merge sort akan mengurutkannya lebih cepat.

Gale-Shapley
Algoritma Gale-Shapley merupakan algoritma yang terkenal dalam bidang pencocokan. Konsep ini pertama kali dijelaskan oleh David Gale dan Lloyd Shaprow pada tahun 1962. Algoritma Gale-Shapley dapat menyelesaikan masalah pencocokan pasangan secara stabil.
Algoritma Stable Marriage dan penerapannya pada masalah transplantasi ginjal dan donor ginjal di Inggris. Masalah pada Stable Marriage adalah menemukan pasangan hidup yang stabil. Algoritma transplantasi ginjal di Inggris menggunakan algoritma transplantasi ginjal yang kompleks.
Algoritma yang sesuai untuk transplantasi organ dan keterbatasannya. Ada ratusan, bahkan ribuan, transplantasi organ yang dapat dilakukan dengan algoritma yang tepat. Algoritme pencocokan berguna dalam menemukan donor yang cocok untuk pasien yang membutuhkan transplantasi organ.

Meskipun algoritma dapat menyelesaikan banyak masalah, ada beberapa masalah yang tidak dapat diselesaikan salah satunya adalah Travelling Salesman Problem (TSP).
Travelling Salesman Problem adalah masalah optimasi dan pencarian perjalanan (tour) yang terpendek.
Algoritma Efisien untuk memecahkan masalah Travelling Salesman Problem (TSP) ini ditemukan oleh lebah Bumblebee
Permasalahan Sudoku dan Traveling Salesman Problem merupakan permasalahan yang memerlukan kajian mendalam dan memerlukan algoritma yang efektif

Sudah tidak bisa dipungkiri lagi kalau kita hidup di era modern yang dimana teknologi akan semakin berkembang, salah satunya yaitu algoritma. Algoritma sangat membantu untuk memudahkan pekerjaan manusia. Dari video dokumenter tersebut kita bisa banyak belajar mengenai apa itu algoritma, cara kerja algoritma,jenis-jenis algoritma, dan fungsi dari algoritma di berbagai bidang dalam kehidupan manusia.
Namun yang terpenting dari algoritma ialah seberapa efisiennya kita dalam mengerjakan suatu masalah. Dan jangan lupa selalu menggunakan teknologi untuk hal-hal yang positif.