Bisnis Berpotensi Gagal Apabila Calon Product Manager Tidak Mengetahui Hal ini
Memiliki keinginan untuk menjadi Product Manager? Tapi tidak memiliki pengetahuan dasar tentang product management? Maka kamu sedang membaca artikel yang tepat.
Pengetahuan dasar mengenai product management adalah pemahaman dari produk itu sendiri. Berdasarkan pembelajaran professional skill yang saya lakukan di MySkill, produk adalah sebuah barang, jasa (layanan), ataupun ide yang berasal dari kombinasi antara masalah, peluang, dan potensi yang ada di sekitar kita, lalu diiringi dengan solusi yang kita tawarkan. Tujuan produk dibuat adalah sebagai penyelesaian masalah konsumen yang outputnya bisa memiliki value (nilai) dalam bentuk solusi atau uang.
Terdapat tiga jenis produk yang perlu dipahami sebelum kamu menjadi product manager, diantaranya:
- Produk dalam bentuk barang
- Produk dalam bentuk jasa/layanan
- Produk dalam bentuk ide
Produk dalam bentuk barang terbagi menjadi dua, yaitu barang fisik dan barang digital. Jika saat ini laptop ataupun komputer masih bisa kita sentuh secara fisik, maka laptop atau komputer tersebut masih bisa dikatakan barang berbentuk fisik. Namun, apabila beberapa tahun kedepan laptop diciptakan dengan layar digital seperti di film-film, maka laptop atau komputer tersebut dapat dikatakan barang berbentuk digital. Pengetahuan ini sangat mendasar bagi calon product manager. Hal ini pula yang akan mendasari positioning perusahaan. Positioning juga memiliki arti yang banyak, namun positioning disini mengarah pada “seperti apa product manager ingin konsumen melihat produk yang kita jual.” Apakah sebagai luxury brand digital nomor satu di dunia? Atau yang lainnya.
Contoh dari produk dalam bentuk jasa/layanan adalah seperti Shopee. Shopee mempertemukan penjual dan pembeli dalam satu aplikasi ataupun website. Benefit yang diberikan Shopee kepada penjual dan pembeli adalah mempermudah transaksi jual beli. Walaupun Shopee tidak menjual barang dalam bentuk fisik seperti baju, tas, dan lainnya, tetapi Shopee menjual produk dalam bentuk jasa/layanan.
Contoh produk dalam bentuk ide, yakni proposal bisnis. Meskipun proposal bisnis bisa berbentuk fisik ataupun digital, namun yang dijual dari proposal bisnis itu sendiri adalah idenya. Kemudian apakah ide itu bisa dipatenkan? Bisa iya bisa tidak, contohnya adalah warna pink barbie. Warna pink barbie ini adalah sebuah ide dari perusahaan yang memproduksi Barbie, dan sudah memiliki merek dagang. Sehingga warna ini sudah menjadi hak milik yang memiliki perlindungan secara hukum. Jadi, sebagai calon product manager, kita harus mengetahui betul dengan runtut dan terperinci. Siapa sangka? Bila suatu saat ide kamu bisa dipatenkan melalui perusahaan tempat kamu bekerja.
Ingin belajar lebih dalam mengenai product management? Kunjungi myskill.id/bootcamp dan dapatkan pembelajaran professional skill bersertifikat sekarang juga!
Rerefensi: https://myskill.id/learning-path/11/manajemen-produk-digital
