Instagram vs Path, Siapa Yang Menduduki Posisi Product Market Fit?

Belajar Product Management
3 min readNov 14, 2022

--

Halo teman-teman! Hari ini saya akan sharing lagi mengenai Product-Market Fit Path. Lagi-lagi artikel ini saya rangkum dari pembelajaran professional skills product management yang saya lakukan di MySkill

So, saya mau review singkat terlebih dahulu. Menurut Brian Balfour, Market fit terdiri dari empat checkpoint yakni Leading Indicator Survey, Leading Indicator Engagement Data, Retention Curve, dan Trifecta.

Khusus Leading Indicator Survey dan Leading Indicator Engagement sudah saya jelaskan secara terpisah, jadi temen-temen bisa akses melalui link ini.

Pada artikel ini saya akan lebih fokus membahas mengenai Retention Curve dan Trifecta. Jadi pastikan kamu sudah memahami Leading Indicator Survey dan Leading Indicator Engagement Data terlebih dahulu.

Product Market Fit — Path

Sumber: MySkill (2022
  1. Retention Curve
Sumber: MySkill (2022)

Pada matriks ini, user akan mencoba menggunakan produk kita terlebih dahulu sebelum mereka memutuskan untuk balik lagi atau menggunakan ulang. Disini terdapat dua contoh produk yaitu produk A dan produk B.

Jika sudah flattens off, yaitu pada titik tertentu retention curve atau grafiknya sudah mulai datar seperti garis berwarna biru di atas, artinya produk A sudah memiliki audiens yang bisa dibilang konsisten atau market fit yang lumayan konsisten. Sehingga, hal ini dapat dikatakan indikator yang paling jelas untuk menunjukkan bahwa produk A itu sudah diterima oleh market.

Sedangkan, pada garis berwarna hijau, kita dapat melihat bahwa retention curve atau grafiknya itu menurun dari waktu ke waktu sampai akhirnya tidak ada lagi user yang balik untuk menggunakan produk B. Hal ini menunjukkan bahwa produk B tidak berhasil berada di posisi product market fit.

2. Trifecta

Sumber: Logo Wine (2022)

Trifecta berasal dari kata three yang berarti tiga dan perfecta yang berarti yang paling perfect. Trifecta ini biasanya dijadikan sebagai tiga matriks yang paling penting dalam market fit. Berikut penjelasannya!

a. Non-Trivial Top Line Growth: Misalnya Instagram, Instagram itu memiliki download user sebanyak 200.000.

b. Retention: Dari 200.000 download user, 30% nya adalah user aktif yang konsisten menggunakan aplikasi.

c. Meaningful Usage: Dari user yang aktif secara konsisten tadi, ternyata user tersebut menggunakan aplikasi Instagram untuk memposting sesuatu, membeli sesuatu, dan lainnya. Meaningful usage ini berkaitan dengan leading indicator engagement data (link artikel sebelumnya) yang sudah saya jelaskan sebelumnya.

Kesimpulan: Apabila produk sudah memiliki empat checkpoint ini yaitu Leading Indicator Survey, Leading Indicator Engagement Data, Retention Curve, terutama Trifecta. Maka artinya produk kita sudah benar-benar fit dan sudah memiliki pelanggan yang cocok dan bersedia mengeluarkan biaya untuk mendapatkan produk kita.

Pertanyaannya ketika suatu produk sudah sampai di posisi trifecta maka apa yang harus kita lakukan? Ternyata belum sampai disini temen-temen, selanjutnya kita akan iterate lagi. Karena balik lagi, market itu pada dasarnya akan shifting.

Contoh:

Sumber: Liputan6.com (2018)

Aplikasi Path itu diciptakan agar penggunanya dapat berbagi mengenai gambar dan juga pesan. Namun faktanya, market akhirnya shifting. Market saat ini ternyata lebih menyukai aplikasi yang all in one, sekarang orang ingin melihat konten yang lebih bervariasi seperti short video dan lainnya. Jadi tidak hanya sekedar konten quotes ataupun music.

Ketika suatu produk tidak dapat memenuhi keinginan dari pergeseran pasar tersebut, maka produk itu akan mati dengan sendirinya. Itulah mengapa banyak aplikasi yang akhirnya kurang diminati lagi oleh market seperti Path dan memilih aplikasi yang all in one seperti Instagram, TikTok, dan lainnya.

Bagaimana? Menarik bukan? Semoga artikel ini menambah wawasan baru, ya!

Like jika postingan ini insightful, komen untuk request konten berikutnya, save untuk berjaga-jaga bila artikel ini diperlukan esok hari, dan share apabila informasi ini penting.

See u di belajar product management selanjutnya!

Referensi:

MySkill

Bootcamp MySkill

--

--