You’re letting me go (Dear, U — Ai)
Lakshita, gadis berdarah Jawa Tengah itu rengkuh tubuhnya sendiri. Peluk hangat atas luka yang di beri kasih tapi berakhir perih.
Kemarin, Ia baru saja di beri luka sekaligus pemahaman akan arti sesungguhnya jatuh cinta oleh pria Tangerang yang Ia anggap rumah seutuh-utuhnya, berakhir seroboh-robohnya.
Arjun, ajarkan Lakshita caranya mencintai diri sendiri. Ingatkan hal-hal yang sering kali gadis ini lupakan. Hingga keberadaannya menjadi tiang utama agar gadis ini tetap tau mana jalan yang menyelamatkannya, atau mungkin bisa saja menimpanya.
Kemarin, Arjun beri Ia banyak afeksi tentang kata maupun ungkapan jatuh cinta. Lakshita mulai meraba-raba kebahagiaannya, sedikit demi sedikit Ia temukan arti kenapa Tuhan beri rasa cinta pada umat manusia.
Rasa yang selama ini di ikat dalam untaian kata saling cinta, di bentuk serupa mahligai yang ingin selalu Lakshita puja-puja keindahaannya. Lalu mahakarya yang di rangkai Arjun dalam banyak kata-kata menyemangati untuk sosok Lakshita yang dahulunya sering sekali menyembunyikan duka.
Lakshita punya satu arti dari jatuh cinta, adorasi perihal bahagia atau nestapa yang akan Ia dapati di akhir cerita. Oh ya. Tentang jatuh cinta, ternyata di awal cerita semenyenangkan ini ya?
Arjun, selalu bagi bahagianya pada kasih milik Lakshita. Menautkan kedua tangan. Saling menggenggam agar keduanya sama-sama rasakan hangat, genggaman kedua tangan mereka erat, seakan tidak ada hal apa-pun yang akan memisahkan tautan serta genggaman erat yang pasangan muda mudi ini miliki.
"Arjun, kalau aku udah lulus sidang skripsi. Aku bakal nyusul kamu."
Lakshita terakhir kali mengirimi pesan kepada Arjun, sosok yang Ia sedang usahakan untuk di tatap di depan mata, di peluk dengan segenap raga maupun asa. Lelaki yang sedang Ia usahakan untuk tetap berada di sisinya. Arjun yang sedang Lakshita usahakan agar rasa cintanya, tak hilang hanya kepergian 3 tahun mengejar impian mulianya.
"Arjun, mohon untuk keteguhan rasa yang kamu punya."
"Ta, kita udahan."
Arjun, bilang itu kepadanya. Arjun yang sosoknya di puja-puja oleh Lakshita, sekarang jadi penoreh luka paling tak terduga. Arjun, sudah lupa pada mahakarya yang ia rangkai pada mahligai kebanggaan Lakshita.
Arjun, yang Lakshita upayakan untuk di tatap matanya secara langsung. Sekarang bilang kata-kata perpisahan untuk hubungan jatuh cinta pertamanya. Arjun, Lakshita pergi jauh untuk upayakan rasa cinta, kenapa kamu putus langkahnya dengan kata kita seakan kedua-duanya mengiyakan?
Lakshita, lihat dengan mata kepalanya sendiri. Arjun, pergi menjauh dari tempatnya berdiri saat ini. Arjun, tinggalkan Ia sendiri dalam pengharapan yang di padamkan oleh kenyataan.
Patah hati, milik Lakshita. Ia artikan dalam arti sesungguhnya dari jatuh cinta. Jatuh lalu patah, atau jatuh lalu di hancurkan kepercayaan akan cinta.
Arjun yang Lakshita anggap sebagai rumah seutuh-utuhnya, berakhir seroboh-robohnya.
Saat undangan acara lamaran bertuliskan nama Arjun lalu.. pasangannya Puanaira, ada di genggaman Lakshita.
Pendiriannya runtuh, rumahnya roboh, patah hati yang belum Ia sembuhkan di paksa menjadi lebih patah akan fakta yang entah kenapa bisa sampai membuatnya sesesak ini.
Lembaran baru, lebih dahulu Arjun buka. Menautkan cincin emas ke jari kasih dan cinta barunya pada milik Puanaira.
Arjun, patahkan separuh sayap peri paling baik. Arjun, lukai Lakshita yang dahulunya Ia bilang segalanya, dunianya, semestanya. Arjun, hancurkan harapan, hancurkan mahakarya serta mahligai kebanggaan Lakshita. Arjun, sudahi dengan kata kita.
Lakshita, minta pada Arjun dalam jauhnya tangis.
Lakshita, minta ajarkan bagaimana caranya melupa.
Lakshita, minta ajarkan untuk hapus sosok pertama yang ajari Ia caranya jatuh cinta.
Lakshita berusaha hingga hendak mati di saat satu dunia memintanya menjadi lebih tau diri, lebih menuntut akan ikhlas, lebih dari lebih manapun.
Lakshita, rengkuh tubuhnya sendiri. Beri peluk hangat atas luka yang awalnya di beri kasih tapi berakhir perih.
Lakshita, gadis rengkuh luka. Tangis penuh duka.
Lakshita, miliki patah hati dari pemahaman akan jatuh hati.
Lakshita, rasakan perihal adorasi nestapa pada akhir cerita.
Lakshita, di mohon agar esok bisa temukan bahagia sebenar-benarnya.
