Cara Mudah Mengatasi Gangguan Ejakulasi Dini & Disfungsi Ereksi
Halo sobat malam, kaula muda atau siapapun kalian yang sedang membaca. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas wawasan tentang Ejakulasi Dini. Pada topik kali ini mungkin akan sedikit menyentil telinga dan mata anda. Maka dari itu, simak beberapa ulasan yang telah kami sajikan..Cekiot!
Jika Anda mengalami ejakulasi dini, maka dokter perlu mengetahui penyebabnya. Dokter mungkin akan bertanya tentang riwayat kesehatan Anda (masalah kesehatan yang sebelumnya Anda miliki), bertanya tentang kehidupan seksual Anda dengan pasangan dan bahkan melakukan pemeriksaan fisik.
Hmm ternyata para dokter dan ahli mengatakan seperti itu dan sepertinya akan terjadi hal2 yang mengerikan ya.. hahaha oke, lanjut..
Ejakulasi dini adalah kondisi ketika seorang pria mengeluarkan sperma (mencapai klimaks) terlalu cepat ketika berhubungan seksual. Ejakulasi dini juga bisa didefinisikan ketika ejakulasi terjadi sebelum atau sesaat setelah penetrasi seksual.
Jangan khawatir karna setiap pria dipastikan pernah mengalami ejakulasi dini, jadi jangan dulu khawatir. Namun Anda disarankan menemui dokter jika 50 persen hubungan seksual yang pernah Anda lakukan berakhir dengan ejakulasi dini.
Waspada, jika Anda mengalami ejakulasi dini disertai gejala sulit ereksi atau mempertahankan ereksi, maka dokter akan menyarankan Anda mengikuti pemeriksaan darah. Pemeriksaan ini diperlukan dokter agar mengetahui kadar hormon testosteron Anda.
Selain pemeriksaan darah, ada juga tes urine. Tes ini akan disarankan jika dokter mencurigai bahwa ejakulasi dini Anda disebabkan oleh infeksi di dalam tubuh. Salah satu penyebab ejakulasi dini adalah faktor psikologis.
Contoh hal-hal yang berkaitan dengan ini di antaranya:
- Adanya masalah yang terjadi antara Anda dan pasangan
- Stres
- Rasa cemas tidak bisa memuaskan pasangan
- Depresi
- Pengalaman traumatis sejak kecil (misalnya pernah dilecehkan secara seksual atau pernah tertangkap basah melakukan onani)
- Sering melakukan onani ketika remaja dengan memaksakan diri untuk ejakulasi dengan cepat akibat rasa bersalah atau takut tertangkap basah.
Selain faktor psikologis, ejakulasi dini juga bisa dipicu oleh masalah-masalah yang berkaitan dengan fisik, di antaranya:
- Gangguan tiroid
- Gangguan prostat
- Memiliki penis yang terlalu sensitif
- Gangguan refleks pada sistem yang mengatur ejakulasi
- Radang atau infeksi di dalam uretra atau prostat
- Gangguan kadar neurotransmiter di dalam otak
- Gangguan hormon
- Kerusakan saraf akibat cedera atau operasi
- Efek samping merokok, mengonsumsi minuman beralkohol, dan mengonsumsi obat-obatan terlarang.
Perlu Anda ketahui bahwa Ejakulasi dini juga bisa bersifat turunan. Artinya seseorang memiliki risiko lebih tinggi mengalami ejakulasi dini jika di dalam keluarganya ada yang memiliki kondisi sama.
Demikian Pembahasan Tentang Ejakulasi Dini, semoga bermanfaat bagi kalian semua. Dan bilamana ada pernyataan dari kami yang kurang jelas untuk dimengerti,mohon dimaklumi. Saran kami jangan pernah menyerah untuk melakukan perubahan! Semangat sobat malam..