Setelah masuk ke dalam kamar itu, sudah ada 2 orang wanita cantik yang siap untuk mengubah tampilan Ace untuk malam ini. Jaedan berbincang beberapa hal sebelum akhirnya Ace dipanggil untuk duduk di salah satu kursi yang telah mereka sediakan.

“Kamu gak siap siap kak?” Tanya Ace saat melihat Jaedan justru duduk di ranjang sembari menatap dirinya.

“Aku cowok, nantian juga tetep kelar.” Sahutnya sembari tersenyum. Ace hanya mengangguk. Setelah itu kedua wanita tadi langsung mempersiapkan Ace untuk mulai di dandani.

“warna bajunya apa kalau saya boleh tau?” Tanya sang MUA kepada Ace.

“putih kak.” Jawaban Ace tersebut langsung mendapatkan anggukan.

cekrek

Ace menoleh terkejut saat baru saja mendengar sebuah kamera berbunyi.

“eh, bunyi.” Jaedan tersenyum malu saat baru saja tertangkap basah memotret sang pacar.

“KAKAKKKKK.” Keluh Ace sembari menoleh dan mengerutkan dahinya.

“cantik kok.” Jae menunjukkan foto tersebut kepada Ace. Gadis itu menghembuskan nafasnya gusar.

Sedangkan kedua MUA tadi hanya saling menatap dan tertawa. Sepertinya mereka juga ikut gemas dengan interaksi kedua sejoli ini. Hingga tak terasa waktu berlalu, jaedan harus mulai bersiap dan berpamitan meninggalkan kamar Ace.

“Nanti kalo ready, kabarin ya sayang.” Ace mengangguk sembari mengacungkan jempolnya. Tak lama setelah itu Jaedan pergi meninggalkan kamar.

“Beruntung ya mba, kayaknya pacarnya sayang banget.” Salah satu MUA menyeletuk. Tanggapan itu membuat Ace gagal menyembunyikan semburat merah yang untungnya mulai tersamarkan oleh bedak di wajahnya.