Mempersiapkan bekal untuk Pulang (Kematian)
Mempersiapkan bekal untuk Pulang (Kematian) — Hidup di dunia sejatinya hanya sementara, kita hanya ‘singgah sebentar’ setelah itu akan melanjutkan perjalanan ke arah tujuan berikutnya. Perjalanan manusia di dunia sejatinya hanya sebuah persinggahan sementara untuk menyiapkan bekal pada perjalanan selanjutnya.
Kematian adalah suatu kepastian yang nyata yang akan dialami oleh setiap insan di dunia, sebagaimana yang tersurat dalam (QS. Al Ankabut: 57).
Artinya: Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan.
Anjuran untuk mengingat kematian dan persiapan untuk menyiapkan bekal menuju kematian :
“Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata: ‘Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Perbanyaklah mengingat pemutuskan kelezatan, yaitu kematian, karena sesungguhnya tidaklah seseorang mengingatnya ketika dalam keadaan kesempitan hidup, melainkan dia akan melapangkannya, dan tidaklah seseorang mengingatnya ketika dalam keadaan lapang, melainkan dia akan menyempitkannya.” (HR. Ibnu HIbban).
Berikut beberapa hikmah yang didapatkan ketika kita memperbanyak mengingat kematian :
- Membuat jiwa menjadi fokus dan sadar, bahwa sejatinya kehidupan di dunia ini hanyalah tipuan belaka, kehidupan dunia adalah panggung drama yang sementara. Semuanya tak ada yang abadi di dunia, yang kekal hanyalah Alloh SWT.
- Segera menyiapkan bekal untuk menghadapi kematian, segera bertaubat, menjalin tali silaturahim, memperbanyak ibadah dan amal sholeh.
- Menjadi ahli akhirat, melepaskan segala urusan dunia yang menipu.
Oleh karena itu mari kita segera untuk mempersiapkan bekal kita, memperbanyak ibadah kita, memperbaiki ahlak kita.
Komentar dari para pembaca dan tepukan tangan membuat saya semakin termotivasi membuat karya baru yang lebih baik. Salam hangat
Follow akun ini supaya mendapat notifikasi artikel terbaru yang saya tulis. Terimakasih.
