Jodoh & Seni Memantaskan Diri
Jodoh & Seni Memantaskan diri — Jodoh adalah sebuah rahasia Alloh SWT. Namun meski sebuah rahasia dan hak prerogatif Alloh SWT, ikhtiar dan usaha untuk menjemput jodoh perlu untuk dilakukan, karena ikhtiar itu sejatinya adalah kewajiban. Berdasarkan pengalaman, ada satu ilmu yang saya dapatkan dalam proses menjemput jodoh. Apakah seni yang dimaksud? Seni yang saya maksud adalah Seni Memantaskan Diri.
Seni Memantaskan Diri
Apakah yang dimaksud seni memataskan diri? Kurang lebihnya adalah sebuah seni yang saya dapatkan dalam menjemput jodoh. Memantaskan diri disini adalah MEMANTASKAN DIRI KEPADA ALLOH SWT & MEMANTASKAN DIRI PADA DIRI SENDIRI SERTA MEMANTASKAN DIRI UNTUK CALON PASANGAN ANDA.
Berikut beberapa poin yang bisa anda lakukan ketika memantaskan diri dalam proses menjemput jodoh :
1. Pantaskan diri kita kepada Alloh SWT
Pantaskan diri kita dihadapan Alloh SWT. Hal terbaik dalam menjemput jodoh adalah memantaskan diri kepada Alloh SWT. Alloh SWT yang berkuasa atas segala sesuatu, Alloh SWT yang menguasai seluruh kerajaan di langit dan di bumi dan Alloh SWT yang berkuasa untuk mempertemukan jodoh anda kelak.
2. Pantaskan Niat anda, Luruskan Niat dengan sebaikanya
Segala sesuatu berawal dari niat, hal terpenting adalah memulai dengan niat yang suci dan lurus dalam menjemput jodoh. Niatkan hanya untuk Alloh SWT.
3. Cinta itu datang dari mata turun ke hati
Cinta itu datang dari Mata turun ke Hati, ungkapan ini adalah ungkapan lama, tapi sangat benar. Proses kimia datangnya rasa suka itu awalnya timbul dari pandangan mata lalu kemudian turun rasa suka dalam hati. Pelajaran yang bisa kita ambil dari ungkapan ini adalah kita harus lebih perhatian terhadap kemasan luar yang ditampilkan.
Walaupun ada ungkapan dari luar sana yang mengatakan ‘Dont judge book by its cover’ (Jangan menilai buku dari sampulnya). Tapi tak bisa dipungkiri bahwasanya semua berawal dari Pandangan pertama, kesan pertama. Maka dari itu PANTASKAN PENAMPILAN ANDA. Pedulilah terhadap penampilan anda. Minimal ketika anda melihat diri sendiri, anda juga merasa senang, bersyukur dan bangga.
Coba lakukan ini untuk penampilan anda :
- Perhatikan kemasan penampilan anda. Jika anda seorang pria, bayangkan anda menjadi seorang wanita idaman yang anda impikan. Lalu wanita idaman itu memandang anda saat ini, kira-kira apakah wanita idaman itu akan menyukai penampilan anda sekarang??? Jawabannya adalah anda sendiri yang bisa mengetahuinya.
- Begitupun jika anda adalah seorang wanita, apakah bila anda saat ini bertemu pria idaman anda, dia akan tertarik dengan penampilan anda saat ini ??? Jawabannya anda sendiri yang mengetahuinya.
- Jika jawabannya TIDAK, MAKA anda perlu SEGERA MELAKUKAN PERUBAHAN PADA PENAMPILAN ANDA. MENJADI LEBIH BAIK. Cobalah lebih peduli pada penampilan anda, lebih menyayangi diri anda sendiri.
Ciptakan kesan pertama yang terbaik. Dimanapun dan kapanpunn selalu ciptakan kesan pertama yang baik. Ini akan mendukung dan memperbesar peluang anda dalam ikhtiar menjemput jodoh anda.
- Bercerminlah dengan seksama. Maksud bercermin disini adalah, bercermin dalam arti yang sesungguhnya. Coba jawab pertanyaan ini dengan jujur.
Ketika anda bercermin, apakah anda bangga, bersyukur dengan sosok yang tampil dalam cermin??? Apakah anda bisa berdamai dan menerimanya sepenuh hati? Jawabannya ada pada diri anda sendiri
4. Pantaskan diri pada keluarga anda dan lingkungan sosial
Pantaskan diri kita pada keluarga kita dan lingkungan sosial sekitar, bahwasanya kita layak untuk menjalani bahtera rumah tangga, mendapatkan jodoh yang baik. Coba ubah pola pikir anda, untuk menjadi seorang suami / seorang istri dalam sebuah rumah tangga.
Jika anda seorang pria, ubah pola pikir anda yang awalnya sebagai seorang ‘Pria Single’ untuk menjadi “Pola pikir seorang Suami”. Coba belajar dan lakukan semua tugas-tugas seorang suami dalam rumah tangga di keluarga anda. Ini merupakan langkah awal anda untuk menguatkan niat anda dalam ikhiar menjemput jodoh.
Jika anda seorang wanita, ubah pola pikir anda yang awalnya sebagai seorang “Wanita Single” ubah menjadi pola pikir seorang “Ibu rumah tangga” kerjakan semua tugas yang dilakukan oleh seorang Ibu dalam rumah tangga di keluarga anda. pantaskan diri anda di keluarga anda.
Melalui cara mengubah mindset / pola pikir, ini akan mengubah pada kebiasaan anda, inilah ikhtiar yang efektiv dalam menjemput jodoh, sekaligus mempersiapkan diri anda dalam membina rumah tangga yang sesungguhnya kelak.
5. Pantaskan Kepribadian kita
Kunci terakhir dalam menjemput jodoh dan saya rasa yang cukup sulit dilakukan adalah memantaskan kepribadian kita. Memantaskan kepribadian kita, agar layak menjalani bahtera rumah tangga, menjadi seorang suami/isteri.
Inilah kiranya yang bisa saya sampaikan, semoga kepada anda semua yang sedang berusaha dan berikhtiar dalam menjemput jodoh, semoga segera dilancarkan jodohnya, dan segera dipertemukan jodoh terbaik untuk dunia akhirat.
“Ingatlah, Jodoh itu tidak akan kemana. Tapi kalo tidak kemana-mana kita tidak akan ketemu jodoh. Lakukanlah usaha dan ikhtiar terbaik yang bisa dilakukan dalam menjemput jodoh, ikhtiar lahir dan batin”
Komentar dari para pembaca dan tepukan tangan membuat saya semakin termotivasi membuat karya baru yang lebih baik. Salam hangat
Follow akun ini supaya anda dapat notifikasi artikel terbaru saya. Terimakasih.
