WAYANG KULIT ASLI NARADA STANDAR DALANG MURAH 08980573045
Wayang Kulit Asli Narada Standar Dalang kerajinan khas Yogyakarta dari Pengrajian langsung Jogja yang berpengalaman puluhan tahun lamanya.
WAYANG KULIT ASLI NARADA STANDAR DALANG
SPESIFIKASI :
PRODUK : Wayang Kulit dengan Ukuran Standar Dalang
BAHAN : Wayang Kulit Sapi Asli
ASAL NEGARA : Indonesia
UKURAN : +- 60cmx40cm (Standar Pedalangan)
KETEBALAN : 3 mm
BERAT : 200 gram
KEUNGGULAN PRODUK :
• Harga Murah tapi bukan Murahan (Buktikan!)
• 100% Home & Handmade
• Ditatah dan disungging oleh ahli yang berpengalaman
• Dicat dengan cat minyak sehingga warna lebih mengkilap
• Tangkai gapit dari bambu
• Packing/Pengepakan aman dan rapi
DI GUNAKAN UNTUK:
• Pentas Wayang
• Latihan Ndhalang
• Hiasan Dinding
• Pajangan Ruang Tamu
• Dekorasi Dinding
• Walldekor Dinding Ruang Tamu
• Bagus untuk Souvenir dan Hadiah
Selamat Berbelanja dan Milih-milih wayangnya ! @WayangKulitJogja
TOKOH WAYANG KULIT NARADA
Narada adalah salah satu tokoh penting dalam dunia pewayangan, khususnya dalam tradisi pewayangan Jawa, yang memiliki peran yang sangat menonjol dalam cerita Mahabharata. Tokoh Narada ini juga memiliki akar dalam mitologi Hindu dan digambarkan sebagai seorang resi atau pertapa yang memiliki kebijaksanaan, kebijakan, dan pengetahuan yang mendalam tentang berbagai aspek kehidupan dan spiritualitas. Dalam narasi pewayangan Jawa, Wayang Kulit Narada Standar sering muncul sebagai penasehat, mediator, dan pembawa pesan penting antara berbagai tokoh utama.
- Asal Usul Narada: Narada dalam pewayangan memiliki akar dalam mitologi Hindu. Dalam mitologi Hindu, Narada adalah seorang resi atau pertapa yang dikenal karena kesetiaannya pada Tuhan dan pengetahuannya yang luas tentang ilmu pengetahuan, seni, dan spiritualitas. Ia sering kali digambarkan sebagai pengembara yang selalu membawa pesan dan berita penting kepada para dewa dan manusia.
- Peran Narada dalam Mahabharata: Dalam kisah Mahabharata, Narada memainkan peran penting dalam menghubungkan berbagai episode cerita dan memberikan nasihat kepada para tokoh utama seperti Yudhishthira, Pandawa, dan Kaurawa. Salah satu momen penting dalam Mahabharata adalah ketika Narada membantu para Pandawa dalam memecahkan masalah mereka dengan memberikan saran yang bijaksana.
- Tokoh Pembawa Pesan dan Mediator: Narada sering berfungsi sebagai perantara atau mediator antara para dewa dan manusia. Ia juga merupakan pembawa pesan Tuhan dan sering kali membimbing para pahlawan dalam menjalani takdir mereka. Dalam pewayangan Jawa, Narada sering muncul dalam berbagai peran yang berbeda, tergantung pada versi cerita yang diceritakan, tetapi intinya ia selalu berperan sebagai penasehat yang bijaksana dan penuh pengetahuan.
- Kebijaksanaan dan Pengetahuan: Narada adalah simbol kebijaksanaan dan pengetahuan yang dalam. Ia memiliki pemahaman yang mendalam tentang hukum karma, moralitas, dan tata cara spiritual. Kepandaiannya dalam berbagai bidang ilmu seperti musik, sastra, dan filsafat membuatnya menjadi tokoh yang sangat dihormati dalam budaya Jawa.
- Kehadiran Narada dalam Seni Wayang: Dalam pertunjukan wayang kulit Jawa, Narada sering digambarkan dengan ciri khasnya, yaitu berambut putih, berjenggot, dan memegang alat musik seperti veena. Ia sering muncul dalam pertunjukan wayang sebagai tokoh yang memberikan nasihat kepada tokoh-tokoh utama dan memberikan arahan moral dalam cerita.
- Pesan Spiritual: Salah satu pesan yang sering dibawa oleh Narada dalam pewayangan adalah pentingnya menjalani kehidupan yang bijaksana, mengikuti dharma (tata cara yang benar), dan memahami konsep karma (hukum sebab-akibat). Pesan-pesan ini memiliki nilai spiritual yang mendalam dan menjadi bagian integral dari cerita pewayangan.
Dengan peranannya yang penting dalam cerita-cerita pewayangan Jawa dan akar mitologisnya yang dalam dalam tradisi Hindu, Narada adalah salah satu tokoh yang sangat berpengaruh dan dihormati dalam dunia pewayangan. Kehadirannya tidak hanya memberikan dimensi spiritual dan moral dalam cerita-cerita tersebut, tetapi juga menginspirasi pemirsa untuk memahami nilai-nilai kehidupan yang lebih luas.