Bahasa Tubuh

Dudy D. Wijaya
Apr 29, 2024

Ketika mulut bicara, maka untaian kata yang terucap hanya mampu mengungkapkan sebagian pikiran manusia. Sisanya, tubuh dengan bahasanya sendiri yang akan membuat pikiran terungkapkan seutuhnya.

Ketika mulut bicara, maka intonasi dan pemilihan kata hanya mampu menunjukan sebagian karakter manusia. Sisanya, tubuh dengan bahasanya sendiri yang akan memantulkan bayangan utuh karakter itu.

Ketika mulut bicara, maka untaian kata yang terucap bisa menutupi selaksa kebohongan pada diri manusia. Namun, tubuh dengan bahasanya sendiri yang justeru akan membuka kebohongan itu.

Ketika “mulut dikunci”, maka tidak akan ada untaian kata yang terucap. Namun, “tubuh” akan bersaksi di hadapan-NYA, dan dengan bahasanya yang jujur, ia akan mengungkapkan bagaimana sesungguhnya jiwa manusia itu !.

— — —

Sekedar merefleksikan sebuah percikan pada buku “Seni Membaca Pikiran” karya Windri Maharani. Sebuah buku ringan yang mudah dibaca sambil menikmati secangkir kopi.

Sumber gambar.

--

--